Anda di halaman 1dari 12

S

Nama Anggota Kelompok :


1) Excel Naishar Elfransa
2) Femi Aldini
3) Hanna Amanda Putri
4) Muhammad Farhan Noorwidaad
5) Reza Gifary
Sistem pemerintahan Afrika Selatan

Afrika selatan menerapkan sistem politik demokrasi anti-apartheid. Bentuk


negara Afrika Selatan adalah kesatuan dan bentuk pemerintahan republik. Sistem
pemerintahan di Afrika Selatan adalah presidensial. Parlemen di Afrika Selatan
terdiri dari dua bagian, yaitu majelis nasional dan dewan nasional provinsi.
Setiap Provinsi di Afrika Selatan mempunyai satu penggubal undang-undang
negeri dan Majelis Eksekutif yang diketuai oleh seorang Perdana Menteri atau
“Premier”
Kedudukan Presiden/Raja/Kaisar

Presiden Afrika Selatan memegang dua jabatan yaitu sebagai Kepala Negara dan juga Kepala
Pemerintahan. Ia dipilih sewaktu Majelis Nasional (National Assembly) dan Majelis Provinsi-provinsi
Nasional (National Council of Provinces) bergabung. Lazimnya, Presiden adalah pemimpin partai
mayoritas di Parlemen.
National Assembly mempunyai 400 anggota yang dipilih melalui pemilu secara perwakilan
proporsional. National Council of Provinces, yang telah menggantikan Senat pada 1997, terdiri dari 90
anggota yang mewakili setiap 9 provinsi termasuk kota-kota besar di Afrika Selatan.

Di Afrika Selatan, pemilu diadakan setiap 5 tahun dan setiap rakyat berusia 18 tahun ke atas
diwajibkan untuk ikut. Pemilu terakhir ialah pada April 2004, di mana partai ANC berhasil
memenangkan 69,68% kursi di parlemen. Partai ini bersama Partai Kebebasan Inkatha (6,97%) telah
membentuk aliansi pemerintahan. Partai-partai oposisi utama termasuk Aliasi Demokrat (12,37%),
Gerakan Demokratik Bersatu atau UDM (2,28%), Demokrat Bebas atau ID (1,73%), Partai Nasional
Baru atau NNP (1,65%) dan Partai Demokratik Kristen Afrika atau ACDP (1,6%).
Kongres Nasional Afrika
Kongres Nasional Afrika (bahasa Inggris: African National Congress, ANC) adalah sebuah partai politik
Afrika Selatan yang berhaluan tengah-kiri dan telah merupakan partai berkuasa di Afrika Selatan
(dalam suatu koalisi) sejak memperoleh kekuatan mayoritas pada Mei 1994.
Partai ini didirikan pada tanggal 8 Januari 1912 di Bloemfontein untuk melindungi hak-hak kaum
mayoritas kulit hitam. Beberapa pendirinya adalah Albert Lutuli (kelak akan menjadi penerima
Penghargaan Perdamaian Nobel), penyair dan penulis Sol Plaatje, dan John Dube (presiden ANC
pertama). Hingga tahun 1923, partai ini bernama South African Native National Congress (Kongres
Nasional Pribumi Afrika Selatan).
ANC adalah satu-satunya partai yang telah memerintah Afrika Selatan sejak 1994. Dukungan
terhadap partai ini sempat berkurang pada pemilu 1999, namun mereka kembali memperoleh
tambahan dukungan pada pemilu selanjutnya pada tahun 2004.
Kedudukan DPR/Parlemen

Parlemen di Afrika Selatan terdiri dari dua bagian, yaitu majelis nasional dan dewan nasional
provinsi.
Majelis Nasional adalah majelis rendah dari Parlemen Afrika Selatan, yang terletak di Cape Town,
Western Cape Propinsi. Ini terdiri dari tidak kurang dari 350 dan tidak lebihy dari 400 anggota. Hal ini
dipilih setiap lima tahun menggunakan daftar partai perwakilan proporsional sistem, dimana setengah
dari anggotanya dipilih secara proporsional dari 9 daftar provinsi sisa separuh dari daftar nasional
untuk memulihkan proporsionalitas. Majelis Nasional dipimpin oleh seorang ketua, dibantu oleh wakil
ketua.
Dewan Nasional Provinsi adalah dewan pemerintahan yang berada ditingkat provinsi.
SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN MENTERI

 Afrika Selatan menggunakan Kabinet Presidensial. Dimana Kabinet Presidensial adalah suatu kabinet yang
pertanggungjawaban atas kebijaksanaan pemerintah dipegang oleh Presiden. Presiden merangkap jabatan
sebagai kepala pemerintah, sehingga para menteri tidak bertanggungjawab kepada parlemen/DPR, melainkan
kepada Presiden.
SISTEM POLITIK AFRIKA SELATAN

Afrika Selatan ( Republic of South Africa) merupakan salah satu negara


dikawasan Afrika. Negara ini memperoleh kemerdekaan dari inggris pada tanggal
31 Mei 1910. Namun, rakyat Afrika Selatan merayakan hari nasionalnya pada
tanggal 27 April sebagai hari kebebasan, Karena pada hari tersebut Afrika Selatan
melepaskan diri dari politik apartheid yang membelenggu negara itu. Afrika Selatan
merupakan negara demokrasi konstitusional dengan sistem tiga tingkat dan institusi
kehakiman yang bebas.
Terdapat tiga peringkat yaitu nasional, wilayah dan pemerintahan lokal yang
mempunyai badan legislatif serta eksekutif dengan daerah kekuasaan masing-
masing. Setiap provinsi di Afrika Selatan mempunyai satu penggubal undang-
undang negeri dan Majelis Eksekutif yang diketuai oleh seorang Perdana Menteri
atau “Premier”.
EKSEKUTIF

 Afrika Selatan juga merupakan negara yang menganut sistem presidensil


dengan bentuk negara republik. Jadi kepala eksekutif dari negara Afrika
Selatan adalah Presiden, dan presiden merupakan kepala negara sekaligus
kepala pemerintahan. Presiden dalam kinerjanya sebagai pelaksana kebijakan
dan mengatur kegiatan pemerintahan. Presiden Afrika Selatan dipilih sewaktu
Sidang Nasional (National Assembly) dan Majelis Provinsi-provinsi Nasional
(National Council of Provinces) bergabung. Lazimnya, Presiden adalah
pemimpin partai mayoritas di Parlemen. Dalam pelaksanaan pemerintahan di
tingkat daerah atau provinsi seperti dijelaskan sebelumnya bahwa setiap
provinsi di Afrika Selatan mempunyai satu penggubal undang-undang negeri
dan Majelis Eksekutif yang diketuai oleh seorang Perdana Menteri atau
“Premier”. Pusat kekuasaan dan kedudukan Eksekutif di Afrika Selatan yaitu
di kota Pretoria
LEGISLATIF

 Lembaga Legislatif di Afrika Selatan juga merupakan parlemen dengan sistem


dua kamar, yaitu dimana terdapat dua lembaga legislatif yang saling
berekonsiliasi dalam merumuskan kebijakan-kebijakan dan undang-undang
dalam praktek bernegara. Kedua lembaga tersebut adalah Majelis Nasional
(National Assembly) dan Majelis Provinsi-provinsi Nasional (National Council
of Provinces). National Assembly mempunyai 400 anggota yang dipilih melalui
pemilu secara perwakilan proporsional. National Council of Provinces, yang
telah menggantikan Senat pada 1997, terdiri dari 90 anggota yang mewakili
setiap 9 provinsi termasuk kota-kota besar di Afrika Selatan. Jadi disetiap
provinsi dan Kota di Afrika Selatan memiliki wakil di Dewan Konsil Provinsi,
dan Dewan Nasional yang dipilih melalui pemilu. Badan Legislatif ini berpusat
di Cape Town
YUDIKATIF/PERADILAN

 Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh badan-badan Constitusional Court,


Supreme Court of Appeal, High Courts, dan Magistrate Courts. Constitusional
Court merupakan pengadialn yang mengurusi masalah-masalah perundang-
undagan di Afrika selatan. Supreme Court of Appeal merupakan Mahkamah
Agung, atau pengadilan tertinggi dalam hukum sipil dan pidana, dibawahnya
adalah High Courts atau pengadilan tinggi yang berada di tiap-tiap ibukota
provinsi Afrika Selatan dan yang terakhir adalah Magistrate Courts yang
merupakan lembaga peradilan terendah atau tempat peradilan tingkat
pertama dalam masalah hukum sipil dan pidana yang berada di kota-kota.
Pengadilan bertanggung jawab dalam hal penerapan hukum dan pelaksanaan
peradilan di Afrika Selatan, dimana pelaksanaannya harus berdasarkan
konstitusi dan dirumuskan oleh parlemen/ badan legislatif. Lembaga
Peradilan Afrika Selatan berpusat di kota Bloem-Fountein.
PARTAI POLITIK DAN KELOMPOK
KEPENTINGAN
   Afrika selatan juga merupakan negara dengan sistem partai multi partai. sebuah
negara yang baru terleas dari cekraman apharteid mampu mempunyai partai sejumlah
81 partai politik, dengan hanya 14 partai politik yang mampu menduduki kursi di
parlemen.
Nama nama partai :
8.Minority Front (MF)
1. African Christian Democratic Party (ACDP) 9.Independent Democrats (ID)
2. African National Congress (ANC) 10.Inkatha Freedom Party (IFP)
11.Pan Africanist Congress (PAC)
3. African Peoples' Convention (APC) 12.South African Communist Party (SACP)
4. Azanian People's Organisation (AZAPO) 13.United Christian Democratic Party (UCDP)
5. Congress of the People (COPE) 14.United Democratic Movement (UDM)

6. Democratic Alliance (DA)


7. Freedom Front
 http://inayahnoveliarizki.blogspot.co.id/2016/10/sistem-pemerintahan-
afrika-selatan.html

Anda mungkin juga menyukai