Anda di halaman 1dari 11

FUSE CUT OUT

FUSE CUT OUT

Sebuah pengaman pada jaringan


distribusi

Melindungi jaringan terhadap arus


beban lebih (overload current) yang
mengalir melebihi batas maksimum
yang disebabkan karena hubung
singkat atau beban lebih

Hanya dapat memutuskan satu saluran


kawat jaringan di dalam satu alat
CARA KERJA FUSE CUT OUT
1. Apabila arus beban lebih melampaui batas yang diperkenankan, maka kawat perak di dalam

tabung porselin  akan putus dan arus yang membahayakan dapat dihentikan.

2. Pada waktu kawat putus terjadi busur api, yang segera dipadamkan oleh pasir yang berada

di dalam tabung porselin.

3. Karena udara yang berada di dalam porselin itu kecil maka kemungkinan timbulnya ledakan

akan berkurang karena diredam oleh pasir putih. Panas yang ditimbulkan sebagian besar

akan diserap oleh pasir putih tersebut.


CARA KERJA FUSE CUT OUT
4.Apabila kawat perak menjadi lumer karena tenaga arus yang melebihi maksimum, maka

waktu itu kawat akan hancur.

5. Karena adanya gaya hentakan, maka tabung porselin akan terlempar keluar dari kontaknya.

6. Dengan terlepasnya tabung porselin ini yang berfungsi sebagai saklar pemisah, maka

terhidarlah peralatan jaringan distribusi dari gangguan arus beban lebih atau arus hubung

singkat.
KARAKTERISTIK FUSE CUT
OUT
Kecepatan meleburnya elemen Fuse Cut Out tergantung pada besarnya arus yang mengalir

pada elemen itu.

Hubungan antara arus dengan waktu meleburnya elemen Fuse Cut Out disebut

karakteristik arus waktu.


Karakteristik Fuse Cut Out

It = Arus Batas

Ibm = Arus Beban Maksimum

Ip = Arus Pengenal

Lengkungan pertama yang berada pada sisi bawah adalah lengkung waktu
lebur minimum (minimum melting time) yaitu saat elemen Fuse Cut Out
mulai meleleh pada harga arus dan waktu tertentu.
Karakteristik Fuse Cut Out

It = Arus Batas

Ibm = Arus Beban Maksimum

Ip = Arus Pengenal

Lengkungan kedua berada sejajar di atasnya adalah waktu pembebasan


maksimum (maximum clearing time) yaitu waktu terlama elemen Fuse Cut
Out putus bila dialiri dengan nilai arus tertentu.
Hubungan antara arus beban maksimum dan arus
pengenal
Umumnya kemampuan Fuse Cut Out untuk memikul arus terus menerus atau arus
beban maksimum (Ibm) yang diizinkan adalah 150% dari nilai arus pengenalnya
sehingga :

𝑰 𝒃𝒎
 
𝑰 𝒃𝒎=𝑰 𝑷 ×𝟏𝟓𝟎 %  
𝑰 𝑷=
𝟏.𝟓
Ratio Kecepatan
Lebur
Suatu Fuse Cut Out dengan Fuse Cut Out lainnya dapat dibedakan dari ratio
kecepatan leburnya (RKL).

Untuk Fuse
  Cut Out yang arus pengenalnya sampai 100A

Untuk Fuse
  Cut Out yang arus pengenalnya lebih dari 100A
Karakteristik Fuse Cut Out Tipe
K (Cepat)
RKL Fuse Cut Out tipe K adalah 6 –
8
Karakteristik Fuse Cut Out Tipe
L (Lambat)
RKL Fuse Cut Out tipe K adalah 10-
13

Anda mungkin juga menyukai