Anda di halaman 1dari 7

Asuhan keperawatan keluarga

pada pasien stroke.


O Pengertian Stroke
O Stroke atau cidera cerebrovaskuler (CVA) adalah
kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh
berhentinya suplai darah ke otak (Suzanne).
O Stroke adalah kerusakan sirkulasi dalam satu atau
lebih pembuluh darah yang menyediakan darah
pada otak. Penyediaan oksigen dan darah ke otak
menjadi kurang atau berhenti, yang kemudian
merusak atau memusnahkan area – area tertentu
dalam jaringan otak (discases penyakit )
Klasifikasi Stroke
Berdasarkan penyebab stroke dibedakan menjadi 2:
Stroke hemorhagic
Merupakan perdarahan cerebral dan mungkin perdarahan
sub arachnoid. Disebabkan oleh pembuluh darah otak pada
daerah otak tertentu biasanya kejadiannya saat melakukan
aktifitas atau saat aktif namun bisa juga terjadi saat
istirahat. Kesadaran pasien umumnya menurun.
Stroke non hemorhagic
Dapat berupa ischemia atau emboli dan trombosis
cerebral, biasanya terjadi saat setelah lama beristirahat,
baru bangun tidur atau dipagi hari tidak terjadi perdarahan
namun terjadi iskemia yang menimbulkan hipoksi dan
selanjutnya dapat timbul oedema skunder. Kesadaran
umumnya baik
Etiologi
O Beberapa keadaan dibawah ini dapat menyebabkan stroke
antara lain:
O Trombosis cerebral
O Emboli
O Tumor otak
O Hemorhagic
O Tekanan darah tinggi
O Kelemahan dinding arteri
O Cidera kepala

O Patofisiologi
O Pada keadaan fisiologis normal, aliran darah pada otak selalu tetap yaitu
50 ml/ menit / 100 gr otak. Hal ini terjadi karena auto regulasi yang
mengembangkan arteri pada waktu hipotensi yang menguncup waktu
hipertensi. Apabila tekanan darah tinggi terus menerus terjadi maka
dapat menimbulkan perubahan atroklerotik karena perfusi dapat
menyebabkan perdarahan intra kranial. Ruptur arteri juga dapat
menyebabkan perdarahan yang akan menimbulkan ekstavasasi darah ke
jaringan otak sekitarnya. Darah yang merembes ini dapat menekan,
mengiritasi, dan menimbulkan fase spasme arteri hemisfer otak.
O Ruptur arteri juga dapat mengakibatkan terhentinya aliran darah
sehingga timbul iskemik focal dan infark jaringan otak. Daerah ini akan
mengalami defisit neurologis yang berupa hemiparalisis. Keluarnya
darah yang mendadak dari pembuluh darah otak dapat meningkatkan
tekanan darah cerebrospinalis, hilang kesadaran maupun gegar otak.
Koma terjadi karena apabila daerah ekstravasal terjadi hematoma yang
menimbulkan penekanan pada seluruh isi kranial (Dr. H. Soedomo)
Manifestasi klinis
Manifestasi klinis stroke menurut Smeltzer & Suzane (2001) adalah:
O Kehilangan motorik
Stroke adalah penyakit motor neuron atas dan mengakibatkan kehilangankontrol
volunteer terhadap gerakan motorik. Disfungsi motorik paling umum adalah
hemiplegia (paralisis pada salah satu sisi) karena lesi pada sisi otak
yangberlawanan. Hemiparesis atau kelemahan salah satu sisi tubuh adalah tanda
yang lain.
O Kehilangan komunikasi
Fungsi otak lain yang dipengaruhi oleh stroke adalah bahasa dan komunikasi.
Stroke adalah penyebab afasia paling umum. Disfungsi bahasa dan komunikasi
dapat dimanifestasikan oleh hal berikut:
O Disartria (kesulitan berbicara), ditunjukkan dengan bicara yang sulit dimengerti
yang disebabkan oleh paralisis otot yang bertanggung jawab untuk berbicara.
O Disfasia atau afasia (bicara defektif atau kehilangan bicara) yang terutama
ekspresif atau reseptif.
O Penatalaksanaan
O Penatalaksanaan keperawatan
O Untuk mengobati keadaan acut perlu diperhatikan faktor faktor kritis
sebagai berikut:
O Berusaha menstabilkan tanda – tanda vital
O Berusaha menemukan dan memperbaiki aritmia jantung
O Merawat kandung kemih, sedapat mungkin jangan memakai kateter
O Menempatkan pasien dalam posisi yang tepat, harus dilakukan secepat
mungkin pasien harus dirubah posisi setiap 2 jam dan dilakukan latihan-
latihan gerak pasif
O Tindakan konservatif
O Fasodilator yang meningkatkan aliran darah cerebral (ADS) secara
percobaan, tetapi maknanya: pada tubuh manusia belum dapat dibutuhkan
O Dapat diberikan histamin, aminophilin, acetazolamide, papaverin intra
arterial
O Anti agregasi trombosis seperti aspirin, digunakan untuk menghambat
reaksi pelepasan agregasi. Trombosis yang terjadi ulcerasi alteroma

Anda mungkin juga menyukai