Anda di halaman 1dari 9

IMPOTENSI

PEMBIMBING
Dr. ZAHRI A. RANI, Sp.U

DISUSUN OLEH
APRIYANI DEWI D (UNBRAH)
FUAD NA (UNMAL)
JUWITA (UNAYA)
PAULINA (UMI)
PENDAHULUAN
 Impotensi pada dasarnya diartikan sebagai
gangguan terjadinya ereksi pada seorang pria
(penile erectile dysfunction).
 Banyak penelitian membuktikan bahwa
keluhan impotensi dari seseorang bukan
disebabkan oleh masalah dari organ seks itu
sendiri, tetapi lebih banyak faktor penentunya,
yaitu pikiran yang diistilahkan dengan kata
"stres".
DEFENISI
 Impotensi (disfungsi ereksi), yaitu
ketidakmampuan yang menetap seorang pria
untuk mencapai atau mempertahankan
ereksi yang cukup guna melakukan aktifitas
seksual yang memuaskan.
KLASIFIKASI
 Kolodny, Master, dan Johnson
(1979),membagi disfungsi seksual pada pria
atas 2 kategori :
1. Kelemahan ereksi (disorders of
erection): kelemahan ereksi adalah
ketidakmampuan untuk mendapatkan atau
mempertahankan suatu ereksi yang cukup
keras untuk melakukan senggama.
2. Gangguan ejakulasi (disturbances of
ejaculation) : gangguan ejakulasi adalah
ejakulasi dini (prematur ejaculotion).
FISIOLOGI EREKSI
 Penis mendapatkan aliran darah dari arteri pudenda
interna yang kemudian arteri penis kkomunis

 Rangsangan seksual menimbulkan peningkatan


aktifitas saraf parasimpatis yang mengakibatkan
terjadinya dilatasi arteriole dan konstriksi venule
sehingga inflow (aliran darah yang menuju ke korpora)
meningkat sedangnkan Outflow (aliran darah yang
meninggalkan korpora) akan menurun, hal ini
menyebabkan peningkatan volume darah dan
ketegangan pada korpora meningkat sehingga penis
menjadi ereksi.
EPIDEMIOLOGI
 Kebiasaan merokok ternyata meningkatkan
risiko terjadinya impotensi sebesar 50 persen
pada pria yang berusia antara 30-40 tahunan.
 British Medical Association menyatakan
bahwa setidaknya sekitar 120.000 impotensi
di Inggris terjadi sebagai akibat langsung dari
kebiasaan merokok.
ETIOLOGI
1. Penyebab Fisik
a. Obat-Obatan Dan Zat Kimia
b. Kelainan Aliran Darah
c. Kelainan Pada Hantaran Syaraf
d. Kelainan Hormone

2. Penyebab Psikis Atau Kejiwaan


a. Defresi
b. Stress
c. Factor psikogen
DIAGNOSIS
1. Anamnesis. anannesis tentang riwayat penyakit
dan seksual yang lengkap, Selalu
mengikutsertakan istri penderita dalam menelaah
problem impotensinya.
2. Pemeriksaan Fisik Umum. Untuk memcari
kelainan secara tidak langsung dapat
mempengaruhi impotensi.
3. Laboratorium. adanya diabetes mellitus,
hipokholesteremia dan penyakit yang dicurigai
berhubungan dengan impotensi.
4. Diagnostic khusus. NTP atau nocturnal penile
tumerscense adalah uji untuk mengatahui adanya
ereksi nocturnal pada saat tidur.
5. Pemeriksaan Fisik Khusus. Bila factor psikis
diduga sebagai penyebab primer
PENANGGULANGAN
1. Operasi Untuk Kelainan Pembuluh Darah
2. Terapi Kejiwaan Dan Atau Terapi Seks
3. Pompa Vakum
4. Obat-obatan spt : papaverin, fentolamin,
prostaglandin E1.
5. Penanaman
Protesa Penis

Anda mungkin juga menyukai