tabung porselin akan putus dan arus yang membahayakan dapat dihentikan.
2. Pada waktu kawat putus terjadi busur api, yang segera dipadamkan oleh pasir yang berada
3. Karena udara yang berada di dalam porselin itu kecil maka kemungkinan timbulnya ledakan
akan berkurang karena diredam oleh pasir putih. Panas yang ditimbulkan sebagian besar
5. Karena adanya gaya hentakan, maka tabung porselin akan terlempar keluar dari kontaknya.
6. Dengan terlepasnya tabung porselin ini yang berfungsi sebagai saklar pemisah, maka
terhidarlah peralatan jaringan distribusi dari gangguan arus beban lebih atau arus hubung
singkat.
KARAKTERISTIK FUSE CUT
OUT
Kecepatan meleburnya elemen Fuse Cut Out tergantung pada besarnya arus yang mengalir
Hubungan antara arus dengan waktu meleburnya elemen Fuse Cut Out disebut
It = Arus Batas
Ip = Arus Pengenal
Lengkungan pertama yang berada pada sisi bawah adalah lengkung waktu
lebur minimum (minimum melting time) yaitu saat elemen Fuse Cut Out
mulai meleleh pada harga arus dan waktu tertentu.
Karakteristik Fuse Cut Out
It = Arus Batas
Ip = Arus Pengenal
𝑰 𝒃𝒎
𝑰 𝒃𝒎=𝑰 𝑷 ×𝟏𝟓𝟎 %
𝑰 𝑷=
𝟏.𝟓
Ratio Kecepatan
Lebur
Suatu Fuse Cut Out dengan Fuse Cut Out lainnya dapat dibedakan dari ratio
kecepatan leburnya (RKL).
Untuk Fuse
Cut Out yang arus pengenalnya sampai 100A
Untuk Fuse
Cut Out yang arus pengenalnya lebih dari 100A
Karakteristik Fuse Cut Out Tipe
K (Cepat)
RKL Fuse Cut Out tipe K adalah 6 –
8
Karakteristik Fuse Cut Out Tipe
L (Lambat)
RKL Fuse Cut Out tipe K adalah 10-
13