Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
Kerangka dasar kurikulum Madrasah merupakan landasan filosofis,
sosiologis, psikopedagogis dan yuridis yang berfungsi sebagai acuan
pengembangan struktur kurikulum. Sedang struktur kurikulum Madrasah
merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar dan
kompetensi dasar pada setiap Madrasah.
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dalam segala
urusan yang menjadi tanggung jawabnya.1
Untuk mencapai tujuan tersebut, madrasah adalah salah satu bagian
penting dari sistem pendidikan di Indonesia. Lebih khusus lagi porsi bidang studi
Pendidikan Agama Islam (PAI) yang cukup besar, dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

1
Permen. Agama R.I. Tahun 2013, Tentang Kurukulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. (dalam lampiran)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah
Akidah merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fikih (ibadah,
muamalah) dan akhlakbertitik tolak dari akidah, yakni sebagai manifestasi dan
konsekuensi dari keimanan dan keyakinan hidup. Akhlak merupakan aspek
sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, yang mengatur hubungan
manusia dengan Allah SWT dan hubungan manusia dengan manusia lainnya.
Hal itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam
menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan,
kekeluargaan, Kebudayaan/seni, ilmu pengetahuan dan teknologi
olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh.
1. Tujuan Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah
Mata pelajaran Akidah-Akhlak bertujuan untuk:1) Menumbuh
kembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman
peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim
yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah
SWT;2) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam
kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan
nilai-nilai akidah Islam.
2. Karakteristik Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah
Akidah Akhlak menekankan pada kemampuan memahami
keimanan dan keyakinan Islam sehingga memiliki keyakinan yang kokoh
dan mampu mempertahankan keyakinan / keimanannya serta menghayati
dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’ al-husna. Akhlak menekankan
pada pembiasaan untuk menerapkan dan menghiasi diri akhlak terpuji
(mahmudah) dan menjauhi serta menghindari diri dari akhlak tercela
(madzmumah) dalam kehidupan sehari-hari.
3. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Akidah Akhlak Hadis di Madrasah Aliyah
Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah
Aliyah meliputi:
a. Aspek akidah terdiri atas: prinsip-prinsip akidah dan metode
peningkatannya, al-asma’ al- husna, konsep Tauhid dalam Islam,
syirik dan implikasinya dalam kehidupan, pengertian dan fungsi
ilmu kalam serta hubungannya dengan ilmu-ilmu lainnya, dan
aliran-aliran dalam ilmu kalam (klasik dan modern),
b. Aspek akhlak terpuji meliputi: masalah akhlak yang meliputi
pengertian akhlak, induk- induk akhlak terpuji dan tercela, metode
peningkatan kualitas akhlak; macam-macam akhlak terpuji seperti
husnuzh-zhan, taubat, akhlak dalam berpakaian, berhias, perjalanan,
bertamu dan menerima tamu, adil, rida, amal salih, persatuan dan
kerukunan, akhlak terpuji dalam pergaulan remaja; serta pengenalan
tentang tasawuf.
c. Aspek akhlak tercela meliputi: riya, aniaya dan diskriminasi,
perbuatan dosa besar (seperti mabuk-mabukan, berjudi, zina,
mencuri, mengkonsumsi narkoba), israaf, tabdzir, dan fitnah.
d. Aspek adab meliputi: adab kepada orang tua dan guru, adab
membesuk orang sakit, Adab berpakaian, berhias, perjalanan,
bertamu dan menerima tamu, melakukan takziyah, Adab bergaul
dengan orang yang sebaya, yang lebih tua yang lebih muda dan
lawan jenis, Adab membaca Al Qur’an dan berdoa.
e. Aspek Kisah meliputi: Kisah kelicikan saudara-saudara Nabi Yusuf
AS, Ulul Azmi, Kisah Shahabat: Fatimatuzzahrah, Abdurrahman bin
Auf, Abu Dzar al-Ghifari, Uwes al-Qarni, al-Ghazali, Ibn Sina, Ibn
Rusyd dan Iqbal.2

2
Permen. Agama R.I. Tahun 2013, Tentang Kurukulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. (dalam lampiran)
B. Analisis Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Akidah Akhlak Madrasah
Aliyah
1. Analisi Kompetensi
Kompetensi Ranah Kognitif (C)
Tabel 1
Kompetensi Kognitif Kelas X
Kognitif (Pengetahuan) JML %
C1 Pengetahuan (Mengetahui)
C2 Pemahaman (Memahami) 4 28,5 %
C3 Penerapan
C4 Analisis 10 71,5 %
C5 Evaluasi
C6 Kreasi
Jumlah Kompetensi 14 100 %
Dari tabel analisis kompetensi kelas X mata pelajaran Akidah
akhlak di atas menunjukkan bahwa dari jumlah total kompetensi 8,
diperoleh aspek kognitif C2 (Pemahaman) sebesar 4 dan 10
diantaranya kognitif C4 (Analisis), artinya C2 mendapat 28,5 persen
dan C4 mendapat 71,5 persen, dari total 100 persen. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa kompetensi kelas X sudah memenuhi kriteria
HOTS tetapi belum menyeluruh.
Tabel 2
Kompetensi Kognitif Kelas XI
Kognitif (Pengetahuan) JML %
C1 Pengetahuan (Mengetahui)
C2 Pemahaman (Memahami) 6 54,5%
C3 Penerapan
C4 Analisis 5 45,5%
C5 Evaluasi
C6 Kreasi
Jumlah Kompetensi 11 100%
Dari tabel analisis kompetensi kelas XI mata pelajaran
Akidah Akhlak di atas menunjukkan bahwa dari jumlah total
kompetensi 8, diperoleh aspek kognitif C2 (Pemahaman) sebesar 6
dan 5 diantaranya kognitif C4 (Analisis), artinya C2 mendapat 54,5
persen dan C4 mendapat 45,5 persen, dari total 100 persen. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa kompetensi kelas XI sudah memenuhi
kriteria HOTS hanya saja belum keseluhan.
Tabel 3
Kompetensi Kognitif Kelas XII
Kognitif (Pengetahuan) JML %
C1 Pengetahuan (Mengetahui) 1 12,5
C2 Pemahaman (Memahami) 4 50%
C3 Penerapan
C4 Analisis 3 37,5%
C5 Evaluasi
C6 Kreasi
Jumlah Kompetensi 8 100%
Dari tabel analisis kompetensi kelas X mata pelajaran Akidah
akhlak di atas menunjukkan bahwa dari jumlah total kompetensi 8,
diperoleh aspek kognitif C1 (Menjelaskan) sebesar 1, C2
(Pemahaman) sebesar 4 dan diantaranya 3 termasuk salam kognitif
C4 (Analisis), artinya C1 mendapat 12,5 persen, C2 mendapat 50
persen dan C4 mendapat 37,5 persen, dari total 100 persen. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa kompetensi kelas X sudah memenuhi
kriteria HOTS tetapi belum menyeluruh.
Tabel 4
Akumulasi Kompetensi Kelas X, XII dan XII
Kognitif (Pengetahuan) JML %
C1 Pengetahuan (Mengetahui) 1 3
C2 Pemahaman (Memahami) 14 42,5%
C3 Penerapan
C4 Analisis 18 54,5%
C5 Evaluasi
C6 Kreasi
Jumlah Kompetensi 33 100%
Dari tabel akumulasi kompetensi di atas, dapat di tarik
kesimpulan, bahwa kompetensi dalam satuan tingkatan pendidikan
Madrasah Aliyah, pada mata pelajaran Akidah Akhlak dari kelas X-
XII sudah memenuhi kriteria HOTS, hanya saja masih belum
menyeluruh.

2. Analisis Materi
Materi pelajaran Akidah Akhlak kelas X s.d. kelas XII di Madrasah
Aliyah
No Kelas KD Materi Semester
Akidah Islam dan metode peningkatan
3.1
kualitasnya
3.2 Konsep tauhiid dalam Islam
Akhlak Islam dan metode peningkatan
3.3
kualitasnya
1 X 1
Induk-induk akhlak terpuji (hikmah,
3.4
iffah, syaja’ah dan ‘adalah)
Induk-induk akhlak tercela (hubbun-dun- ya,
3.5
hasad, kibr-ujub, riya`)
3.6 Makna syukur, qana’ah, rida dan sabar
3.7 Adab kepada orang tua dan guru
3.8 Kisah keteladanan Nabi Yusuf as
Perbuatan syirik dan macam-macam dan
3.1
cara menghindarinya
Asmaul Husna: al-Kariim, al- Mu’min, al-
3.2 Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, an-
Naf’i, al Basith, al-Hafidz dan al-Akhiir
2
Pengertian dan pentingnya memiliki akhlak
3.3
husnuzh-zhan, Raja’ dan taubat.
Pengertian dan pentingnya menghindari
3.4
licik, tamak, dzalim dan diskriminasi
3.5 Adab islami ketika membesuk orang sakit
3.6 Kisah keteguhan Nabi-nabi Ulul Azmi

No Kelas KD Materi Semester


Pengertian, ruang lingkup, fungsi ilmu
3.1 kalam serta hubungannya dengan ilmu
lainnya
Pokok-pokok aliran-aliran ilmu kalam
(Khawarij, Murji`ah, Syi`ah, Jabariyah,
3.2
Qadariyah, asy’ariyah, al-Maturidiyah dan
Mu`tazilah)
1
2 XI Dosa besar (mabuk-mabukan,
3.3 mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina,
pergaulan bebas dan mencuri)
Akhlak (adab) berpakaian, berhias,
3.4
perjalanan, bertamu dan menerima tamu
Sifat-sifat utama Fatimatuzzahrah binti
3.5
Rasulullah saw dan Uwes al-Qarni
3.1 Pengertian, kedudukan dan sejarah tasawuf 2
dalam Islam
Fungsi dan peranan tasawuf dalam
3.2
kehidupan modern
Pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan
3.3
remaja
Pengertian dan bentuk israaf, tabdziir dan
3.4
bakhil
Akhlak (adab) yang baik ketika melakukan
3.5
takziyah
Kisah keteladanan Shahaba: Abdurohman
3.6
bin Auf dan Abu Dzar al-Ghifari

No Kelas KD Materi Semester


Makna 7 Asmaul Husna: al Ghaffar, al-
3.1 Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-
Khaliq dan al- Hakim
Pengertian dan pentingnya amal salih,
3.2
toleransi, musawah dan ukhuwwah
3.3 Pengertian nifaq dan keras hati (pemarah) 1
Adab bergaul dengan orang yang sebaya,
3.4 yang lebih tua yang lebih muda dan lawan
3 XII jenis

3.5 Kisah keteladanan al-Ghazali dan Ibn Sina

Pengertian dan pentingnya


perilaku semangat berkompetisi
3.1
(fastabiqul khairat), optimis, dinamis,
2
inovatif dan kreatif
Pengertian dan bahaya perilaku tercela:
3.2
fitnah namimah dan ghibah
Keutamaan adab membaca Al Qur’an dan
3.3
adab berdoa dengan baik
3.4 Keutamaan sifat Ibn Rusyd dan Iqbal
Tabel-tabel di atas memperlihatkan cakupan materi di kelas X – XII
tingkat Madrasah Aliyah pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak.
Dapat penulis analisis bahwa Mata pelajaran Akidah-Akhlak di
Madrasah Aliyah adalah salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
yang merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak. Peningkatan tersebut
dilakukan dengan cara mempelajari dan memperdalam akidah-akhlak untuk
hidup bermasyarakat dan/atau memasuki lapangan kerja. Pada aspek akidah
ditekankan pada pemahaman dan pengamalan prinsip-prinsip akidah Islam,
metode peningkatan kualitas akidah, wawasan tentang aliran-aliran dalam
akidah Islam sebagai landasan dalam pengamalan iman yang inklusif dalam
kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang konsep tauhid yang didalmnya
berupa macam-macam tauhiid seperti tauhiid uluuhiyah, tauhiid rubuubiyah,
tauhiid ash-shifat wa al-af’al, dan lain-lain serta perbuatan syirik dan
implikasinya dalam kehidupan. Aspek akhlak, di samping berupa pembiasaan
dalam menjalankan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta didik, juga mulai diperkenalkan
tasawuf dan metode peningkatan kualitas akhlak.
Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah
memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk
mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk
melakukan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan
sehari-hari. Al-Akhlak al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan
dibiasakan oleh peserta didik dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan
berbangsa, terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif dari era
globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan Negara
Indonesia.3
Penulis juga berasumsi bahwa ada dari materi diatas yang mungkin
tidak relevan untuk tingkat Madrasah Aliyah, seperti materi adab berhias,
menerima tamu, berpakaian dan dalam perjalanan. Kenapa demikian karena
memang seharusnya sudah selesai dibahas pada tingkat Madrasah
Tsanawiyah.

3
Dadan Nurul Haq, Vol. I No. 1, 2016, Dikutip dari Jurnal tentang “Analisis Materi Akidah
Akhlak Dalam Upaya Menghindari Faham Radikalisme Pada Para Peserta Didik Madrasah
Aliyah”
BAB III
KESIMPULAN
Akidah menekankan pada kemampuan memahami keimanan dan
keyakinan Islam sehingga memiliki keyakinan yang kokoh dan Akhlak
menekankan pada pembiasaan untuk menerapkan dan menghiasi diri akhlak
terpuji dan menjauhi akhlak tercela.
kompetensi kelas X mata pelajaran Akidah akhlak di atas menunjukkan
bahwa dari jumlah total kompetensi 8, diperoleh aspek kognitif C1 (Menjelaskan)
sebesar 1, C2 (Pemahaman) sebesar 4 dan diantaranya 3 termasuk salam kognitif
C4 (Analisis), artinya C1 mendapat 12,5 persen, C2 mendapat 50 persen dan C4
mendapat 37,5 persen, dari total 100 persen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
kompetensi kelas X sudah memenuhi kriteria HOTS tetapi belum menyeluruh.
Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari akidah dan
akhlak. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari dan
memperdalam akidah-akhlak untuk hidup bermasyarakat dan/atau memasuki
lapangan kerja.
Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah memiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan
mempraktikkan akidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk melakukan akhlak
terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.
Pada tingkat Madrasah Aliyah, seperti materi adab berhias, menerima
tamu, berpakaian dan dalam perjalanan sudah tidak relevan. Kenapa demikian,
karena memang seharusnya sudah selesai dibahas pada tingkat Madrasah
Tsanawiyah.
DAFTAR PUSTAKA
Permen. Agama R.I. Tahun 2013, Tentang Kurukulum Madrasah 2013 Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.

Anda mungkin juga menyukai