Anda di halaman 1dari 13

GIZI KERJA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS


BERDASARKAN SUDUT PANDANG GIZI

Kelompok 4:
Tedi Levinrarian
Suherdin
Zikri Fathur Rahman
GIZI KERJA WAJIB

• Gizi kerja merupakan salah satu aspek yang harus


dipenuhi oleh perusahaan, ini bertujuan agar
pekerja mendapatkan suplay energi yang cukup.
Selain suplay energi, gizi yang cukup (sesuai dengan
jenis pekerjaan/beban kerja) dapat
mempertahankan tubuh pekerja agar berada dalam
kondisi yang bugar dan sehat. Kondisi tubuh bugar
dan sehat dengan energi yang cukup merupakan
syarat untuk tercapai produktivitas keja.
Kebutuha
n dan
Kecukupa
n Gizi
Pekerja
• Kebutuhan gizi
merupakan jumlah
zat gizi minimal yang
diperlukan
• kecukupan gizi
adalah jumlah zat gizi
yang diperlukan

Sumber: http://www.kesmas.kemkes.go.id/portal/konten/~rilis-berita/021411-pemenuhan-
kecukupan-gizi-bagi-pekerja
Tenaga kerja Lingkungan kerja Jenis kegiatan
faktor yang dapat mempengaruhi keadaan gizi
tenaga kerja
Konsumsi makanan

Faktor Ekonomi Status Kesehatan Faktor Lingkungan Kerja

Faktor Pola Makan


Faktor yang Mempengaruhi
Status Gizi Pekerja
• status gizi adalah keadaan kesehatan yang
berhubungan dengan penggunaan makanan oleh
tubuh, Robinson dan Weighley
• Status gizi adalah hasil akhir dari
keseimbangan antara makanan yang masuk
kedalam tubuh (nutrient input) dengan
kebutuhan tubuh (nutrient output) akan zat
gizi tersebut, Nugroho, 2007
Penilaian Status Gizi
Indeks Antropometri
Secara umum antropometri artinya ukuran tubuh
manusia, maka antropometri gizi berhubungan dengan
berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan
komposisi tubuh dari berbagai tinggkat umur dan tingkat
gizi. antropometri yang umumnya dikenal, yaitu :
Indeks
• Berat badan menurut umur (BB/U)
• Tinggi badan menurut umur (TB/U)
• Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)
• Lingkar lengan atas menurut umur (LLA/U)
(Nugroho, 2007)
• Survei Konsumsi Makanan
adalah metode penentuan
status gizi secara tidak
langsung dengan melihat
jumlah dan jenis zat gizi
yang dikonsumsi.
• statistik vital adalah
dengan menganalisis data
beberapa statistik
kesehatan seperti angka
kematian berdasarkan
umur, angka kesakitan dan
Penilaian Status Gizi kematian akibat penyebab
tertentu dan data lain yang
Secara Tidak Langsung berhubungan dengan gizi
Program Gizi Kerja
di Perusahaan
• program gizi kerja di perusahaan adalah penyediaan
kantin perusahaan.
• Berdasarkan srat edaran Menteri tenaga kerja dan
trasmigrasi nomor SE.01/MEN/1979 tentang
pengadaan kantin dan ruang tempat makan bahwa:
• Semua perusahaan yang mempekerjakan buruh
antara 50 sampai 200 orang, supaya menyediakan
ruang/tempat makan di perusahaan yang
bersangkutan.
• Semua perusahaan yang mempekerjakan buruh
lebih dari 200 orang, supaya menyediakan kantin di
perusahaan yang bersangkutan.
Hubungan Gizi Kerja dengan Produktivitas
PENELITIAN HUBUNGAN KERJA DENGAN GIZI KERJA

Penelitian yang dilakukan Berdasarkan penelitian yang Hal yang sama diungkapkan oleh
oleh (Septyaningrum, dilakuka oleh (Wardhani, 2008) (Nugroho, 2007) yang meneliti tentang
tentang hubungan gizi kerja hubungan status gizi kerja dengan
2012) menunjukan tidak dengan produktivitas, produktivitas pada pekerja wanita Di PT.
terpenuhi kebutuhan gizi menyimpukan bahwa ada Java Tobacco Gembongan Kartasura,
kerja pada pekerja di PT. hubungan yang sangat signifikan bahwa terdapat hubungan antara status
United Tractors Tbk. antara gizi kerja dengan gizi dengan produktivitas pekerja.
Terdapat pekerja yang produktivitas kerja (mean 4,64; t (Nugroho, 2007) menjelaskan pemenuhan
= 4,99; p = 0,000). Lebih jauh zat gizi dapat membantu pekerja tanggap
mengalami kelebihan menjelaskan bahwa dengan dalam bekerja dan meningkatkan derajat
kalori dan terdapat pula adanya pemberian gizi kerja kesehatan pekerja di PT. Java Tobacco
pekerja yang kekurangan didapatkan peningkatan Gembongan Kartasura.
kalori kerja. Penelitian ini produktivitas dengan
menunjukan bahwa mempersingkat waktu
penyelesaian pekerjaan (4,64
pemberika makan siang detik atau 13,63%). Uji statistik
pada pekerja harus regresi linier berganda
disesuakan dengan menunjukkan tiap 1 detik waktu
kebutuhan dan beban untuk menyelesaikan sebuah
kerja pekerja. unit pekerjaan sebelum
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN
PRODUKTIVITAS KERJA

PRODUKTIVITAS KERJA
STATUS GIZI
Produktif Tidak Produktif Jumlah P-Value
Kurus 0 3 3
Normal 31 0 31
0.281
Gemuk 0 2 2
Sangat Gemuk 0 2 2
Total 31 7 38

P U T RA , 2 0 1 8
• Kebutuhan dan kecukupan gizi kerja dapat dipengaruhi
oleh, jenis pekerjaan, kondisi lingkungan kerja dan
kondisi kesehatan pekerja.
• Status gizi pekerja dipengaruhi oleh, konsumsi
makanan, status kesehatan, faktor lingkungan kerja,
faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor terhadap
bahan makanan tertentu, faktor fadisme, faktor pola
makan.
• Penilaian status gizi dapat dilakukan dengan cara
langsung (IMT/Antropometri, klinis dan biokimia) dan
KESIMPUL penilaian tidak langsung dengan survei konsumsi
makanan dan statistik vital.

AN • Program gizi kerja diperusahaan dapat dilakukan


dengan penyediaan ruang makan dan kantin
perusahaan. Selain itu dapat juga dilaksanakan
program pemantauan kecukupan gizi pekerja oleh ahli
gizi.
• Pekerja membutuhkan asupan zat gizi yang seimbang
dengan jenis pekerjaan dan kebutuhan gizi pekerja.
Asupan gizi yang seimbang dan sesuai dengan
kebutuhan gizi, dapat mendukung pekerja agar bekerja
produktif. Produktivitas pekerja secara langsung dapat
menjadi aset agar perusahaan dapat bersaing di era
revolusi industri.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai