Anda di halaman 1dari 19

ASSALAMU ALAIKUM WR. WB.

DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA


KELAS BESAR KE-3 MK WAWASAN IPTEKS
SENI, INTEGRITAS DAN
ASPEK ETIKA IPTEKS
TIM DOSEN WAWASAN IPTEKS
UPT MKU UNIVERSITAS HASANUDDIN
Seni
dan
Keindahan
Pengertian Seni
Schopenhauer : Seni adalah usaha untuk menciptakan
bentuk-bentuk yang menyenangkan

Sudarmadji : Segala manifestasi batin dan


pengalaman estetis dengan menggunakan media
garis, bidang, warna, tekstur, volume, gelap-terang

Ensiklopedia Indonesia : Penciptaan segala hal atau


benda yang karena keindahannya orang senang
melihatnya atau mendengarkannya
Pengertian Seni
Ki Hajar Dewantara : Segala perbuatan manusia yang
timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah hingga
dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia

Suwaji Bustami : Aktivitas batin dengan pengalaman


estetik yang dinyatakan dalam bentuk agung yang
mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan baru

Wiyoso Yudoseputro : Seni adalah manifestasi artistik


hidup manusia dengan lingkungannya

Prof. Hamka : Seni yang setinggi-tingginya adalah ketika


telah berkumpul di dalamnya kebenaran, keadilan, dan
keindahan yang direkat dalam cinta yg kudus.
Fungsi Seni

Seni untuk memenuhi kebutuhan individu


• Kebutuhan fisik
• Kebutuhan emosional

Seni untuk memenuhi kebutuhan sosial


• Fungsi sosial bidang agama
• Fungsi sosial bidang pendidikan
• Fungsi sosial bidang komunikasi
• Fungsi sosial bidang rekreasi
FILOSOFI SENI DAN KEINDAHAN

Keindahan (beauty) mengisi keragaman dunia


mulai dari mikrokosmos sampai pada
makrokosmos dengan ciri-ciri :
• Sifat kegenapannya.
• Ketertiban dan pesona susunan dari bagiannya

Resonansi : Frekwensi getar dari objek seni


persis sama dengan frekwensi getar hati yg
menyimpan memori (penikmat)
DIAGRAM PROSES TERCIPTANYA
KARYA SENI (ART WORK)

IDEALITA

Kepuncaksadaran ANATOMI
Keatassadaran SYARAF
Kesadaran
Kebawahsadaran
KARYA SENI
Ketanpasadaran Jiwa

REALITA
PROSES TERCIPTANYA
KARYA SENI (ART WORK)

Kehendak seseorang sebagai suatu


sistem ilmu-raga dikendalikan oleh
tingkat potensi jiwanya yang terbentuk
dalam otak besar (cerebrum) dan otak
kecil (cerebellum), bermuara pada
tindakan/kegiatan, dan mewujudkan
dalam sebuah karya seni.
Apresiasi Karya Seni dan Keindahan
Substansi Apresiasi Pesona Karya Seni :
• Bagaimana menangkap makna atau pesan yang
disampaikan oleh karya seni.
• Menghayati dan mengambil manfaat dari makna yang
terserap.

Untuk dapat mengapresiasi karya seni diperlukan


sejumlah perangkat lunak yang telah diinstalkan
terlebih dahulu didalam jiwa pengapresiasi, yaitu :
- Kepekaan analisis dan sintesis dari sensibilitas.
- Intelektualitas dan moralitas (mengukur keindahan).
- Kebenaran (sains).
- Kebaikan (teknologi).
Moralitas

IMAN
Intelektualitas Sensibilitas

Etika Teknologi

IHSAN INSAN
Filsafat Estetika Sains Seni
Al - Fatabi
IP, Sebagai batang tubuh
pengetahuan yang terorganisir,
dan sebagai disiplin IP memiliki
tujuan, premis dasar dan objek
kajian serta metode penelitian
tertentu.

Frederick Ferre
Teknologi, adalah kecerdasan
pengalaman praktis tentang
ketertiban alam & manusia yg
Hamka diwujudkan dalam dunia
Seni yang setinggi-tingginya kebendaan dan atau dunia
adalah ketika telah kecerdasan.
berkumpul di dalamnya
kebenaran, keadilan, dan
keindahan yang direkat
dalam cinta yg kudus.
INTEGRITAS IPTEKS

nilai-nilai
kebenaran ip
kebaikan tek
keindahan s
Candi Borobudur (Indonesia)

Taj Mahal (India)


Piramida (Mesir)
> Sebagian ilmuan, teknologiwan, dan seniman
mempertanyakan “tanggung jawab” manakala tiba
pada masalah pemakaian hasil penelitian IPTEKS.

>Setiap cabang ilmu, diperlukan


seperangkat norma yang menjadi batas
pemberlakuan IPTEKS dalam masyarakat.
> Jika kita berfikir tentang sensor bersikap
dan bertindak, maka sistem nilai yang utuh
merupakan indikator perubahan yang paling
menentukan,
> sistem nilai yang utuh : HARUS
MEMILIKI MAKNA DUNIAWI DAN UKHRAWI.

>Diantara beberapa sistim nilai adalah : Nilai kearifan


lokal yang akan memperkaya Kearifan Nasional,
Misalnya : Bugis, Toraja, Kajang dan Unhas.
BUGI
S
M ali siparappe
Rebba sipatokkong
Mellelu sipakainga

Hindering whoever flows in a stream


Raising whoever falls down
Reminding whoever has forgotten.
Jika memandang raut rona jenaka
Terasalah getaran cinta
Jikalau memang takut kena petaka
Peliharalah sekitar kita
Tik tik bunyi hujan di kala malam
Berdebar cukup menanti kelanjutan
Petiklah apa yang disediakan alam
Sekadar cukup tetapi berkelanjutan
Jangan selalu terjaga malam
Kelak badan penat mengerang-ngerang
Jangan terlalu memaksa alam
Kelak bencana datang menyerang.
Rehumanisasi

Kemampuan memilih

Arah kemajuan

Revitalisasi

Anda mungkin juga menyukai