Anda di halaman 1dari 8

Kelompok DDIP

(Permasalahan Pokok Pendidikan di


Indonesia)
Oleh :
Nurul Kartika Rizani
Putri Rosheila
Rezki Rinaldi
Riska Amelia Putri
Permasalahan Pokok Pendidikan di Indonesia
Pemerataan
 Saat ini pemerintah sedang melakukan upaya
pemerataan. Mulai dari cara konvensional sampai
dengan cara inovatif. Cara yang dilakukan
pemerintah yaitu membangun gedung sekolah
dan ruang belajar dan kedua memanfaatakan
sekolah dengan sistem double sift (siswa dibagi
kelas pagi dan sore).
 Selain itu cara selanjutnya dengan cara inovatif
dengan membangun sistem pamong (pendidikan
bekerjasama dengan masyarakat), membangun
sekolah di daerah terpencil dan mengirimkan
guru-guru untuk mendidik didaerah tersebut
Masalah Kuantitas
Beberapa masalah kuantitas dari pendidikan yaitu :
1. Jumlah guru yang mengajar. Seperti bahwa
tekadang jumlah guru yang kurang dapat
mempengaruhi bagaimana proses belajar mengajar
berjalan.
2. Jumlah murid yang kurang. Seperti adanya pada
satu sekolah hanya memiliki sekitar 14 siswa
sedangkan jumlah guru dari sekolah tersebut dapat
dikatakan cukup banyak.
3.Kurangnya jumlah sekolah. Seperti di suatu desa
hanya terdapat satu sekolah, sedangkan di desa lain
tidak terdapat sekolah sehingga satu desa harus
pergi kedesa lain yang jaraknya cukup jauh untuk
bersekolah.
Kualitas Pendidikan
Solusi untuk meningkatkan mutu kualiatas pendidikan yaitu :
(1) seleksi yang ketat untuk penerimaan mahasiswa
calon pendidik
(2) Pengembangan keteramilan
tenaga pendidik melalui pelatihan-pelatihan
(3) penyempurnaan kurikulum yang materinya
disesuaikan dengan muatan lokal di daerah
setempat
(4) pengembangan sarana dan prasaran
yang dapat menciptakan suasana belajar yang
nyaman
(5) penyempurnaan administrasi sekolah
sehingga dapat efisiensi anggaran
Masalah Efisiensi
Masalah ini meliputi :
(1). Kesenjangan antara lulusan dan lapangan kerja
(2). Beberapa daerah masih banyak guru yang mengajar diluar
bidang keahlianya
(3). Pengembangan tenaga pendidik
yang kurang cepat seperti perubahan kurikulum
baru, sehingga banyak guru-guru yang belum siap
menerima kurikulum baru
(4). Distribusi dan penggunaan sarana pembelajaran bila tidak
diimbangi dengan kemampuan yang handal dari
penggunanya mengakibatkan terjadi masalah di
lapangan.
(5). Kemudian perubahan kurikulum yang
menyebabkan buka lama tidak terpakai.
Efektivitas Pendidikan

Pendidikan yang efektif adalah suatu


pendidikan yang memungkinkan peserta
didik untuk dapat belajar dengan mudah,
menyenangkan dan dapat tercapai tujuan
sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu
penyebabnya kurangnya efektifitas dalam
pendikan adalah tidak adanya tujuan
pendidikan yang jelas sebelm kegiatan
pembelajaran dilaksanakan. Hal ini
menyebabkan peserta didik dan pendidik
tidak tahu “goal” apa yang akan dihasilkan
sehingga tidak mempunyai gambaran yang
jelas dalam proses pendidikan.
Masalah Relevansi
Relevansi ini berkaitan erati dengan sistem
pendidikan dan pembangunan
Pada umumnya kriteria relevansi yang
disebutkan cukup ideal apabila dihubungkan
dengan keadaan yang ada di Indonesia dimana
(1) kualitas lembaga pendidikan masih bervariasi
(2) Sistem pendidikan kita banyak yang
menciptakan
output yang siap diterima di dunia kerja
(3) belum dimilikinya roadmap kebijakan kebutuhan
tenaga
kerja yang mana dapat dipakai untuk menyiapkan
lulusan yang bisa diterima di dunia kerja
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai