Anda di halaman 1dari 11

TATALAKSANA IBD

TUJUAN UMUM TERAPI

1.Mengobati peradangan aktif IBD dengan cepat hingga


tercapai remisi
2.Mencegah peradangan berulang dengan mempertahankan
remisi selama mungkin
3.Mengobati serta mencegah komplikasi.
 Antibiotik
 Metronidazole (1 – 1,5 g/hari) atau Ciprofloxacin (2 x 500 mg/hari)

 Kortikosteroid
 Prednisone is usually started at doses of 40–60 mg/d for active UC that is unresponsive to 5-
ASA therapy.
 Parenteral glucocorticoids may be administered as hydrocortisone, 300 mg/d, or
methylprednisolone, 40–60 mg/d.
 A new glucocorticoid for UC, budesonide (Uceris), is released entirely in the colon and has
minimal to no glucocorticoid side effects. The dose is 9 mg/d for 8 weeks
 Obat Golongan Imunosupresif
 Azathioprine (2-2,5 mg/kg/hari)
 6-Mercaptopurin (1-1,5 mg/kg/hari)
 Methotrexate ( pada dosis 25 mg per minggu IM atau subkutan) dan
mempertahankan masa remisi (15 mg/minggu)
 Obat golongan anti TNF : infliximab , adalimumab dan certolizumab.
 Cyclosporine digunakian sebagai usaha alur akhir terapi medical dalam
perawatan di RS
Kolitis Ulseratif
Penyakit Crohn
Symptomatic therapy and
supplements
Antidiarrheals such as loperamide (Imodium
Analgesics such as acetaminophen, or even codeine if acetaminophen is
insufficient.
Nutritional supplementation for those with malnutrition, or during periods of
reduced oral intake.
Vitamin B12 replenishment for those with deficiency.
Routine vitamin D and calcium supplementation for corticosteroid users.
Routine multivitamin supplementation for all.
For chronic iron-deficiency anemia, parenteral iron should be administered
(either as weekly intramuscular shots or dosing with intravenous iron) if oral
iron is not tolerated.
PEMBEDAH
Indikasi Untuk Pembedahan
AN
Kolitis Ulseratif
Jika terjadi perforasi,
peritonitis, sepsis, perdarahan
massif serta timbulnya tanda
dysplasia berat atau kanker.
Penyakit Crohn
Komplikasi abses, fistula,
perforasi dan obstruksi
EDUKASI
Perubahan pola makan dan perubahan gaya hidup yang sehat
Diet dan nutrisi yang seimbang untuk mengurangi gejala dan
kebutuhan nutrisi yang hilang.
Berhenti konsumsi alkohol, rokok, kafein dan pemanis buatan
Konsumsi makanan yang higienis dan menjaga kebersihan makanan
Melakukan skrining kolonoskopi dengan interval 1-2 tahun pada
penderita IBD >10 tahun.

Anda mungkin juga menyukai