Anda di halaman 1dari 2

  

PENGERTIAN
PENGERTIAN KONSINYASI.
KONSINYASI.

 Menurut Handori Yunus Hartanto dalam  Utoyo Widayat dalam bukunya “Akuntansi
bukunya yang berjudul “Akuntansi Penjualan Angsuran, kongsinyasi dan
keuangan lanjutan” menjelaskan bahwa Cabang” juga menyatakan bahwa “
“Konsinyasi merupakan suatu perjanjian konsinyasi adalah pengiriman atau
dimana salah satu pihak yang memiliki penitipan barang dari pemilik kepada
barang menyrahkan sejumlah barang pihak lain yang bertindak sebagai agen
kepada pihak tertentu untuk dijualkan penjualan. Hak milik barang tetap berada
dengan imbalan tertentu. Pihak yang di pemilik barang sampai barang tersebut
menyerahkan/pemilik disebut consignor terjual”.
atau pengamanat. Dan pihak yang
menerima nbarang disebut
consignee,factor,commision merchant  Allan R. Drebin dalam bukunya “Advanced
atau komisioner”. Accounting,Edisi ke-5” menyatakan bahwa
“ berkaitan dengan penyerahan fisik
 Konsinyasi menurut Tasli dalam barang-barang oleh pemilik kepada pihak
bukunya “Akuntansi Lanjutan lain yang bertindak sebagai agen penjual,
(Advanced)” mengatakan bahwa secara hukum dapat dinyatakan bahwa
hak atas barang-barang ini tetap berada
“konsinyasi adalah penjualan yang
dipihak pemilik sampai barang-barang ini
dilakukan melalui perantara pihak lain. dijuala oleh pihak agen penjual. Pihak
Dalam hal persediaan barang yang yang memiliki barang disebut
kita miliki dititipkan kepada pihak Konsinyor/Consignior dan pihak yang
lain(komisioner). Setelah penjualan mengusahakan penjualan barang disebut
terjadi, komisioner akan menerima Konsinyi/Consignee, Faktor/Factor, atau
sejumlah komisi yang telah Pedagang Komisi/Commission Merchant”.
disepakati”.
SIStem Operasi Penjualan Kongsinyasi dan
Beberapa alasan bagi consignor dan komisioner untuk
mengadakan dan menerima perjanjian Konsinyasi.
Kontrak perjanjian yang disepakati oleh
pengamat dan komisioner:
Alasan Bagi Pihak Consignor :
 Beban-beban pengeluaran komisi yang akan
ditanggung oleh pengamat. Seperti beban  Konsinyasi merupaka suatu cara untuk
angkut,beban reparasi, beban sewa lebih memperluas pasaran yang dapat
gudang,dsb. dijamin oleh seorang
 Kebijakan harag jual dan syarat kredit yang
produsen,pabrikan, atau distributor.
harus dijalankan oleh komisioner atas instruksi
 Risiko tertentu dapat dihindarkan oleh
dari pengamat.
 Komisi atu keuntungan yang akan diberikan pengamanat. Barang barang
oleh pengamanat kepada komisioner. konsinyasi tidak ikut disita apabila
 Laporan pertanggung jawaban oleh komisoner terjadi kebangkrutan pada diri
kepada pengamatt (account sales) yang komisioner. Jadi lain sifatnya dengan
dilakukan secara berkala atas barang-barang perjanjian keagenan atau dealer.
yang terjual dan pengiriman uang hasil  Harga eceran barang tetap dapat
penjualan tersebut.
dikontrol oleh pengamanat.
 Mungkin pengmanat ingin
Alasan Bagi Pihak Komisisoner :
 Risiko rusaknya barang dan adanya fluktuasi mendapatkan penjual khusus dalam
harga dapat dihindarkan. perdagangan barang barangnya,
 Komisioner dilindungi dari kemungkinan risiko terutama untuj ternak dan hasil dari
gagal untuk memasarkan barang barang pertanian,dll.
tersebut atau keharusan menjual dengan rugi.  

Anda mungkin juga menyukai