Anda di halaman 1dari 16

REVIEW JURNAL PSIKOLOGI KLINIS

Case Study – Young Girl with


Persistent Depressive Disorder,
Obsessive Compulsive Disorder
and Anorexia
KELOMPOK 7
ANGGOTA KELOMPOK:
1. Debi Musdholifah 15000120120017
2. Putri Dona Viana 15000120120012
3. Yulinda Sartika Putri 15000120120032
4. Nabila Risqa Amalia 15000120120038
5. Farsa Nandya Syafitri 15000120120037
6. Nabila Aurelia Putri H 15000120130117
IDENTITAS JURNAL
Judul Jurnal : Case Study – Young Girl with
Persistent Depressive Disorder, Obsessive
Compulsive Disorder and Anorexia
Nama penulis : Haica, C ., & Steliana, R.
Tahun : 2020
Nama Jurnal : Romanian Journal of Psychological Studies (RJPS)
Volume, issue, nomor, halaman : Vol. 8 (1), Hal. 13-22
DOI : https://ssrn.com/abstract=3562231
PENDAHULUAN
Depresi adalah salah satu bentuk
gangguan yang sering dialami

Diperkirakan 15-20% remaja 18 tahun mengalami depresi (Klein et all,


2008). Bentuk depresi yang berkaitan dengan mood adalah dysthymia.

Dysthymia dini beresiko untuk komorbid dengan gangguan lainnya,


salah satunya adalah OCD.

OCD ditandai dengan pikiran berulang, tidak diinginkan, dan


menghasilkan perilaku kompulsif untuk mengurangi
kecemasan terhadap obsesi.

Anorexia ditandai dengan perilaku makan terus-menerus, mengakibatkan


perubahan konsumsi atau penyerapan makanan dan mengganggu
kesehatan fisik juga fungsi psikososial.
METODE
Metode : Studi kasus jamak
Subjek : Remaja perempuan berusia 14 tahun
Karakteristik Subjek : Siswi kelas 1 SMP, anak
tunggal, tinggal bersama orang tua di
apartemen.
METODE
Gejala subjek : Berat badan berkurang, tidak mau
makan tapi tidak kurang nafsu makan, takut gendut
dan bertambah berat, tidak bersosialisasi, merasa
sedih, tidak termotivasi untuk melakukan sesuatu
selain menjadi kurus, tidak tertarik dan merasa senang
melakukan aktivitas apapun, insomnia hampir setiap
hari, menurunnya kemampuan konsentrasi dan
belajar.
Prosedur : Saat pertemuan pertama, diadakan
informed consent. Kemudian dilakukan anamnesis
interview, dan dilanjutkan dengan evaluasi dan
intervensi psikologi.
METODE
Instrumen : observasi, anamnesis, wawancara klinis
terstruktur dan semi struktur menggunakan instrumen KID
SCID (Hien et al, 2004); tes psikologi dari platform asesmen
CAS++ (Miclea er al, 2009); kuesioner seperti Young Schema
Questinnaire YSQ-S3, Unconditional Self-Acceptance
Questionnaire (USAQ); OPT (explanatory style); skala seperti
Dysfunctional Attitude Scale (DAS-A), Attitudes and Beliefs
ABS II scale; Hamilton for depression (Hamilton, 1960),
Raven Progressive Matrices for evaluating intelligence
(Raven et al, 2003).
Analisis Data : penjodohan pola dengan mengklarifikasi
data yang didapat di lapangan dengan kajian teori.
HASIL DAN DISKUSI
OCD, dysthymia, dan anorexia adalah kelainan yang
membutuhkan pengobatan dan terapi khusus. Saat
kelainan-kelainan tersebut muncul secara bersamaan,
penangannya akan lebih sulit dan sensitif. Kegagalan
dalam mendiagnosa kelainan tersebut pada saat awal
kemunculannya dapat menyebabkan terganggunya proses
kehidupan pasien dan dapat menyebabkan disabilitas
seumur hidup.
HASIL DAN DISKUSI

Psikoedukasi pada pasien dan keluarga memiliki peran


yang sangat krusial dalam penangan awal untuk proses
penyembuhan. Dalam kasus diatas, kurangnya faktor
psikoedukasi dapat menyebabkan terganggunya proses
penyembuhan. Hal ini juga dapat menimbulkan
konsekuensi yang tidak terbayangkan pada pasien. Selain
itu, faktor emosi dan keuangan pada keluarga pasien
merupakan beberapa alasan pasien menghentikan terapi
dan perawatan medis.
HASIL DAN DISKUSI
Dysthymia bukan hanya perasaan sedih yang berlebihan,
melainkan kelainan yang lebih dalam dan sensitif
daripada yang terlihat. Kegalalan penanganannya dapat
menyebabkan depresi yang parah bahkan sampai dengan
bunuh diri. Mengidentifikasi dan mengobati kelainan ini
pada tahap awal sangat penting dilakukan. Disisi lain,
penanganan OCD pada tahap awal sangat sulit dilakukan,
karena gejala-gejala yang timbul sering tidak terdeteksi.
Para ahli harus cermat dalam menangani pasien agar
dapat mengidentifikasi sejak awal. Penanganan yang
sama juga harus diberikan pada pasien penderita
anorexia.
KESIMPULAN
Dysthymia tidak hanya didefinisikan sebagai kesedihan kronis
atau penarikan sosial, tetapi sebagai gangguan yang lebih
dalam dan sensitif yang dapat menjadi dasar dimana
gangguan lain muncul (Crăciun, 2016; Rizeanu, 2016). Jika tidak
diobati gangguan ini dapat menyebabkan penderita
mengalami depresi berat, bahkan bunuh diri. Dalam banyak
kasus, gangguan ini kerap tidak disadari oleh keluarga atau
bahkan dokter spesialis sekalipun. Hal ini menjadi sangat
penting untuk mengidentifikasi dysthymia pada tahap awal
dengan melakukan pendekatan medis dan psikologis.
KESIMPULAN
Di sisi lain, penanganan dini OCD merupakan suatu tantangan karena
seringkali tidak terdiagnosa, sehingga para dokter anak, psikiater, dan
psikolog harus waspada terhadap gejala OCD ketika melakukan penilaian
kepada anak atau remaja dengan gangguan emosi atau perilaku (Geller, 2006;
Stoian, Rizeanu, 2017). Perhatian yang sama juga harus diberikan kepada
remaja dengan anoreksia nervosa dikarenakan penyakit penyerta OCD,
semua pasien dengan anoreksia harus ditanya mengenai gejala OCD.
CRITICAL APPRAISAL
KELEBIHAN

Jurnal tersebut memaparkan urgensi, yaitu gejala gangguan mental yang


berkembang dengan kompleks dan panjang menyebabkan komorbiditas.

Peneliti menjelaskan karakteristik gangguan-gangguan yang diderita


sesuai DMS-5 tahun 2013, yaitu gangguan-gangguan tersebut bersifat
komorbid dan sering terjadi pada remaja.

Perilaku intervensi memiliki, (1) efikasi intervensi, dan ; (2) efektivitas,


KELEMAHAN
Metode penelitian pada jurnal tersebut adalah metode kualitatif studi
kasus yang tidak dapat menjawab urgensi dan kekhawatiran terhadap
gangguan kesehatan mental sebab cenderung menimbulkan generalisasi
gejala hingga self-diagnosed.

Intervensi yang diberikan memiliki beberapa tahapan, jangka terapi


panjang ini menimbulkan ketakutan terhadap efek berbahaya hingga
biaya yang terlalu mahal dan perlunya dukungan psikologis yang
berkepanjangan.
A N K Y O
T H U

Anda mungkin juga menyukai