Anda di halaman 1dari 10

PENILAIAN KUALITAS

LINGKUNGAN DALAM
AUDIT LINGKUNGAN
Ike Dian Wahyuni, S.KL., M.KL
Kondisi Lingkungan
◦ Dalam Audit Lingkungan, komponen atau parameter lingkungan
yang diperiksa sebaiknya berdasarkan pada isu lingkungan yang
dikaji dalam ISO 14000. Secara umum isu-isu lingkungan ini dapat
dirinci sebagai berikut :
1. Perencanaan dan analisis dampak lingkungan.
Sebaiknya main issues yang tertera dalam ANDAL perlu dikaji.
Demikian pula, perencanaan penanganan/pengelolaan dampak
tersebut dalam RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) perlu
dikaji pula.
2. Emisi udara
Sesuai dengan kegiatan usaha yang diaudit, emesi yang dibuang
ke udara akan berbeda. Namun secara umum parameter udara
meliputi SO2, CO2, CO, O3, Pb dan kebisingan.
Lanjutan......
3. Buangan ke sumberdaya air
Cemaran limbah cair ke baan air atau ke air tanah dapat
dikelmpokkan ke dalam golongan parameter fisik, kimia dan
bakteriologis.
4. Parameter airdan limbah domestik
Pasokan sumberdaya air yang dikonsumsi penduduk dan
perusahaan. Demikian pula pola pengelolaan limbah
domestik yang dilaksanakan oleh perusahaan maupun
penduduk.
5. Limbah padat
Bagaimana pengelolaan limbah paat yang dihasilkan oleh
kegiatan usaha yang diaudit.
6. Gangguan utamanya kebisingan, vibrasi, bau dan radiasi
yang ditimbulkan oleh perusahaan.
7. Fasilitas kenyamanan, utamanya jenis pohon dan cara
penanamannya. Jenis vegetasi ini menjadi habitat hewan.
8. Hidupan liar (hewan) yang terdapat dilokasi berkait dengan
jenis, populasi, migrasi, home range dan keaneragamannya.
9. Pembaharuan urban, aspek ini berkait dengan tata ruang,
pelaksanaannya pembagunan tata ruang, kepadatan
bangunan, konflik pemanfaatan lahan, sanitasi lingkungan
dan fasilitas kota termasuk prasarana transportasi
10.Keamanan, aspek ini berkait dengan kriminalitas yang
terjadi di masyarakat.
11.Pengemasan produk, penggunaan bahan dan penggunaan
energi.
12.Kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan.
Penilaian Dalam Audit
Lingkungan
◦Audit Lingkungan merupakan suatu perangkat atau instrument
penting dalam pengelolaan lingkungan hidup. Pada dasarnya
audit lingkungan bertujuan ingin mengetahui kinerja
pengelolaan lingkungan suatu usaha, harus dijaga
obyektivitasnya. Untuk menjamin audit lingkungan yang
obyektif, maka diperlukan suatu analisis yang runtut atau
sistematis dan konsisten.
◦Oleh karena audit lingkungan sifatnya terbuka dan obyektif,
maka dapat diulangi oleh pihak lain dan pada waktu yang lain.
Pada waktu yang lain, siapapun yang mengaudit akan
mendapatkan hasil yang sama karena penilaian yang
dilakukan menggunakan cara yang sama.
Metode penilaian
◦Metode penilaian yang biasa digunakan dalam audit
lingkungan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan
scaling and weighting atau penskalaan dan pembobotan
terhadap seluruh parameter lingkungan yang di audit.
Penskalaan dilaksanakan dengan memberikan angka skala 1 –
5.
Keterangan :
Angka 1 yaitu angka yang menunjukkan bahwa suatu parameter
kondisinya sangat jelek atau melampaui standar baku mutunya.
Skala 2 hasil pengelolaan suatu parameter lingkungan masih
belum berhasil, hal itu ditunjukkan bahwa suatu parameter masih
jelek. Skala 3 hasil pengelolaan terhadap parameter tertentu
sudah agak baik atau sedang. Demikian seterusnya hingga angka
skala 5 yaitu parameter lingkungan yang dinilai kondisinya sangat
bagus. Penilaian terhadap parameter lingkungan ini didasarkan
pada standar baku mutu lingkungan.
Terima Kasih .....

Anda mungkin juga menyukai