GANGGUAN DISTIMIA

Residen Pembimbin:
dr. Rohmatyah Suaib
 
Supervisor Pembimbing:
dr. Erlyn Limoa, Sp.KJ, Ph.D

Dolly Milan Wiranegoro XC046191020

DEFINISI Suatu gangguan depresi yang ditandai oleh adanya mood yang
depresi (atau mudah marah pada anak-anak dan remaja) yang
berlangsung hampir sepanjang hari.

• Kaplan Sadock. Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis Edisi ke-11. Jakarta: Bina Rupa Aksara; 2015; 217-221.
• Melrose, S. (2017). Persistent Depressive Disorder or Dysthymia: An Overview of Assessment and Treatment Approaches. Open Journal of Depression, 6, 1-13.
EPIDEMIOLOGI • Gangguan yang paling sering ditemukan di antara populasi
umum, sekitar 5-6% dari semua pasien klinik.
• Prevalensi remaja antara laki-laki dan wanita yaitu 8% dan
5%.
• Lebih sering pada wanita yang berusia kurang dari 64 tahun
dibandingkan laki-laki.
• Sering bersamaan dengan gangguan jiwa lainnya, terutama
gangguan depresi berat.

• Kaplan Sadock. Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis Edisi ke-11. Jakarta: Bina Rupa Aksara; 2015; 217-221.
ETIOLOGI
• Faktor genetik

• Faktor biologis

• Faktor psikososial

• Kaplan Sadock. Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis Edisi ke-11. Jakarta: Bina Rupa Aksara; 2015; 217-221.
• Melrose, S. (2017). Persistent Depressive Disorder or Dysthymia: An Overview of Assessment and Treatment Approaches. Open Journal of Depression, 6, 1-13.
GAMBARAN
• Afek depresi yang berlangsung sangat lama
KLINIK • Usia dini hingga dewasa
• Cepat marah
• Cepat lelah
• Sulit berkonsentrasi
• Adanya rasa takut

• Kaplan Sadock. Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis Edisi ke-11. Jakarta: Bina Rupa Aksara; 2015; 217-221.
• Junko Ishizaki and Masaru Mimura, “Dysthymia and Apathy: Diagnosis and Treatment,” Depression Research and Treatment, vol. 2011.
KRITERIA • Mood depresi yang terjadi setidak-tidaknya telah berlangsung

DIAGNOSIS selama 2 tahun.

• Selama masa depresi, tampak jelas 2 (dua) atau lebih gejala
berikut:
1) Nafsu makan yang buruk atau makan berlebihan
2) Insomnia atau hipersomnia
3) Kurang berenergi atau selalu merasa lelah
4) Kepercayaan diri yang rendah
5) Konsentrasi yang buruk
6) Perasaan putus asa

• Selama 2 tahun periode Distimia, penderita tidak pernah benar-benar

tanpa gejala selama lebih dari 2 bulan berturut-turut.

• Kaplan Sadock. Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis Edisi ke-11. Jakarta: Bina Rupa Aksara; 2015; 217-221.
 Terapi Farmakologi
TATALAKSANA • Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI)

• Antidepresan Trisiklik (TCA)

• Serotonin /Norepinephrin Reuptake Inhibitor (SNRI)

• Monoamine Oksidase Inhibitor (MAOIs)

• Melrose, S. (2017). Persistent Depressive Disorder or Dysthymia: An Overview of Assessment and Treatment Approaches. Open Journal of Depression, 6, 1-13.
• Junko Ishizaki and Masaru Mimura, “Dysthymia and Apathy: Diagnosis and Treatment,” Depression Research and Treatment, vol. 2011.
• Kusumawardhani AAAA. Terapi fisik dan psikofarmaka di bidang psikiatri. Dalam buku ajar psikiatri. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
 Terapi Non-Farmakologi

TATALAKSANA • Terapi Kognitif

• Terapi Perilaku

• Terapi Interpersonal

• Terapi Psikodinamik

• Terapi Suportif

• Kaplan Sadock. Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis Edisi ke-11. Jakarta: Bina Rupa Aksara; 2015; 217-221.
• Melrose, S. (2017). Persistent Depressive Disorder or Dysthymia: An Overview of Assessment and Treatment Approaches. Open Journal of Depression, 6, 1-13.
THANK YOU