Anda di halaman 1dari 10

ISLAM DAN ILMU

PENGETAHUAN
Nama Anggota Kelompok :
1. Anisatul Farkhati
2. Vani Rahmania Putri
3. Astriani Safitri Choirunisa
4. M. Andika Khotibul Umam
A. PENGERTIAN ILMU
PENGETAHUAN
 Kata ilmu berasal dari Bahasa Arab “ilmu” yang berarti pengetahuan. Kata
“ilmu” sekatipun berbeda, tetapi memiliki kemiripan dengan kata
“ma’rifah”, “fiqih”, “hikmah”, dan “syu’ur”, Dari segi Bahasa, ilmu berarti
jelas, baik dalam arti proses maupun obyeknya
 ilmu pengetahuan adalah suatu sistem berbagi pengetahuan yang masing-
masing mengenai suatu bidang tertentu dan disusun sedemikian rupa
menurut asas-asas tertentu, sehingga menjadi kesatuan
B. SUMBER SUMBER ILMU
PENGETAHUAN
 Pengetahuan manusia diperoleh dari dua arah, yaitu dari arah atas dan
dari bawah. Dari atas yang berarti wahyu dari Allah untuk Rasul-Nya, dan
dari bawah merupakan realitas yang terjadi di alam ini yang dimana dapat
dilihat melalui pengalaman, pendengaran, perasaan dan lain sebagainya.
C. MOTIVASI PENGEMBANGAN
ILMU PENGETAHUAN
1. Pendekatan Hukum
Al-Qur’an secara tegas memerintahkan kepada manusia untuk menuntut
ilmu pengetahuan, baik pengetahuan tentang wahyu, maupun pengetahuan
tentang sunnatullah. Banyaknya ayat Al-Qur’an yang memerintahkan manusia
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggali sunnatullah di
bumi ini menunjukkan betapa pentingnya, berpikir induktif, betapa luasnya
pengetahuan yang dapat digali oleh manusia dari alam ini

 
C. MOTIVASI PENGEMBANGAN
ILMU PENGETAHUAN
2. Pendekatan Nilai
Besarnya perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan adalah karena
besarnya nilai ilmu pengetahuan bagi manusia. Islam menunjukkan nilai
ilmu pengetahuan itu agar manusia tertarik untuk mempelajarinya,
mengkajinya, karena tanpa ilmu, manusia tidak punya arti apa-apa.
D. METODE PENDEKATAN MASALAH
DALAM AL-QUR’AN DAN HIKMAHNYA
a. Penyebutan permasalahan secara berulang ulang
Al-Qur’an hanya menyebutkan satu kali tentang peristiwa perpisahan antara
langit dan bumi, karena memang peristiwa itu hanya terjadi satu kali,
sedangkan penyebutan ilmu yang hingga ratusan kali karena ilmu tidak
pernah berhenti, tidak ada ujungnya dalam sejarah kehidupan manusia
sampai akhir masa, baik pengembangan maupun pemanfaatannya.
D. METODE PENDEKATAN MASALAH
DALAM AL-QUR’AN DAN HIKMAHNYA
b. Penyebutan permasalahn dengan istilah yang berbeda
suatu istilah tertentu sekalipun sasaran atau obyeknya sama, tentu memiliki
makna yang berbeda. Perbedaan ini ditemukan dalam sebagai masalah
disamping permasalahan manusia tersebut. Pemikiran atau penalaran
umpamanya, juga ditemukan banyak istilah, yaitu fikr, ‘aql, nadhar, aldab
fuad, dan dzikir.
D. METODE PENDEKATAN MASALAH
DALAM AL-QUR’AN DAN HIKMAHNYA
c. Penyebutan permasalahan dengan makna yang jelas dan yang
samar
Al-Qur’an kadang-kadang menggunakan istilah yang memberikan gambaran
sesuatu secara fisik, sehingga mudah dipahami, tetapi kadang-kadang
menggunakan istilah yang abstrak sehingga tidak memberi kesan makna
yang dangkal dan terbatas. Hal ini umpamanya ketika Al-Qur’an
menjelaskan tentang surga dan neraka. Kadang-kadang Al-Qur’an
menggambarkan surga dengan taman yang indah, sungainya mengalir
dengan air yang jernih buah buahannya bagus dan sedap dan lain
sebagainya. Begitu pula ketika menggambarkan neraka dengan api yang
menyala, panasnya membuat ubun ubun mendidih, penghuninya disiksa
tanpa ada yang menolongnya.
E. KEGUNAAN ILMU PENGETAHUAN
a. Meunjukkan kebenaran
b. Mengenal kebaikan
c. Meningkatkan kemakmuran/kesejahteraan
d. Meningkatkan harkat dan martabat manusia
e. Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban
f. Meningkatkan rasa pecaya diri
g. Meningkatkan produktivitas kerja
h. Memperoleh amal jariyah apabila diamalkan
i. Memiliki keunggulan hidup dunia dan akhirat
SYUKRON
JAZAAKUMAALLAAHU KHAIRAN

Anda mungkin juga menyukai