MAGNETIS
KELOMPOK 5
MOHAMMAD FAJRUL KARIM (081610014)
MUAZAIDIN NUR KUSNA (081610017)
IMPEDANSI
Impedansi adalah ukuran sejauh mana rangkaian
menghambat aliran listrik. Semua bahan memiliki beberapa
tingkat hambatan listrik, yang menyebabkan beberapa energi
akan hilang sebagai panas, dan mengurangi aliran arus.
Dalam kasus arus searah (DC), impedansi sama dengan
resistansi, dan semata-mata tergantung pada bahan dari mana
sirkuit dibuat
Impedansi dilambangkan dengan simbol Z dan
memiliki satuan Ohm (Ω).
Ada dua efek berbeda yang memperlambat laju
arus, kedua-duanya berkontribusi terhadap
impedansi yaitu:
Resistasi (R) atau Hambatan
Reaktansi (X)
•Resistansi (R) atau Hambatan adalah perlambatan arus yang
disebabkan oleh bahan dan bentuk dari komponen. Efek ini paling
besar terdapat di resistor, meski seluruh komponen pasti memiliki
setidaknya sedikit hambatan.
.
•ΔV adalah tegangan, satuannya Volt (V).
Variabel ini juga disebut sebagai perbedaan potensi.
•I adalah arus, satuannya Ampere (A).
•R adalah resistansi, satuannya Ohm (Ω).
Reaktansi (X) adalah perlambatan arus dikarenakan bidang elektrik
dan magnetis yang menolak perubahan arus atau tegangan. Efek ini
paling signifikan terdapat pada kapasitor dan induktor.
•Reaktansi induktif XL dihasilkan oleh induktor, disebut juga sebagai kumparan atau
reaktor.
oPenjepit kertas atau klip, atau bisa Anda menggunakan paku ukuran kecil.
.Langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui kekuatan magnet.
oSusunlah klip atau penjepit kertas pada bagian tengah magnet
oSusun juga magnet pada ujungnya. Dan lihat perbedaan jumlah klip atau
penjepit kertas yang menempel.
oJika kamu melakukannya dengan benar maka akan terbentuk seperti
gambar di bawah ini! Pada ujung magnet memiliki gaya tarik magnet
yang lebih kuat.
Kenapa terjadi demikian? Karena pada bagian ujung magnet memiliki garis
gaya magnet yang lebih rapat bila dibandingkan dengan pada posisi bagian
tengah. Sesuai dengan bentuk dari garis khayal pada magnet tersebut, seperti
pada gambar di bawah ini!
SEKIAN TERIMAKASIH