Modul 2
Modul 2
Perdarahan Splenomegali
Kulit Mukosa
Petechia hematochezia
Differensial Diagnosa
DIC ITP PHS
PETECHIA + + +
HEMATOCHEZIA + + +
TDK DEMAM + -
+
CHILDREN 5 Y.O + + +
HEMORRHAGE?
• Kelainan vaskular
• Trombositopenia
• Gangguan fungsi trombosit
• Gangguan koagulasi
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan penunjang yang dapat
digunakan untuk menegakkan diagnosis,
yaitu pemeriksaan darah tepi. Pada
pemeriksaan tersebut dapat ditemukan
trombositopenia, retraksi bekuan
berkurang atau abnormal, waktu
perdarahan memanjang, waktu
protrombin (PT) normal, Activated
partial tromboplastin time (APTT)
normal, dan tes Rumple – Leed (Uji
Turniket) positif.
DISSEMINATED
INTRAVASCULAR
COAGULATION (DIC)
Etiologi
• infeksi (demam berdarah dengue, sepsis,
meningitis, pneumonia berat, malaria tropika,
infeksi oleh beberapa jenis riketsia)
• Komplikasi kehamilan (solusio plasentae,
kematian janin intrauterin, emboli cairan
amnion)
• Pasca operasi (operasi paru, by pass
cardiopulmonal, lobektomi, gastrektomi,
splenektomi)
• keganasan (karsinoma prostat, karsinoma paru,
leukemia akut)
Penatalaksanaan
• Pengobatan terpenting adalah mengobati
penyebab yang mendasari, diantaranya
dengan pemberian antibiotika, koreksi pH
darah, elektrolit, mengatasi renjatan, dll
• Kortikosteroid
• Heparin. Dosis sangat bervariasi, umumnya
dipakai 1 mg/kgBB dan dilanjutkan dengan
infus intravena dengan dosis 1 mg/kgBB/4 jam.
• terapi pengganti. Darah atau packed red cells
diberikan untuk mengganti darah yang keluar
Prognosis
Tergantung dari :
• hebatnya reaksi koagulasi,
• jumlah perdarahan , dan
• etiologi.
Idiopathic Trombocytopenic
Purpura (ITP)
Etiologi
• Akibat hiperspenisme
• Intoksikasi makanan atau obat
• Bahan kimia
• Pengaruh fisis (radiasi, panas)
• Autoimun, perlekatan kompleks imun non
spesifik
• Pada lebih dari 50 % kasus, 1 – 6 minggu
sebelumnya terkena infeksi virus (ISPA,
hepatitis, mumps, mononudeosus infectisa,
sitomegalovirus, dll)
Penatalaksanaan
• Kasus ringan sembuh spontan
• Kortikosteroid
• Heparin intravena
• Bila keadaan sangat gawat (terjadi
perdarahan otak atau saluran
cerna), berikan transfusi suspensi
trombosit.
Prognosis
Sebagian besar ( 85 – 90 % ) dapat
sembuh
Sedangkan 10 – 15 % lainnya dapat
berubah
menjadi ITP kronis.
Purpura Henoch-Schonlein
(PHS)
Etiologi
HSP terjadi paling sering dalam musim
semi dan sering mengikuti suatu
infeksi/peradangan kerongkongan atau
jalan lintasan bernafas. HSP nampak
untuk menimbulkan suatu reaksi tidak
biasa sistem imun yang adalah sebagai
jawaban atas infeksi/peradangan ini
(salah satu virus atau bakteri).
Penatalaksanaan
• Perawatan HSP diarahkan ke arah
area keterlibatan yang paling penting.
• Nyeri sendi : obat antiinflammatory,
seperti aspirin atau ibuprofen (Motrin).
• Beberapa pasien dapat memerlukan
pengobatan kelenjar hormon, seperti
prednisone, terutama yang dengan
penyakit ginjal atau nyeri abdominal.
Penatalaksanaan (2)
• Dengan penyakit ginjal yang lebih
berat, cyclophosphamide (Cytoxan)
telah digunakan untuk menekan
sistem imun.
• Jika infeksi/peradangan timbul,
dapat digunakan antibiotik.
Prognosis
Baik