Anda di halaman 1dari 9

Sosiologi Pertanian

Proses Sosial
Kelas D (genap)
Pengertian Proses Sosial Menurut Para Ahli

 Ginsbers mendefinisikan proses sosial sebagai jenis


interaksi yang dilaksanakan oleh individu atau kelompok
sendiri dengan tujuan membangun kerja sama,
diferensiasi, konflik, integrasi, pengembangan, serta
hilangnya hubungan sosial.
 Menurut Gillin, menggunakan proses sosial ini untuk
menggambarkan cara berinteraksi, ketika individu atau
kelompok bertemu dan membangun hubungan, atau apa
yang terjadi ketika perubahan merusak pola kehidupan
sebelumnya.
 Sosiolog Maclver menjelaskan bahwa proses ini adalah
model perilaku di mana hubungan sosial antara anggota
kelompok menghasilkan karakteristik yang berbeda.

Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan


dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentu-
bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-
perubahan yang menyebabkan goyahnya pola pola kehidupan yang terlah ada.

Proses sosial dapat diartikan sebagai pengaruh timbale-


balik antara pelbagai segi kehidupan bersama, misalnya
pengaruh-mempengaruhi antara sosial dengan politik, politik
dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum, dst.
Bentuk Bentuk Proses Sosial
KOMPETISI
(competition)

 Kompetisi adalah proses sosial di mana individu atau


kelompok bersaing untuk sumber daya yang terbatas.
Perebutan sumber daya mungkin atau mungkin tidak
adil.
 Di masyarakat, kita akan bisa melihat mengenai
bagaimana kompetisi diselenggarakan atau di adakan
se-sehat mungkin. Tetapi selalu ada cara yang tidak
adil untuk mencapai tujuan.
Ex:
 sekolah tempat kita belajar. Setiap pagi kami harus tiba
sebelum waktu masuk sekolah. Kalau tidak, akan ditegur guru.
Jika teguran itu berulang-ulang, maka nilai bisa turun sehingga
tidak naik kelas. Teman sekelas kita sudah hampir lulus, kita
masih berteman dengan adik kelas. Datang ke sekolah itulah
yang menjadi kompetisi.
KONFLIK
(CONFLICT)
 Konflik adalah proses sosial di mana satu pihak harus
menghadapi pihak lain dengan ancaman dan
 Konflik adalah bagian dari dinamika sosial. Orang yang
berkonflik mengalami peningkatan ketegangan, sistem
sosial yang tidak stabil, dan panas.
Ex:
Di masyarakat, misalnya, seorang ketua RT dari Kelurahan menerima
perintah untuk membagikan beras khusus kepada warga miskin.
Tiba-tiba banyak orang menjadi miskin karena ingin mendapat jatah
beras. Sejumlah kecil, beras dikonsumsi oleh orang-orang yang tiba-
tiba miskin.
Warga yang benar-benar miskin tidak peduli. Akhirnya, ketua RT
diteror, dengan melempari rumahnya dengan batu oleh orang yang
tak dikenal.
AKOMODASI
(ACOMODATION)
 Akomodasi tersebut dapat dipahami sebagai bentuk
resolusi konflik yang terjadi di masyarakat. Ada
berbagai bentuk resolusi konflik.
 Pada dasarnya, upaya dilakukan untuk membungkam
hubungan sosial yang saling bertentangan. Proses
mengurangi potensi konflik kembali ke normal disebut
sebagai akomodasi.

EX:
Seorang guru dan siswa mendiskusikan definisi suatu
istilah. Guru percaya bahwa pendapatnya benar. Siswa
yang mendapatkan pengetahuan tentang Google juga
percaya bahwa pendapat mereka benar. Perdebatan
semakin memanas karena mereka berdua pemarah.
Akhirnya, siswa lain mengangkat tangan untuk
menyampaikan. Kemudian, kedua belah pihak mengakui
bahwa definisi istilah tersebut hanya berlaku dalam
konteks tertentu. Sangat bijaksana.
Mediasi
Mediasi adalah bentuk akomodasi. Mediasi
adalah contoh dari proses ini yang sering kita
lihat. Akomodasi sering muncul karena
merupakan upaya untuk mengurangi konflik.
Tanpa adanya akomodasi, tentu masyarakat
akan menjadi sedikit kacau.
ASIMILASI
(ASIMILATION)
 Asimilasi adalah proses sosial di mana individu atau
komunitas dengan sifat budaya yang berbeda bertemu,
berinteraksi dan hidup berdampingan sehingga orientasi
budaya atau penggabungan terjadi. Akibatnya, fitur budaya
baru dibuat yang mewakili perkiraan berbagai karakteristik
budaya.
 Proses asimilasi juga tersebar luas di masyarakat, karena
diferensiasi sosial adalah kenyataan di mana-mana.
 Setiap orang itu unik, setiap budaya itu unik. Perbedaan
karakteristik budaya merupakan kebutuhan dalam
kehidupan sosial

EX:
Asimilasi yang terjadi di masyarakat, misalnya, siswa dari
wilayah studi di negara Inggris.
Proses asimilasi terjadi pada saat Anda berbicara dalam bahasa
Inggris yang moderat atau datar. Asimilasi ini terjadi pada individu.
Dalam masyarakat, misalnya, di orang bersuku Jawa yang pandai
berbahasa Sunda, karena kuliah di Bandung.
THANKS FOR ATTENTIONS

Presented by:
Aspian Barham Sio 19031104134
Cheryl Kantohe 19031104160
Paramitha Lumentut 19031104150
Fabio Mundung 19031104140
Vigael Langi 19031104152
Joey Brillyo Tirukan 19031104142

Anda mungkin juga menyukai