NENDYAH ROESTIJAWATI
24 MARET 2017
Kecukupan Gizi Pekerja
Penilaian langsung
Antropometri
1. IMT
2. Tebal lemak bawah kulit
3. Rasio lingkar pinggang dan panggul
Pemeriksaan klinis
Penilaian biokimiawi
Penilaian biofisik
Penilaian tidak langsung
Survei konsumsi makanan
Antropometri
Klasifikasi IMT
Underweight < 18.50
Severe thinness < 16.00
Moderate thinness 16.00 – 16.99
Mild thinness 17.00 – 18.49
Normal 18.50 – 24.49
Overweight > 25.00
Pre obesitas 25.00 – 29.99
Obesitas > 30.00
Obesitas kelas I > 30.00 – 34.99
Obesitas kelas II > 35.00 – 39.99
Obesitas kelas III > 40.00
Penduduk Asia Dewasa
Klasifikasi IMT
Kurus < 18.50
Normal 18.50 – 24.49
Berat badan lebih 25.00 – 27.00
Obese > 27.00
Tebal Lemak Bawah Kulit (2)
Db = body density
Klasifikasi
Rumus
LPi
RLPP = --------
LPa
Risiko RLPP pada Penyakit Degeneratif
Pria
20-29 < 0.83 0.83-0.88 0.89-0.94 >0.94
30-39 <0.84 0.84-0.91 0.92-0.96 >0.96
40-49 <0.88 0.88-0.95 0.96-1.00 >1.00
Wanita
20-29 < 0.71 0.71-0.77 0.78-0.82 >0.82
30-39 <0.72 0.72-0.78 0.79-0.84 >0.84
40-49 <0.73 0.73-0.79 0.80-0.87 >0.87
Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan laboratorium
Uji biokimia statis : pemeriksaan pada suatu bahan
untuk mengetahui kadar zat gizi maupun simpanan
pada jaringan yang sensitif terhadap deplesi
Uji gangguan fungsional : mengukur besarnya
gangguan fungsional zat gizi yang spesifik
Anemia : tidak hanya ditentukan oleh kadar Hb
perlu pemeriksaan fungsional lain ( kelainan bentuk
eritrosit, dll)
Penilaian Biofisik
Metabolisme basal
Beban kerja
Metabolisme Basal
Ringan 1,3
Sedang 1,4 – 1,5
Berat 1,75
Bedrest 1,2
Kebutuhan Energi koreksi BB
60 x 1800
-------------- = 2400 kkal
55
Kebutuhan energi (Krause 1)
No Aktivitas Kalori/kgBBI
3 Ringan 35,0
4 Sedang 40,0
5 Berat 50,0
Kebutuhan Energi (Krause 2)