STRATEGI TINGKAT
KORPORAT
Kelompok
Kelompok 6
6
Oky
Oky Hero
Hero K
K 18120031
18120031
Putri
Putri Puryundari
Puryundari 18120050
18120050
Kornelius
Kornelius Agung
Agung 18120027
18120027
F.X
F.X Jonathan
Jonathan 18120044
18120044
1
Perusahaan dengan Diversifikasi
Memiliki Dua Tingkat Strategi
1. Strategi Pada Tingkat Bisnis (Strategi Kompetisi)
Bagaimana menciptakan keunggulan kompetitif di
setiap bisnis yang di mana perusahaan bersaing
- Biaya rendah - Biaya rendah terfokus
- diferensiasi - Diferensiasi terfokus
- biaya rendah
terintegrasi/diferensiasi
Motif
Manajerial
5
Motif, Insentif, dan Sumber daya untuk
Diversifikasi
6
Motif, Insentif, dan Sumber daya untuk
Diversifikasi
Sumber daya
Insentif
Motif Manajerial Menyebabkan
Pengurangan Nilai
Motif Diversifikasi Risiko Tenaga
Manajerial kerja Manajerial
Meningkatkan Kompensasi
Manajerial
7
Rangkuman Model Hubungan Antara
Kinerja Perusahaan dan Diversifikasi
Sumber daya
Strategi
Insentif Diversifikasi
Motif
Manajerial
8
Menambah Nilai dengan Diversifikasi
Diversifikasi menambah nilai dengan efektif
melalui dua mekanisme:
9
Strategi Diversifikasi Alternatif
Berbagi Aktivitas
Mentransfer Kompetensi Inti
13
Strategi Diversifikasi Alternatif
Berbagi Aktivitas
Mentransfer Kompetensi Inti
15
Strategi Diversifikasi Alternatif
Mentransfer Kompetensi Inti
Asumsi:
Mentransfer kompetensi inti menghasilkan keunggulan
kompetitif hanya jika kesamaan antar unit bisnis memenuhi
syarat berikut:
Berbagi Aktivitas
Mentransfer Kompetensi Inti
18
Strategi Diversifikasi Alternatif
Alokasi Pasar Modal Internal yang Efisien
Asumsi:
Berbagi Aktivitas
Mentransfer Kompetensi Inti
22
Insentif untuk Diversifikasi
Insentif Eksternal:
Pelonggaran peraturan Anti-Trust memungkinkan
akuisisi yang lebih baik dari pada sebelumnya
Sebelum 1986, laba ditahan lebih menguntungkan dari
pada dividen karena pajak dividen yang lebih tinggi
Setelah 1986, perusahaan melakukan lebih sedikit
akuisisi dengan laba ditahan, menggantinya dengan
penggunaan utang untuk memperoleh keuntungan
potongan pajak pembayaran bunga
Insentif Internal:
Kinerja yang buruk bisa menyebabkan beberapa
perusahaan berdiversifikasi untuk berusaha
mencapai penghasilan yang lebih baik 23
Strategi Penciptaan Nilai Diversifikasi
Keterkaitan Korporat dan Operasional
Diversivikasi Keterkaitan Korporat
Tinggi Berhubungan Terbatas dan Operasional
(Kapabilitas yang jarang
Berbagi: Integrasi Vertikal dan dapat menciptakan
Keterkaitan (Market Power) Diseconomies of Scope)
Operasional
Antar
Bisnis
Diversifikasi Related Linked
Tak Berhubungan Diversification
Rendah (Financial Economies) (Economies of Scope)
Rendah Tinggi
Keterkaitan Korporat: Mentransfer Ketrampilan Ke
dalam Bisnis Melalui Kantor Pusat Perusahaan 24
Kinerja Diversifikasi dan Kinerja Perusahaan
Tingkatan Diversifikasi 25
Insentif untuk Diversifikasi
Insentif Internal:
Kinerja yang buruk bisa menyebabkan beberapa
perusahaan berdiversifikasi untuk berusaha mencapai
penghasilan yang lebih baik
Perusahaan bisa berdiversifikasi untuk menyeimbangkan
aliran kas mendatang yang tidak pasti
Perusahaan bisa melakukan diversivikasi ke dalam
bisnis yang berbeda untuk mengurangi risiko
Motif
Manajerial
Governance Penerapan
Internal Strategi 27
6 STRATEGI KORPORAT (lihat
artikel Strategi Reformasi BUMN)
EMERGENCY
OLYMPIAN
ACQUISITION-DRIVEN
MARKET EXPANSION
COMPETENCY-AND-CULTURE- BUILDING
BASED
PERFORMANCE CONTROL
28
STRATEGI KORPORAT: EMERGENCY
Kondisi Bisnis
•Perusahaan dalam keadaan kacau Karakter Strategi:
•Krisis keuangan / ada celah ekspektasi Perusahaan kacau
•Ancaman pengambil alihan/kehilangan posisi Intervensi oleh pusat
Sentralisasi sementara
Tindakan tegas sece-
Ketrampilan dalam Perusahaan : patnya
•Pusat bermaksud menghentikan hubungan Perubahan ke “style”
normal dengan bisnis dan intervensi
•Pusat mampu menciptakan “fakta” yang
•Pusat bisa sangat berkuasa dan lain, ditunda
“kasar”/main kuasa
29
STRATEGI KORPORAT: OLYMPIAN
Kondisi Bisnis :
•Lingkungan Pasar dan persaingan yang stabil
•Pasar yang atraktif Karakter Strategi:
•Faktor sukses kunci mirip pada semua bisnis Hands off, mini-
•Internasionalisasi bukan isu faktor utama malist
Bisnis mandiri da-
lam kondisi baik
Pusat diam, sangat
membatasi diri
Ketrampilan Perusahaan : Fungsi utamanya
•Pusat tidak dihargai oleh Unit Bisnisnya
mencari CEO
•Biaya untuk Pusat melampaui manfaatnya
•Manajemen Operasional baik
30
STRATEGI KORPORAT:
ACQUISITION-DRIVEN
Kondisi Bisnis :
•Industri dalam kondisi sangat menguntungkan
•Sasaran tercapai melalui kinerja yang bagus
Karakter Strategi:
Good Dealers
Ketrampilan dalam perusahaan : Mencari perusahaan
•Rekor EPS, bagus dgn.PE rasio
•Price Earning Ratio rendah rendah
•CEO dan Financial Depart berpengalaman dalam pengam Meningkatkan
bil-alihan
•Sistem dan pengendalian keuangan sempurna kinerjanya
•In-house corporat finance team
•Manajemen operasional bagus, mampu mengelola
•perusahaan yang lebih besar
31
STRATEGI KORPORAT: MARKET EXPANSION
Kondisi Bisnis :
•Kondisi baik untuk berbisnis
•Bisnis global dengan 2 atau 3 pesaing Karakter Strategi:
•Ketersediaan uang kas untuk ekspansi Komitmen menjadi
cukup banyak
pemimpin pasar
untuk (hampir) se-
mua bisnisnya
Ketrampilan dalam perusahaan Me”manage” pesaing
•Budaya ekspansi yang kuat Menghilangkan bisnis
•Tidak didominasi permainan politik
•Manajemen Puncak berobsesi untuk menjadi yang tidak mengun-
pemimpin pasar tungkan
•Perusahaan lebih peka pada situasi pasar Ekspansi organik se-
daripada pertimbangan-pertimbangan
cara luas ke segmen
finansial
•Pertimbangan jangka panjang jadi dasar yang berdekatan
keputusan
32
STRATEGI KORPORAT: COMPETENCY BASED
Kondisi Bisnis :
•Budaya dan Kompetensi lebih utama daripada
Strategi Mikro menjelaskan
kinerja pesaing… Karakter Strategi:
•…dan perbaikan jangka pendek, menengah Eksekusi lebih penting
dalam kerangka kinerja keuangan
daripada strategi
Perubahan budaya dari
“fine tuning” hingga
Ketrampilan dalam perusahaan :
transformasi
•Board of Directors dan Manajemen puncak
yang kompak
Fokus pada memperku-
•CEO yang memiliki visi yang jelas at beberapa unsur
•Head Office yang sangat dihormati kompetensi ke se-
•Kesadaran saling ketergantungan dan etika
kerjasama luruh perusahaan
•Perubahan program akan membawa
konsekuensi kerja bertahun-tahun.
33
STRATEGI KORPORAT:
PERFORMANCE CONTROL
Karakter Strategi:
Kondisi Bisnis : Manajemen berdasarkan
•Pasar dapat diprediksi
angka-angka
•Lingkungan persaingan yang stabil
Keuangan disentralisasi,
lainnya didesentralisasi
Kepercayaan pada Profit
Ketrampilan dalam perusahaan :
•EPS diatas rata-rata Individual
•Budaya perbaikan keuntungan secara Pengawasan keuangan
kontinyu bulanan
•Pusat sangat dihargai dan selalu menambah Pusat meningkatkan “value”
wawasan melalui tantangan dan
•Pengendalian finansial secara keseluruhan, menambah wawasan
bagus.
34
Manajemen Pemilik Pemberi Pinjaman
Analisis Operasional Profitabilitas Likuiditas
Gross margin Return on total net worth Current ratio
Profit margin Return on commo equity Acid test
Operating expense analisys Earning per share Quick sale value
Contribution analisys Cash flow per share Cash flow patterns
Operating leverage Share price appreciation
Comparative analisys Total shareholder return
Shareholder value analisys
Manajemen Sumberdaya Disposisi Penghasilan Finacial Leverage
Assets turnover Dividends per share Debt to assets
Working capital management Dividend yield Debt to capitalization
- Inventory turnover Payout/retention of earning Debt to equity
- Accounting recievable patters Dividend coverage Risk/reward trade-off
- Account payable patters Dividend to assets
Human resources effectiveness
Profitabilitas Indikator Pasar Debt Service
Return on assets (total or net) Cash flow analisys Interest coverage
Return before interest and taxes Price/earning ratio Burden coverage
Return on current value basis Cash flow multiples Cash flow analisys
Investment project economics Market to book value
Cash flow return on investment Relative price movements
Free cash flow Value of the firm
35