KESLING TEMPAT UMUM DAN

PARIWISATA
“ASPEK SANITASI DI TEMPAT
KELOMPOK 2 :
ELSA ANDITA
REKREASI
(17011153)
”
MAHARANI GAZAWITA (17011102)
ZHAKY WAHYU PUTRA (17011110)
ALVIA ZULFITA (17011057)
TRY CAHYA NINGSIH(17011005)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
 Pengertian Tempat Rekreasi
Pengertian Sanitasi
Tempat rekreasi adalah “Suatu usaha yang
Sanitasi adalah suatu cara untuk
menyediakan tempat atau berbagai jenis fasilitas
mencegah berjangkitnya suatu penyakit
untuk memberikan kesegaran jasmani dan rohani
menular dengan jalan memutuskan mata
yang mengandung unsur hiburan, pendidikan dan
rantai dari sumber. Sanitasi merupakan
kebudayaan sebagai usaha pokok situasi kawasan
usaha kesehatan masyarakat yang menitik
tertentu dan dapat dilengkapi dengan penyediaan
beratkan pada penguasaan terhadap
jasa pelayanan makanan dan minuman serta
berbagai faktor lingkungan yang
akomodasi.
mempengaruhi derajat kesehatan (Arifin,
2009).
Air Bersih
Air merupakan salah satu bahan pokok yang mutlak
dibutuhkan oleh manusia sepanjang masa. Air mempunyai
hubungan yang erat dengan kesehatan. Apabila tidak
diperhatikan maka air yang dipergunakan masyarakat dapat
mengganggu kesehatan manusia. Untuk mendapatkan air
yang baik, sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi
barang yang mahal karena air sudah banyak tercemar oleh
bermacam-macam limbah dari hasil kegiatan manusia, baik
limbah dari kegiatan industri dan kegiatan lainnya
(Wardhana, 2004).
Syarat Air Bersih
 
 Syarat Kuantitatif

Syarat kuantitatif adalah jumlah air yang dibutuhkan setiap hari

tergantung kepada aktifitas dan tingkat kebutuhan. Makin banyak
aktifitas yang dilakukan maka kebutuhan air akan semakin besar.

 Syarat Kualitatif

Syarat kualitas meliputi parameter fisik, kimia, radioaktivitas,

dan mikrobiologis yang memenuhi syarat kesehatan menurut
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416/Menkes/Per/IX/1990
tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air (Slamet, 2007).
Terdiri dari :
• Parameter Fisik
• Parameter Radioaktifitas
• Parameter Kimia
Jamban

Jamban merupakan fasilitas atau sarana pembuangan

tinja. Menurut Kusnoputranto (1997), pengertian jamban
adalah suatu bangunan yang digunakan untuk membuang
dan mengumpulkan kotoran sehingga kotoran tersebut
tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi
penyebab suatu penyakit serta tidak mengotori permukaan.
Sedangkan pengertian lain menyebutkan bahwa pengertian
jamban adalah pengumpulan kotoran manusia disuatu
tempat sehingga tidak menyebabkan bibit penyakit yang
ada pada kotoran manusia dan mengganggu estetika
Menurut Depkes RI (2004), terdapat beberapa syarat Jamban Sehat, antara lain :

• Tidak mencemari sumber air minum, letak lubang penampung berjarak 10-15 meter dari sumber
air minum.
• Tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun tikus.
• Cukup luas dan landai/miring ke arah lubang jongkok sehingga tidak mencemari tanah di
sekitarnya.
• Mudah dibersihkan dan aman penggunannya.
• Dilengkapi dinding dan atap pelindung, dinding kedap air dan berwarna.
• Cukup penerangan
• Lantai kedap air
• Ventilasi cukup baik
• Tersedia air dan alat pembersih
 Pembuangan Air Limbah

SUMMER VACATION
Air limbah atau air kotoran adalah air yang tidak
bersih dan mengandung berbagai zat yang
bersifat membahayakan kehidupan manusia atau
hewan dan lazimnya muncul karena hasil
perbuatan manusia termasuk industrialisasi
(Azwar,1995).

Modern PowerPoint Presentation

 Sarana pembuangan limbah

Sarana pembuangan air limbah yang sehat harus memenuhi

persyaratan teknis sebagai berikut :
01 Tidak mencemari sumber air bersih

02 Tidak menimbulkan genangan air yang menjadi sarang serangga/nyamuk

03
Tidak menimbulkan bau
04
Tidak menimbulkan becek, kelembaban dan pandangan yang tidak menyenangkan
Dampak dari Pencemaran Limbah

Pengelolaan air buangan yang tidak baik akan berakibat buruk terhadap
lingkungan
dan kesehatan masyarakat
Beberapa akibatnya yaitu:

• Akibat Terhadap Lingkungan

• Akibat Terhadap Kesehatan Masyarakat
Thank you