Anda di halaman 1dari 35

BAB 6

STRATEGI TINGKAT
KORPORAT
Kelompok
Kelompok 6
6
Oky
 Oky Hero
Hero K
K 18120031
18120031
Putri
 Putri Puryundari
Puryundari 18120050
18120050
Kornelius
 Kornelius Agung
Agung 18120027
18120027
F.X
 F.X Jonathan
Jonathan 18120044
18120044
1
Perusahaan dengan Diversifikasi
Memiliki Dua Tingkat Strategi
1. Strategi Pada Tingkat Bisnis (Strategi Kompetisi)
Bagaimana menciptakan keunggulan kompetitif di
setiap bisnis yang di mana perusahaan bersaing
- Biaya rendah - Biaya rendah terfokus
- diferensiasi - Diferensiasi terfokus
- biaya rendah
terintegrasi/diferensiasi

2. Strategi Tingkat Korporat (Companywide Strategy)


Bagaimana menciptakan nilai untuk perusahaan secara
2
Pertanyaan Kunci Strategi Korporat

1. Bisnis apa yang seharusnya dimasuki


perusahaan?

2. Bagaimana seharusnya kantor pusat


perusahaan mengelola kesatuan anak
perusahaan?

Strategi Korporat : membuat keseluruhan


perusahaan bertambah hingga lebih dari
jumlah bagian unit bisnisnya 3
Tingkatan dan Jenis Diversifikasi
Diversifikasi Tingkat Rendah
Bisnis tunggal > 95% penghasilan berasal dari unit A
bisnis tunggal
Bisnis dominan Antara 70% dan 95% penghasilan A
berasal dari unit bisnis tunggal
B

Diversifikasi Tingkat Moderat sampai Tinggi


A
Related constrained < 70% penghasilan berasal dari bisnis
dominan; semua unit bisnis berbagi
B C
produk, teknologi dan kaitan distribusi

Related linked (mixed) < 70% penghasilan berasal dari bisnis A


dominan, dan hanya ada keterkiatan
terbatas B C

Diversifikasi Tingkat Sangat Tinggi A


Unrelated-Diversified Unit Bisnis tidak berhubungan dekatB C
Contoh: Salim Group
Motif, Insentif, dan Sumber daya untuk
Diversifikasi
Motif untuk peningkatan
Strategic Competitiveness

Sumber daya Economies of Scope


Market Power
Financial Economies
Insentif

Motif
Manajerial

5
Motif, Insentif, dan Sumber daya untuk
Diversifikasi

Insentif dan sumber daya


Sumber daya dengan efek netral
Strategic Competitiveness
Peraturan Anti-Trust
Hukum Pajak
Insentif Kinerja rendah
Aliran kas yang tidak pasti
Firm Risk Reduction
Motif
Sumber daya yang tampak
Manajerial Sumber daya tak tampak

6
Motif, Insentif, dan Sumber daya untuk
Diversifikasi

Sumber daya

Insentif
Motif Manajerial Menyebabkan
Pengurangan Nilai
Motif Diversifikasi Risiko Tenaga
Manajerial kerja Manajerial
Meningkatkan Kompensasi
Manajerial
7
Rangkuman Model Hubungan Antara
Kinerja Perusahaan dan Diversifikasi

Sumber daya

Strategi
Insentif Diversifikasi

Motif
Manajerial

8
Menambah Nilai dengan Diversifikasi
Diversifikasi menambah nilai dengan efektif
melalui dua mekanisme:

Dengan mengembangkan economies of scope


antar unit bisnis dalam perusahaan yang bisa
menghasilkan keuntungan sinergis

Dengan mengembangkan market power yang


menyebabkan penghasilan yang lebih besar

9
Strategi Diversifikasi Alternatif

Strategi Diversifikasi yang Berhubungan

Berbagi Aktivitas
Mentransfer Kompetensi Inti

Strategi Diversifikasi yang Tak Berhubungan

Alokasi Pasar Modal Internal yang Efisien


Restrukturisasi
10
Strategi Diversifikasi Alternatif
Berbagi Aktivitas
Karakteristik Kunci:
Berbagi aktivitas sering kali menurunkan
biaya atau meningkatkan diferensiasi
Contoh: Memakai sistem distribusi fisik dan daya
penjualan yang sama seperti divisi diaper dan paper towel
Procter & Gamble

Berbagi Aktivitas bisa menurunkan biaya jika:


Mencapai Skala ekonomis
Ada dorongan efisiensi penggunaan
Helps move more rapidly down Learning Curve
Example: Biaya iklan, penjualan dan servis alat-alat rumah
tangga General Electric tersebar ke banyak produk yang
berbeda 11
Strategi Diversifikasi Alternatif
Berbagi Aktivitas
Karakteristik Kunci:
Berbagi aktivitas dapat meningkatkan potensi
atau mengurangi biaya diferensiasi
Contoh: Shared order processing system may allow new
features customers value or make more advanced remote
sensing technology available

Harus melibatkan aktivitas yang sangat


penting untuk keunggulan kompetitif
Example: Pembagian penjualan dan distribusi fisik
diapers dan paper towel Procter & Gamble efektif
karena item-item tersebut memakan banyak tempat dan
mahal untuk dikapalkan
12
Strategi Diversifikasi Alternatif
Berbagi Aktivitas
Asumsi:

Ciri khas perusahaan yang kuat

Misi korporat yang jelas yang menekankan


pentingnya integrasi unit bisnis

Sistem insentif yang memberikan penghargaan


lebih dari sekedar kinerja unit bisnis

13
Strategi Diversifikasi Alternatif

Strategi Diversifiksi yang Berhubungan

Berbagi Aktivitas
Mentransfer Kompetensi Inti

Strategi Diversifikasi yang Tak Berhubungan

Alokasi Pasar Modal internal yang Efisien


Restrukturisasi
14
Strategi Diversifikasi Alternatif
Mentransfer Kompetensi Inti
Karakteristik Kunci:

Memanfaatkan Saling hubungan antar divisi

Mulai dengan analisis Value Chain

Identifikasi kemampuan transfer


ketrampilan atau keahlian di antara value
chains yang sama
Memanfaatkan kemampuan untuk
transfer activitas

15
Strategi Diversifikasi Alternatif
Mentransfer Kompetensi Inti
Asumsi:
Mentransfer kompetensi inti menghasilkan keunggulan
kompetitif hanya jika kesamaan antar unit bisnis memenuhi
syarat berikut:

Aktivitas yang terlibat dalam bisnis adalah


cukup mirip sehingga berbagi keahlian menjadi
berarti
Transfer ketrampilan melibatkan kegiatan yang
penting untuk keunggulan kompetitif

Transfer ketrampilan mewakili sumber daya


keunggulan kompetitif yang signifikan untuk unit
16
Strategi Diversivikasi Alternatif

Strategi Diversifiksi yang Berhubungan

Berbagi Aktivitas
Mentransfer Kompetensi Inti

Strategi Diversifikasi yang Tak Berhubungan

Alokasi Pasar Modal internal yang Efisien


Restrukturisasi
17
Strategi Diversifikasi Alternatif
Alokasi Pasar Modal Internal yang Efisien
Karakteristik Kunci:
Perusahaan sering kali mengusahakan strategi ini dengan
diversivikasi lewat akuisisi:
mengakuisisi perusahaan yang menarik dan sehat
Unit yang diakuisisi adalah otonom
Perusahaan pengakuisisi memasok modal yang dibutuhk
Menambah manajemen profesional

18
Strategi Diversifikasi Alternatif
Alokasi Pasar Modal Internal yang Efisien
Asumsi:

Manajer memiliki pengetahuan lebih tentang


perusahaan dari pada investor luar

Perusahaan tidak perlu mengambil risiko


daya saing dengan mengungkapkan
informasi kompetitif yang sensitif kepada
investor
Perusahaan dapat mengurangi risiko dengan
mengalokasikan sumber daya di atara bisnis yang
terdiversifikasi, meskipun pemegang saham secara
umum bisa mendiversifikasikan dengan lebih hemat
19
Strategi Diversifikasi Alternatif

Strategi Diversifiksi yang Berhubungan

Berbagi Aktivitas
Mentransfer Kompetensi Inti

Strategi Diversifikasi yang Tak Berhubungan

Alokasi Pasar Modal internal yang Efisien


Restrukturisasi
20
Strategi Diversifikasi Alternatif
Restrukturisasi
Karakteristik Kunci:
Mencari industri atau organisasi yang tidak berkembang,
tidak sehat, atau terancam kelangsungan usahanya
Perusahaan induk (pengakuisisi) melakukan intervensi dan
sering kali:
- Merubah tim manajemen sub-unit
- Merubah strategi
- Memasukkan teknologi baru
- Meningkatkan kedisiplinan dengan merubah sistem kontrol
- Menjual bagian tertentu perusahaan
- Makes additional acquisitions to achieve critical mass
Sering kali menjual unit setelah melakukan perubahan
ketika induk tidak lagi bisa menambah nilai untuk
melangsungkan usahanya 21
Strategi Diversifikasi Alternatif
Restrukturisasi
Asumsi:

Membutuhkan pengetahuan manajemen yang


dalam dalam memilih perusahaan dengan nilai
rendah atau diramalkan tidak potensial
Harus mengerakan lebih dari sekedar
perusahaan yang melakukan restrukturisasi
Perlu memulai restrukturisasi industri untuk
menciptakan lingkungan yang lebih menarik

22
Insentif untuk Diversifikasi
Insentif Eksternal:
Pelonggaran peraturan Anti-Trust memungkinkan
akuisisi yang lebih baik dari pada sebelumnya
Sebelum 1986, laba ditahan lebih menguntungkan dari
pada dividen karena pajak dividen yang lebih tinggi
Setelah 1986, perusahaan melakukan lebih sedikit
akuisisi dengan laba ditahan, menggantinya dengan
penggunaan utang untuk memperoleh keuntungan
potongan pajak pembayaran bunga
Insentif Internal:
Kinerja yang buruk bisa menyebabkan beberapa
perusahaan berdiversifikasi untuk berusaha
mencapai penghasilan yang lebih baik 23
Strategi Penciptaan Nilai Diversifikasi
Keterkaitan Korporat dan Operasional
Diversivikasi Keterkaitan Korporat
Tinggi Berhubungan Terbatas dan Operasional
(Kapabilitas yang jarang
Berbagi: Integrasi Vertikal dan dapat menciptakan
Keterkaitan (Market Power) Diseconomies of Scope)
Operasional
Antar
Bisnis
Diversifikasi Related Linked
Tak Berhubungan Diversification
Rendah (Financial Economies) (Economies of Scope)

Rendah Tinggi
Keterkaitan Korporat: Mentransfer Ketrampilan Ke
dalam Bisnis Melalui Kantor Pusat Perusahaan 24
Kinerja Diversifikasi dan Kinerja Perusahaan

Bisnis Dominan Berhubungan Bisnis yang


Terbatas Tak Berhubungan

Tingkatan Diversifikasi 25
Insentif untuk Diversifikasi
Insentif Internal:
Kinerja yang buruk bisa menyebabkan beberapa
perusahaan berdiversifikasi untuk berusaha mencapai
penghasilan yang lebih baik
Perusahaan bisa berdiversifikasi untuk menyeimbangkan
aliran kas mendatang yang tidak pasti
Perusahaan bisa melakukan diversivikasi ke dalam
bisnis yang berbeda untuk mengurangi risiko

Manajer sering kali memiliki insentif untuk melakukan


diversifikasi untuk meningkatkan kompensasi dan
mengurangi risiko tenaga kerja, walaupun mekanisme
pengaturan yang efektif dapat menghalangi
penyalahgunaan 26
Rangkuman Model Hubungan Antara Kinerja
Perusahaan dan Diversifikasi
Intervensi Pasar
Modal dan Pasar
Sumber daya Untuk Posisi
Manajerial

Insentif Strategi Kinerja


Diversifikasi Perusahaan

Motif
Manajerial
Governance Penerapan
Internal Strategi 27
6 STRATEGI KORPORAT (lihat
artikel Strategi Reformasi BUMN)
 EMERGENCY
 OLYMPIAN
 ACQUISITION-DRIVEN
 MARKET EXPANSION
 COMPETENCY-AND-CULTURE- BUILDING
BASED
 PERFORMANCE CONTROL

28
STRATEGI KORPORAT: EMERGENCY
Kondisi Bisnis
•Perusahaan dalam keadaan kacau Karakter Strategi:
•Krisis keuangan / ada celah ekspektasi Perusahaan kacau
•Ancaman pengambil alihan/kehilangan posisi Intervensi oleh pusat
Sentralisasi sementara
Tindakan tegas sece-
Ketrampilan dalam Perusahaan : patnya
•Pusat bermaksud menghentikan hubungan Perubahan ke “style”
normal dengan bisnis dan intervensi
•Pusat mampu menciptakan “fakta” yang
•Pusat bisa sangat berkuasa dan lain, ditunda
“kasar”/main kuasa

29
STRATEGI KORPORAT: OLYMPIAN
Kondisi Bisnis :
•Lingkungan Pasar dan persaingan yang stabil
•Pasar yang atraktif Karakter Strategi:
•Faktor sukses kunci mirip pada semua bisnis Hands off, mini-
•Internasionalisasi bukan isu faktor utama malist
Bisnis mandiri da-
lam kondisi baik
Pusat diam, sangat
 membatasi diri
Ketrampilan Perusahaan : Fungsi utamanya
•Pusat tidak dihargai oleh Unit Bisnisnya
mencari CEO
•Biaya untuk Pusat melampaui manfaatnya
•Manajemen Operasional baik

30
STRATEGI KORPORAT:
ACQUISITION-DRIVEN

Kondisi Bisnis :
•Industri dalam kondisi sangat menguntungkan
•Sasaran tercapai melalui kinerja yang bagus
Karakter Strategi:
Good Dealers
Ketrampilan dalam perusahaan : Mencari perusahaan
•Rekor EPS, bagus dgn.PE rasio
•Price Earning Ratio rendah rendah
•CEO dan Financial Depart berpengalaman dalam pengam Meningkatkan
bil-alihan
•Sistem dan pengendalian keuangan sempurna kinerjanya
•In-house corporat finance team
•Manajemen operasional bagus, mampu mengelola
•perusahaan yang lebih besar

31
STRATEGI KORPORAT: MARKET EXPANSION
Kondisi Bisnis :
•Kondisi baik untuk berbisnis
•Bisnis global dengan 2 atau 3 pesaing Karakter Strategi:
•Ketersediaan uang kas untuk ekspansi Komitmen menjadi
cukup banyak
pemimpin pasar
untuk (hampir) se-
mua bisnisnya
Ketrampilan dalam perusahaan Me”manage” pesaing
•Budaya ekspansi yang kuat Menghilangkan bisnis
•Tidak didominasi permainan politik
•Manajemen Puncak berobsesi untuk menjadi yang tidak mengun-
pemimpin pasar tungkan
•Perusahaan lebih peka pada situasi pasar Ekspansi organik se-
daripada pertimbangan-pertimbangan
cara luas ke segmen
finansial
•Pertimbangan jangka panjang jadi dasar yang berdekatan
keputusan

32
STRATEGI KORPORAT: COMPETENCY BASED
Kondisi Bisnis :
•Budaya dan Kompetensi lebih utama daripada
Strategi Mikro menjelaskan
kinerja pesaing… Karakter Strategi:
•…dan perbaikan jangka pendek, menengah Eksekusi lebih penting
dalam kerangka kinerja keuangan
daripada strategi
Perubahan budaya dari
“fine tuning” hingga
Ketrampilan dalam perusahaan :
transformasi
•Board of Directors dan Manajemen puncak
yang kompak
Fokus pada memperku-
•CEO yang memiliki visi yang jelas at beberapa unsur
•Head Office yang sangat dihormati kompetensi ke se-
•Kesadaran saling ketergantungan dan etika
kerjasama luruh perusahaan
•Perubahan program akan membawa
konsekuensi kerja bertahun-tahun.

33
STRATEGI KORPORAT:
PERFORMANCE CONTROL

Karakter Strategi:
Kondisi Bisnis : Manajemen berdasarkan
•Pasar dapat diprediksi
angka-angka
•Lingkungan persaingan yang stabil
Keuangan disentralisasi,
lainnya didesentralisasi
Kepercayaan pada Profit
Ketrampilan dalam perusahaan :
•EPS diatas rata-rata Individual
•Budaya perbaikan keuntungan secara Pengawasan keuangan
kontinyu bulanan
•Pusat sangat dihargai dan selalu menambah Pusat meningkatkan “value”
wawasan melalui tantangan dan
•Pengendalian finansial secara keseluruhan, menambah wawasan
bagus.

34
Manajemen Pemilik Pemberi Pinjaman
Analisis Operasional Profitabilitas Likuiditas
Gross margin Return on total net worth Current ratio
Profit margin Return on commo equity Acid test
Operating expense analisys Earning per share Quick sale value
Contribution analisys Cash flow per share Cash flow patterns
Operating leverage Share price appreciation
Comparative analisys Total shareholder return
Shareholder value analisys
Manajemen Sumberdaya Disposisi Penghasilan Finacial Leverage
Assets turnover Dividends per share Debt to assets
Working capital management Dividend yield Debt to capitalization
- Inventory turnover Payout/retention of earning Debt to equity
- Accounting recievable patters Dividend coverage Risk/reward trade-off
- Account payable patters Dividend to assets
Human resources effectiveness
Profitabilitas Indikator Pasar Debt Service
Return on assets (total or net) Cash flow analisys Interest coverage
Return before interest and taxes Price/earning ratio Burden coverage
Return on current value basis Cash flow multiples Cash flow analisys
Investment project economics Market to book value
Cash flow return on investment Relative price movements
Free cash flow Value of the firm

35

Anda mungkin juga menyukai