Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Perawatan Mesin Hobbing
Nihon Kikai NDP-2
 Nama : Giovani Sendi A. Louhenapessy

 NIM : 1510311021

 Dosen Pembimbing : Nur Cholis S.T, M.Eng

 Lokasi PKL : PT. Sunstar Engineering


Indonesia

 Waktu PKL : 28 Januari – 31 Maret 2019

 Rekan Tim : Aditya P. Ubeng & Farras A. N.


PROFIL
PENDAHULUAN
PERUSAHAAN

TINJAUAN
PUSTAKA

PEMBAHASAN KESIMPULAN
DATA SARAN
Pendahuluan

• Latar Belakang
• Rumusan Masalah
• Tujuan Praktik Kerja Lapangan
• Ruang Lingkup
• Waktu dan Tempat Pelaksanaan
• Sistem Penulisan
Latar Belakang

Setiap lulusan sarjana dituntut untuk memiliki keahlian khusus dan keterampilan yang
berbanding lurus dengan pesatnya kemajuan teknologi.
Tujuan dari mata kuliah kerja praktik ini adalah untuk mengenalkan mahasiswa pada
dunia kerja yang sesungguhnya dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi
setiap masalah yang ada dalam dunia kerja nantinya.
Departemen maintenance merupakan salah satu divisi paling penting dalam
perkembangan suatu industri. Setiap troubleshooting yang terjadi pada mesin proses
produksi akan diatasi oleh maintenance, itulah mengapa keberadaan maintenance
sangat perlu diperhitungkan.
Rumusan Masalah

Bagaimana peran maintenance pada section


Hobbing agar proses produksi dapat
berjalan dengan baik?

Bagaimana meminimalisir kerugian atas


kerusakan yang terjadi pada section Hobbing?
Tujuan

 Menambah kemampuan mahasiswa melalui pengetahuan yang diperoleh dari segala


keadaan nyata di perusahaan yang relevan dengan ilmu Teknik Mesin konsentrasi
Manufaktur yang telah dipelajari diperkuliahan.

 Untuk memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh sebagai
persyaratan akademis di Jurusan Teknik Mesin UPNVJ.

 Mengenal secara langsung tentang proses permesinan peralatan penunjang produksi


di PT. SUNSTAR ENGINEERING INDONESIA khususnya di bidang Manufaktur.
Ruang Lingkup

Tidak
memperhitung
Seluruh kan tata letak
pengaturan pada pabrik. Praktik Kerja
area produksi Lapangan
dianggap yaitu 28
berjalan dengan Januari 2019
baik dan teratur – 31 Maret
dalam keadaan 2019.
konsisten Tidak
memperhitung
kan biaya
Waktu & Tempat

28 JANUARI – 31 MARET 2019


Sistematika Penulisan

BAB IV
BAB II
PENGUMPULAN
PROFIL
DATA DAN
PERUSAHAAN
PEMBAHASAN

BAB III BAB V


BAB I
TINJAUAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN
PUSTAKA DAN SARAN

DAFTAR
LAMPIRAN
PUSTAKA
Profil Perusahaan

• Sejarah Perusahaan

• Profil Perusahaan
• Motto Perusahaan
• Kebijakan Mutu
• Motto Keselamatan Kerja
Sejarah Perusahaan
1932 Mengembangkan semen karet untuk ban sepeda
1946 Bisnis Suku cadang sepeda dimulai, mulai pembuatan tube logam
1958 Kulit sintesis busa PVC di Jepang pertama dikembangkan
1961 Produksi engkol sepeda gigi dan sprocket untuk sepeda motor
1964 Membuat perekat interior untuk mobil
1965 Memulai bisnis suku cadang sepeda motor
1967 Kontruksi sealent betaseal 169
1968 Mengembangkan kulit sintesis uretan, pelapis jendala mobil
1978 Meluncurkan produksi massal disc brake sepeda motor
1986 Membangun fasilitas manufaktur dan penjualan di Amerika untuk perekat
otomotif
1990 Membangun fasilitas manufaktur dan penjualan di Thailand dan Indonesia
1992 Mendirikan Sunstar Logistic Singapore, Pte. Ltd. (sekarang Sunstar
Engineering Pte. Ltd.)
1993 Membangun Sunstar Chemical (Thailand), Co., Ltd.
1995 Mendirikan PT. Sunstar Engineering Indonesia
1998 Merilis kartrid EcoCart untuk sealant
2002 Mengembangkan sistem bantuan tenaga listrik untuk sepeda
2003 Merilis container EcoCan yang ramah lingkungan
2006 Sunstar Singapore Pte. Ltd. Mengakuisisi produsen disc brake, Braking
S.p.a
Profil Perusahaan

5 OKTOBER 1995

Nama : Sunstar Engineering


Indonesia
Alamat : MM2100 Industrial Town
Jalan Sulawesi Blok I-2/1 Cibitung-
Bekasi
Profil Perusahaan

 Motto Perusahaan
“Selalu berupaya membantu sesama, dimanapun untuk mendapatkan kesehatan
yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.”

 Kebijakan Mutu
“SEI berkomitmen untuk menghasilkan produk bermutu tinggi, dan memberikan
pelayanan terbaik guna kepuasan pelanggan.”

 Motto Keselamatan Kerja


“Saya tidak mau cedera, saya tidak mau mencederai, saya mau mengikuti
peraturan.”
Tinjauan Pustaka
Maintenance

serangkaian tindakan yang dilakukan


dalam rangka mempertahankan dan
mengembalikan suatu mesin kepada
kondisi semula dan menjaga sistem
dapat berjalan dengan baik dan sesuai
dengan standar fungsional dan kualitas
Maintenance

Unplanned
Maintenance

Planned Corrective
Maintenance Maintenance

Breakdown Preventive
Maintenance
Maintenance Maintenance
Maintenance
Maintenance

 Untuk mencegah kerugian asset.


 Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan
yang dipasang untuk produksi dan mendapatkan
laba investasi maksimum yang mungkin.
 Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh
peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat
setiap waktu.
 Untuk menjamin keselamatan orang yang
menggunakan sarana tersebut.
Preventive Maintenance

bentuk usaha yang dilakukan guna mencegah


timbulnya gejala kerusakan atau kondisi-kondisi
yang tidak terduga yang dapat menyebabkan
proses produksi mengalami gangguan dan
kerusakan
Preventive Maintenance

Inspeksi Pendataan

Running Penggantian
Maintenance Komponen Kecil

Shutdown
Maintenance
Preventive Maintenance

Tujuan :
 Memperkecil terjadinya penurunan performa mesin
(Overhaul)
 Mengurangi kemungkinan terjadinya resparasi berskala
besar.
 Mengurangi jumlah pengeluaran biaya kerusakan /
pergantian mesin.
 Meminimalkan persediaan suku cadang
 Memperkecil hilangnya kemungkinan biaya-biaya tambahan
yang akan timbul akibat penurunan performa mesin
(Overhaul).
Breakdown Maintenance

suatu upaya perawatan mesin yang


dilakukan dalam kondisi mesin telah
mengalami kegagalan beroperasi
atau mengalami kerusakan.

Breakdown Maintenance sangat


dipengaruhi oleh Perawatan
Pencegahan (Preventive
Maintenance)
Mesin Hobbing

Proses Hobbing adalah suatu proses


pemesinan yang dilakukan untuk
memotong gigi, memotong splines, dan
memotong sprocket

Gigi pada gear secara progresif


dipotong menjadi bahan dengan
serangkaian potongan yang
dibuat oleh alat pemotong yang
disebut hob.
Mesin Hobbing

Dua poros diputar pada rasio


proposional, yang menentukan
jumlah gigi pada benda kerja.
Misalnya, untuk hob dengan single-
threaded jika rasio gigi 40:1, maka
Hob cutter akan berputar sebanyak
40 kali terhadap putaran benda kerja,
sehingga akan menghasilkan 40 gigi
pada benda kerja.
Mesin Hobbing

Hob adalah alat pemotong yang digunakan


untuk memotong gigi terhadap benda
kerja. Bentuknya silindris dengan susunan
gigi pemotong heliks. Susunan gigi
pemotong nya sama panjang dengan Hob
cutter tersebut, yang membantu
menghilangkan geram pada benda kerja.
Mesin Hobbing

Produk-produk yang dihasilkan


oleh Mesin Hobbing :

 Sprocket Gear
 Spur Gear
 Helix Gear
 Bevel Gear
 Worm Gear
Pengumpulan Data & Pembahasan

Tidak hanya oleh operator


Hobbing machine diperiksa setiap harinya,
yang bertugas untuk
sebelum melakukan siklus produksi agar
memperhatikan kesiapan
memastikan proses produksi pada
dari mesin hobbing untuk
lintasan Hobbing dapat berjalan dengan
beroperasi, namun ada
baik. Setiap mesin hobbing memiliki
pihak Maintenance yang
indicator dan standar dalam
juga berperan dalam
pengoperasian untuk produksi.
menjaga kondisi dari
mesin hobbing baik
Pengecekan mesin hobbing sebelum, saat beroperasi
dilakukan secara berkala demi ataupun setelahnya.
menunjang proses produksi pada
lintasan hobbing.
NO DOKUMEN : SEI-MN-001-F004
PERAWAT AN M ESIN MULAI BERLAKU : 1 NOVEMBER 2001
OLEH M AINT ENANCE REVISI : 01
TANGGAL REVISI : 1 SEPTEMBER 2003
DEPARTEMEN MAINTENANCE HALAMAN 1 DARI 1

NAMA MESIN NOMOR MESIN TGL. PERAWATAN JENIS PERAWATAN

NIHON KIKAI H 8013 08 Februari 2019 T

NO. ITEM PERAWATAN STANDAR HASIL PERAWATAN


Pembersihan dan Pemeriksaan
1 Periks a dan bers ihkan coolant pum p Mengalir,bers ih Mengalir
2 Periks a dan bers ihkan panel lis trik belakang Bers ih Bers ih
3 Periks a dan bers ihkan panel lis trik depan Bers ih Bers ih
4 Bongkar , Bers ihkan m otor hidraulik dan m otor utam a Bers ih Bers ih
Pelumasan
1 Periks a pelum as an gear Norm al Norm al
2 Periks a pelum as an s liide dan m etal s leeve Diperiks a OK
Penggantian
1 Ganti oli Gear box s am ping Diganti Baru Diganti Baru
2 Ganti oli gear table Diganti Baru Diganti Baru
3 Ganti oli gear s pindle hob Diganti Baru Diganti Baru
4 Ganti lim it s witch operas i Diganti Baru Diganti Baru
Penyetelan
1 Slide clereance hob s addle Clereance 0.02 0.02 Sudah dis etting
2 Slide clereance lathe centre Clereance 0.02 0.02 Sudah dis etting
3 Periks a dan s etel m as ter worm 0.03m ax 0.02 Sudah dis etting
4 Setting work arbor 0.03m ax 0.02 Sudah dis etting
5 Setting Hob arbor 0.03m ax 0.02 Sudah dis etting

Suku cadang/ bahan yang di pakai Satuan Jumlah

Jam mulai : 06.00 Jumlah orang : Nama :


Jam Selasai : 10.00 2 orang Eko Suryono
Lama perawatan: 4 jam Wawan Setiawan
MAINTENANCE CHIEF MAINTENANCE CHIEF/SUB CHIEF PRODUKSI ASS . MANAGER /MANAGER

Agus Wibisono Marsudi Edi Nurkarno MAINTENANCE


Kesimpulan & Saran

Kesimpulan Saran
Kesimpulan
Maintenance memiliki
peran yang sangat
penting dalam section Berbagai jenis perawatan dilakukan oleh

Hobbing pada PT. divisi maintenance, baik perawatan

Sunstar Engineering secara berkala (perawatan 3 bulan, 6

Indonesia. bulan, dan tahunan) maupun perawatan


saat mesin mengalami kondisi abnormal
(breakdown maintenance).

Penjadwalan perawatan secara berkala dapat dilakukan dan


pelaksanaannya harus sesuai dengan lifetime mesin tersebut. Menjaga
kebersihan mesin bisa menjadi hal kecil namun berpengaruh besar
terhadap kondisi mesin.
 Melakukan pengkajian ulang untuk Saran
efisiensi sistem pelumasan pada
proses hobbing yang sangat
mempengaruhi baik tidaknya kualitas
 Melakukan
dari gear sprocket yang diproduksi.
instalasi peralatan
penunjang yang
lebih canggih
pada mesin
 Melakukan peremajaan pada mesin hobbing guna
hobbing tertentu guna meningkatkan
mempermudah dan mempercepat kualitas produksi
kegiatan maintenance ataupun pada proses
produksi. hobbing.
 TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai