Perhitungan kebutuhan SDM/Radiografer didasarkan pada jumlah pasien yang terdistribusi sebagai
berikut : 80 % pasien pada shift jaga pagi, 15 % pada siang hari dan 5 % pada malam hari. Selanjutnya
perhitungan dilakukan dengan memperhatikan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk setiap jenis
pemeriksaan dikalikan dengan jumlah pemeriksaan dibagi dengan jumlah waktu yang tersedia
1. Waktu Kerja
Efektif
No Jenis Pemeriksaan Jumlah Pasien 11 Cysto/Urethrografi 10 0.83 0.0
Per Tahun Per Per 12 HSG 8 0.67 0.0
bulan hari 13 CT Scan Di Kepala 2927 243.92 8.1
1 Thorax 8421 701.75 23.4 14 CT Scan Di Luar 251 20.92 0.7
2 Abdomen 1286 107.17 3.6 Kepala
3 Cranium 606 50.50 1.7 15 CT Scan Di Kepala 44 3.67 0.1
4 Vertebra 1770 147.50 4.9 Kontras
5 Eks Atas 2525 210.42 7.0 16 CT Scan Di Luar 33 2.75 0.1
6 Eks Bawah 3132 261.00 8.7 Kepala Kontras
7 OPG 1796 149.67 5.0 17 MRI 970 80.83 2.7
8 BNO IVP 140 11.67 0.4 18 Mammografi 30 2.50 0.1
9 Colon In Loop 180 15.00 0.5 19 Bone Densitometri 44 3.67 0.1
10 OMD 82 6.83 0.2 20 C Arm 37 3.08 0.1
4. Perhitungan
kebutuhan tenaga
per unit kerja
Untuk memenuhi waktu kerja maka dibutuhkan 1 radiografer guna menggantikan radiografer turun
jaga. Maka secara keseluruhan kebutuhan tenaga Radiografer per hari adalah :
4. Tenaga Administrasi
Tenaga administrasi di Instalasi Radiologi RSUD Tidar Kota Magelang belum memenuhi
standart pelayanan yang disyaratkan dalam SK Menteri Kesehatan Nomor
1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang standar pelayanan radiologi diagnostik, Dalam SK
tersebut menyatakan bahwa di Rumah Sakit kelas/tipe B seharusnya memiliki 3 tenaga
administrasi, sedangkan di RSUD Tidar Kota Magelang memiliki 2 tenaga administrasi
5. Tenaga Elektromedis
Tenaga elektromedis di Instalasi Radiologi RSUD Tidar Kota Magelang belum memenuhi
standart pelayanan yang disyaratkan sesuai dengan SK Menteri Kesehatan Nomor
1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang standar pelayanan radiologi diagnostik. Dalam SK tersebut
menyatakan bahwa di Rumah Sakit kelas/tipe B seharusnya memiliki 1 tenaga elektromedis,
sedangkan di Instalasi Radiologi RSUD Tidar Kota Magelang sendiri belum memiliki tenaga
elektromedis. Akan tetapi ketika perlu adanya perbaikan ataupun keperluan perawatan alat
petugas dapat melaporkan melalui kepala ruang Instalasi Radiologi RSUD Tidar Kota Magelang
kemudian membuat surat kepada teknisi rumah sakit untuk dilaporkan kepada pimpinan rumah
sakit. Dalam pertimbangannya juga melihat dari segi keuangan atau anggaran yang ada untuk
dapat menindak lanjuti perbaikan tersebut kepada suplier alat. Berdasarkan hal tersebut, maka
tidak perlu adanya penambahan tenaga elektromedis yang dipekerjakan khusus untuk instalasi
radiologi RSUD Tidar Kota Magelang.
6. Perawat
Tenaga perawat di Instalasi Radiologi RSUD Tidar Kota Magelang belum memenuhi
standart pelayanan yang disyaratkan sesuai dengan SK Menteri Kesehatan Nomor
1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang standar pelayanan radiologi diagnostik. Dalam SK
tersebut menyatakan bahwa di Rumah Sakit kelas/tipe B seharusnya memiliki 2 tenaga
perawat. Namun dilihat dari beban kerja di RSUD Tidar Kota Magelang dibutuhkan 1
tenaga perawat, sedangkan di Instalasi Radiologi RSUD Tidar Kota Magelang sendiri
belum memiliki tenaga perawat.
7. Dokter Spesialis Radiologi
Dokter Spesialis radiologi di Instalasi Radiologi RSUD Tidar Kota Magelang sudah
memenuhi standart pelayanan yang disyaratkan sesuai dengan SK Menteri Kesehatan
Nomor 1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang standar pelayanan radiologi diagnostik.
Karena di Instalasi Radiologi RSUD Tidar Kota Magelang memiliki 2 dokter spesialis
radiologi
Add Image
KESIMPULAN
Thank You!