Anda di halaman 1dari 7

LOGISTIC

INFORMATION SYSTEM
Alfita Dewi, SKM, M.Kes
SIM Logistik
• Merupakan sistem pengelolaan persediaan barang habis
pakai yang dapat memberikan kemudahan dalam
pengelola data dan informasi logistik, menyediakan data
logistik yang akurat untuk keperluan perencanaan
kebutuhan barang, analisa kebutuhan dan distribusi,
• membantu kelancaran pekerjaan di bidang logistik,
terutama dalam pembuatan laporan kebutuhan, distribusi
barang.
Struktur SI berdasar keg. manajemen
1. Pengendalian operasional, suatu proses pemantapan
agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan
efisien.
2. Pengendalian manajemen, diperlukan oleh berbagai
manajer bagian, pusat laba, dan untuk mengukur prestasi,
memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan
keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional
dan mengalokasikan sumber daya.
3. Perencanaan strategik, mengembangkan strategi
sebagai sarana organisasi untuk mencapai tujuan.
Struktur informasi meliputi
1. Transaksi yang harus diolah mencakup permintaan pembelian,
pesanan pembelian, pesanan produksi, laporan penerimaan, tanda
sediaan, permintaan pengangkutan, dan dokumen pengangkutan.
2. Pengendalian operasional, menggunakan informasi yang ada
dalam daftar dan laporan seperti pembelian yang terdahulu, delivery
terdahulu, barang tidak ada dalam persediaan, barang yang
berlebihan, laporan perputaran persediaan, ikhtisar prestasi
penjualan, dan analisa prestasi pengangkutan.
3. Informasi Pengendalian Informasi untuk logistik terdiri dari
perbandingan antara tingkatan persediaan yang direncanakan dengan
aktual, harga pembelian barang, perputaran dan sebagainya.
4. Perencanaan strategik melibatkan analisis distribusi baru,
kebijaksanaan baru berkaitan dengan penjualan, dan strategi make or
buy. Informasi mengenai teknologi baru, alternatif distribusi, dan
sebagainya, menjadi diperlukan.
Sistem informasi logistik melibatkan:
1.    Internal, faktor-faktor yang dimiliki dan pengambilan
keputusannya dari dalam perusahaan itu sendiri. Misalnya,
keputusan pengelolaan keuangan.akuntasi, bagaimana
strategi pemasaran yang digunakan, bagaimana
pengalokasian logistik barang-barangnya, proses produksi
yang direncanakan, keputusan tentang strategi pembelian
dan lainnya.
2.   Eksternal, adalah bagian-bagian di luar perusahaan yang
turut mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
Misalnya, selera dan keinginan konsumen, kemampuan dan
daya beli konsumen, pemasok atau penyedia barang-barang
yang dibutuhkan, dan yang terpenting adalah rekanan rantai
pasokan.
3.   Sistem manajemen order atau Order Management System
(OMS), mengatur kontak awal dengan konsumen pada saat
pendataan dan penempatan produk sehingga ketersediaan
barang terjamin. Kemudian memeriksa fasilitas kredit yang
akan digunakan dan kemudian membuat faktur. Akhirnya,
harus mengalokasikan produk untuk konsumen.
4.   Sistem manajemen gudang /Warehouse Managemen System.
Sistem manajemen gudang harus mengandung sistem manajemen
order atau harus dipisahkan dengan sistem informasi logistik. Sistem
manajemen gudang berhubungan dengan sistem manajemen order
agar departemen penjualan mengetahui apa saja yang tersedia untuk
dijual. Kegiatannya meliputi penetapan tingkat persediaan, pilihan
order, pemilihan rute dan estimasi ketersediaan barang.
5.   Sistem manajemen transportasi. Sistem ini berfokus pada batasan-
batasan di dalam dan di luar transportasi perusahaan sebagai bagian
dari sistem informasi logistik. Sistem manajemen transportasi terdiri
dari konsolidasi pengiriman, rute kendaraan, pemilihan alat
transportasi, mengetahui dan mencatat jalan keluar jika mendapat
komplain, mengikuti proses pengiriman, menghitung pembayaran
tagihan dan mengaudit seluruh tagihan angkutan.
6. Sistem pengoperasian internal merupakan keputusan yang
diambil oleh manajer logistik tentang sistem operasi dari sistem
informasi logistik yang digunakan., yang secara garis besar
meliputi input, manajemen data base dan output. Input adalah
pengolahan data yang akan menjadi bahan untuk pengambilan
keputusan. Manajemen data base yaitu penyimpanan dan
mengubah data menjadi informasi yang up to date. Output yaitu
sebagai bagian terakhir dari sistem informasi.

• Sistem informasi manajemen merupakan sistem operasional yang


melaksanakan berbagai ragam fungsi untuk menghasilkan output yang
berguna bagi pelaksana operasi dan manajemen organisasi yang
bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai