Anda di halaman 1dari 14

DAMPAK KORUPSI

DOSEN PEMBIMBING
Wiwi Sartika,SKM,M.Biomed
 
OLEH
KELOMPOK 3
1. Ali Akbar Pramayana (193110123)
2. Bunga Latifa (193110130)
3. Indah Triana Putri (193110137)
4. Nurul Fatiha Sari (193110144)
5. Riva Jonita (193110151)
6. Tinezia Tri Agyani ((193110158)
DAMPAK MASIF
KORUPSI
A. Dampak Ekonomi
Korupsi merupakan salah satu dari sekian masalah yang
mempunyai dampak negatif terhadap perekonomian
suatu negara, dan dapat berdampak merusak sendi-sendi
perekonomian negara.
Korupsi dapat memperlemah investasi dan pertumbuhan
ekonomi (Mauro, 1995, dalam Pendidikan Anti Korupsi
untuk Perguruan Tinggi, 2011). Tidak mudah
memberantas korupsi, sebab korupsi dalam suatu tingkat
tertentu selalu hadir di tengah-tengah kita.
Dampak korupsi dari perspektif ekonomi adalah misallocation
of resources, sehingga perekonomian tidak optimal (Ariati,
2013). Berbagai dampak korupsi terhadap aspek ekonomi,
adalah sebagai berikut.

1. Menghambat Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi


2. Melemahkan Kapasitas dan Kemampuan Pemerintah dalam
Program Pembangunan yang Meningkatkan Perekonomian
3. Meningkatkan Utang Negara
4. Menurunkan Pendapatan Negara
5. Menurunkan Produktivitas
B. Dampak Terhadap Pelayanan Kesehatan

Dampak korupsi di bidang kesehatan, antara lain tingginya


biaya kesehatan, tingginya angka kematian ibu hamil dan ibu
menyusui, tingkat kesehatan masih buruk, dan lain-lain.
Angka mortalitas ibu hamil dan melahirkan pada tahun
2012, ternyata masih tinggi yakni 359 per 100.000 kelahiran.
Angka ini meningkat tajam dibanding tahun 2007, yakni 228
per 100.000 kelahiran hidup. Secara makro, angka kematian
ibu hamil dan melahirkan, merupakan parameter kualitas
kesehatan masyarakat pada suatu negara (KPK, 2013).
C. Dampak Sosial dan Kemiskinan
Masyarakat
Korupsi berdampak merusak kehidupan sosial di dalam
masyarakat, kekayaan negara yang dikorup oleh segelintir
orang dapat menggoncang stabilitas ekonomi negara, yang
berdampak pada kemiskinan masyarakat dalam negara.
Dampak pada aspek sosial di antaranya sebagai berikut.
1. Meningkatnya Kemiskinan
2. Tingginya Angka Kriminalitas
3. Demoralisasi
D. Dampak Birokrasi Pemerintahan
Upaya pemerintah mencanangkan clean government dalam upaya
memberantas korupsi di kalangan birokrasi pemerintahan, belum
dapat menjamin menanggulangi korupsi, berbagai jenis kebocoran
keuangan negara masih saja terjadi, berdampak pelayanan publik
dapat terganggu.
Kebocoran keuangan negara yang paling besar di lingkungan
lembaganegara adalah melalui Pengadaan Barang dan Jasa,
lemahnya pengawasan dan kurangnya penerapan disiplin serta
sanksi terhadap penyelenggara negara dalam melaksanakan tugas-
tugas negara berdampak birokrasi pemerintahan yang buruk.
E. Dampak Terhadap Politik dan Demokrasi

Korupsi tidak terlepas dari kehidupan politik dan


demokrasi. Rencana anggaran yang diajukan pihak
eksekutif kepada pejabat legislatif yakni pihak DPR/DPRD
untuk disetujui dalam APBN/APBD adalah berdampak
politik.
Anggaran APBN/APBD yang dikucurkan ke masyarakat
implementasinya harus dapat dipertangungjawabkan
secara accountable kepada masyarakat dan bebas dari
intervensi kepentingan pribadi maupun golongan tertentu.
F. Dampak Terhadap Penegakan Hukum

Korupsi adalah penyakit moral dan kecenderungan


semakin berkembang dengan penyebab multifaktor,
lemahnya penegakan hukum mendorong masyarakat
lebih berani melakukan tindakan korupsi, sebab hukuman
yang diperoleh lebih ringan dibandingkan nilai perolehan
korupsi.
Pihak yudikatif, eksekutif, dan legislatif, yang seharusnya
banyak berperan dalam mendorong gerakan
pemberantasan korupsi malah banyak terlibat dan ikut
berperan dalam KKN, sebagai dampak dari penegakan
hukum yang lemah.
G. Dampak Terhadap Pertahanan dan
Keamanan
Korupsi terhadap peluang-peluang penyalahgunaan uang negara,
yang sangat berpengaruh terhadap persepsi masyarakat terhadap
realitas kehidupan, yang ujung-ujungnya dapat menimbulkan rasa
frustrasi, iri, dengki, gampang menghujat, tidak menerima
keadaan dan rapuh, dan pada ujungnya masyarakat dapat
kehilangan arah dan identitas diri serta menipisnya sikap bela
negara dalam pertahanan dan keamanan.
Korupsi dapat berdampak pada lemahnya sistem pertahanan dan
keamanan nasional, negara yang korup dapat memiskinkan rakyat,
dan rakyat yang miskin sangat rapuh dan mudah diintervensi oleh
pihak-pihak yang ingin merongrong pemerintahan.
H. Dampak Kerusakan Lingkungan
Dampak kerusakan lingkungan akibat perbuatan korupsi, sekarang ini
sudah terlihat di mana-mana, bukan saja lingkungan fisik, melainkan
juga lingkungan sosial budaya.
Terhadap lingkungan fisik yakni penyimpangan terhadap anggaran
pembangunan sarana-prasarana dapat memperlambat laju
pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada kemiskinan rakyat.
Begitupun penyalahgunaan pengelolaan hutan lindung yang membuat
ekosistem terganggu, menimbulkan banjir, longsor, berdampak kerugian
materi dan jiwa pada masyarakat. Penyalahgunaan wewenang yang
berdampak terhadap lingkungan kelautan juga terjadi, sebagai contoh
adanya penyalahgunaan perizinan pengelolaan potensi kelautan.
CONTOH KASUS KORUPSI
DI INDONESIA
Mega Korupsi Terbesar yang Pernah Bikin
Indonesia Malu di Mata Dunia

1. Korupsi pengadaan simulator surat izin


mengemudi Korlantas Polri
2. Korupsi pembangunan pusat olahraga
Hambalang
3. Korupsi pengadaan e-KTP
4. Korupsi SKL BLBI

Anda mungkin juga menyukai