Anda di halaman 1dari 6

Sejarah Pendidikan di Inggris

• Lembaga pendidikan di Inggris tercatat pada akhir abad ke-6, pada tahun
Anglo-Saxon. Sekolah pertama yang berdiri adalah “grammar school”
pada tahun 598 di Canterbury, England. Universitas Oxford adalah
universitas pertama dan tertua di dunia.
• Di inggris mulai mencanangkan program wajib belajar pada tahun 1880.
Wajib belajar hanya untuk anak yang berusia 5-10 tahun, batas akhir usia
wajib belajar adalah 14 tahun yang terjadi pada tahun 1918.
• Dengan diberlakukannya undang-undang Education and Skills Act 2008,
mulai tahun 2013 sampai dengan 2015, batas akhir usia wajib belajar
tersebut akan bertahap meningkat menjadi 18 tahun.
Sistem Pendidikan di Inggris

• Sistem pendidikan di Inggris dibagi berdasarkan


empat negara yang tergabung di dalamnya, yaitu
England, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara. Setiap
negara memiliki sistem terpisah di bawah
pemerintahan masing-masing:
• Pemerintah Inggris bertanggung jawab atas England,
selanjutnya Pemerintah Skotlandia, Pemerintah
Wales dan Eksekutif Irlandia Utara bertanggung
jawab terhadap sistem pendidikan negara masing-
masing.
Struktur Dasar Sistem Pendidikan di Inggris

• Pendidikan pra-primer (pre-primary education), usia 3-


4 tahun
• Pendidikan primer (primary education), usia 4-11
tahun
• Pendidikan sekunder (secondary education), usia 11-16
tahun
• Pendidikan lanjutan (further education), usia 16-18
tahun
• Pendidikan tinggi (higher education), usia di atas 18
tahun
Kurikulum di Inggris
• Tidak ada kurikulum yang ditentukan secara nasional akan tetapi badan-
badan yang mengurus ujian serta yang mengawasi General Sertificate of
Education menghendaki kesamaan kurikulum pada tingkat sekolah
menengah setiap daerah. Dalam prakteknya tanggung jawab atas
kurikulum-kurikulum sekolah negeri terletak pada guru-guru sendiri .
• Dari segi kurikulum, sekolah-sekolah di Inggris menggunakan kurikulum
nasional (National Cuuiculum). Kurikulum nasional ditentukan oleh
Dewan Pengembangan Kurikulum Sekolah (School Curriculum
Development Council –SCDC) khususnya untuk sekolah pada pendidikan
dasar dan pendidikan menengah. Semula dewan pengembang kurikulum
masih menjadi satu dengan dewan ujian nasioal, yakni dalam satu wadah
yang bernama The School Council for Curriculum and Examinations,
namun sejak tahun 1982 lembaga tersebut dipecah menjadi dua.
• Dari segi kurikulum, sekolah-sekolah di Inggris menggunakan kurikulum
nasional (National Cuuiculum). Kurikulum nasional ditentukan oleh Dewan
Pengembangan Kurikulum Sekolah (School Curriculum Development Council
–SCDC) khususnya untuk sekolah pada pendidikan dasar dan pendidikan
menengah. Semula dewan pengembang kurikulum masih menjadi satu
dengan dewan ujian nasioal, yakni dalam satu wadah yang bernama The
School Council for Curriculum and Examinations, namun sejak tahun 1982
lembaga tersebut dipecah menjadi dua.
• Prosedur tersebut dimulai dari usulan kepala sekolah disuatu wilayah yang
didukung oleh beberapa sekolah lainya., lalu bersama-sama mereka
mengajukan ke The Office for Standars in Education, Children’s Service and
skill (OFSTEAD). Selanjutnya OFSTEAD akan mengajak School Curriculum
Development Council (SDDC) untuk mengembangkan kurikulum. Hasilkan
kemudian diusulkan oleh OFSTEAD kepada menteri pendidikan. Setelah
menteri pendidikan menerima hal yang sama akan terjadi kembali, Menteri
akan menyampaikan rencana perubahan kurikulum nasional ke jenjang
struktural di bawahnya hingga sampai ke kepala sekolah.
• Kurikulum nasional yang disusun oleh OFSTEAD bersama
dengan SCDC berisi 12 pelajaran. Pelajaran inti  (the core
subjects) adalah English, mathematics, dan Science yang
wajib dipelajari oleh siswa umur 5 sampai 15 tahun. Mata
pelajaran lain yang wajib dipilih satu atau lebih untuk
dipelajari para siswa adalah : Art & design, Citizenship,
design & Technology, Geography, History, Information &
communication Technology, modern Foreign Languages,
Music, dan terakhir dalah Physical Education. Seringkali
sekolah menambah pelajaran selain yang berada diatas.
Adapun pelajaran yang diajarkan di sekolah tetapi tidak
diatur dalam undang-undang negara adalah pelajaran:
Religious Education, Career Education, dan sex Education.

Anda mungkin juga menyukai