Anda di halaman 1dari 26

Demografi Lanjut Usia

Dessi Kusmawati, S.Kep.,Ners


Keberhasilan pembangunan diberbagai
bidang terutama bidang kesehatan

Peningkatan Usia Harapan Hidup penduduk


dunia termasuk indonesia

Dibalik keberhasilan peningkatan UHH


terselip tantangan
Meningkatnya angka kelahiran

3 beban Meningkatnya beban penyakit


(menular dan tidak menular)

Peningkatan angka beban


tanggungan penduduk
kelompok usia produktif
terhadap kelompok usia tidak
produktif
Aspek Demografi Pada Lanjut Usia

Gambaran Pola Kehidupan


umum, Geografi lansia di Negara
dan lansia maju.
Ciri-ciri
demografi
lansia

Gambaran
Jumlah dan morbiditas
proporsi dan
populasi mortilitas

Dampak akhirnya berupa gambaran


usia harapan hidup
Berdasarkan gambar diatas indonesia negara
dengan struktur penduduk menuju tua (ageing
population).
• Gambar diatas menunjukan tiga provinsi dengan proporsi lansia terbesar
adalah DI Yogyakarta 13,05%, Jawa Tengah 11,11%, Jawa Timur 10,96%,
dan Bali 10,05%.

• Sementara itu, tiga provinsi dengan proporsi lansia terkecil adalah Papua
2,43%, Papua Barat 3,62%, dan Kepulauan Riau 3,75%
Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2014

• Jumlah lansia di Indonesia mencapai 20,24 juta jiwa,


setara dengan 8,03% dari seluruh penduduk Indonesia

• Jumlah rumah tangga lansia sebanyak 16,08 juta


rumah tangga atau 24,50% dari seluruh rumah tangga
di Indonesia.

• Jumlah lansia perempuan yaitu 10,77 juta > lansia laki-


laki yaitu 9,47 juta.
• Jumlah lansia yang tinggal di perdesaan 10,87 juta
jiwa > lansia yang tinggal di perkotaan 9,37 juta jiwa.

• Nilai rasio ketergantungan lansia sebesar 12,71


menunjukkan bahwa setiap 100 orang penduduk usia
produktif harus menanggung sekitar 13 orang lansia.

• Rasio ketergantungan lansia di daerah perdesaan


lebih tinggi daripada di perkotaan.
• Lebih banyak lansia perempuan yang ditanggung oleh
penduduk usia produktif. Ketergantungan lansia perempuan
(13,59) lebih tinggi daripada lansia laki-laki (11,83).

• Sebanyak 42,32 persen lansia tinggal bersama tiga generasi


dalam satu rumah tangga.

• Sebanyak 26,80 persen lansia tinggal bersama keluarga inti

• Lansia yang tinggal hanya bersama pasangannya sebesar


17,48%

• Sebanyak 9,66 persen lansia tinggal sendirian


Secara umum angka buta huruf lansia
menunjukkan pola yang cenderung menurun
setiap tahun.
• Tidak ada perbedaan yang nyata dari pendidikan tertinggi
lansia pada setiap jenjang pada periode tahun 2011-2014,
kecuali lansia yang tidak/belum pernah sekolah.
Gambaran Morbiditas dan Mortilitas

• Gambar diatas menunjukan lebih dari separoh lansia mengalami


keluhan kesehatan. Proporsi pralansia di kota yang mengeluh
kesehatan 2,03 persen lebih tinggi daripada proporsi pralansia di
perdesaan.
• Pada Gambar 5.2 terlihat bahwa derajat kesehatan lansia yang
tinggal di perkotaan cenderung lebih baik daripada lansia yang
tinggal di perdesaan. Hal ini ditunjukkan oleh angka kesakitan
lansia perkotaan yang lebih rendah daripada perdesaan selama
empat tahun terakhir.
Ekonomi Pada Lanjut Usia

• Dalam UUD 1945 Pasal 27 Ayat 2 dinyatakan


bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan. Hal ini berarti bahwa seluruh
penduduk yang berada di wilayah Indonesia
berhak untuk memperoleh pekerjaan dan
penghidupan yang layak, termasuk di dalamnya
adalah penduduk lanjut usia.
• Wirakartakusumah dan Anwar (1994) mengatakan bahwa
setidaknya ada tiga alasan yang mempengaruhi lansia untuk
terjun ke pasar kerja.

• Pertama, masih banyak lansia yang tetap kuat secara fisik dan
mental sehingga tidak ada alasan untuk keluar dari pasar
kerja.
• Kedua, terjunnya lansia ke pasar kerja karena desakan
ekonomi.
• Ketiga, alasan yang bukan didasarkan pada motif ekonomi,
tetapi lebih didasarkan pada motif aktualisasi diri atau emosi
• Berdasarkan sumber diatas, sebesar 47,48% lansia Indonesia yang bekerja,
dan sebesar 0,30% lansia menganggur.

• Tingginya persentase lansia yang bekerja tidak hanya dipandang bahwa


mereka masih benar-benar mampu bekerja, tetapi juga bisa bermakna bahwa
tingkat kesejahteraan lansia masih rendah sehingga di usia senja mereka
terpaksa masih harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Peningkatan jumlah penduduk usia tua yang
diakibatkan meningkatnya angka harapan hidup
penduduk.

• Dampak terhadap kebutuhan yang mendesak untuk


mengatasi berbagai masalah yang ditimbulkannya.
Permasalahan tersebut tidak hanya yang berkaitan
dengan penyediaan perawatan medis yang berkualitas,
melainkan perawatan khusus untuk perlindungan dan
kepentingan lansia.
Kesejahteraan Pada Lanjut Usia
• Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998
tentang Kesejahteran Lanjut Usia Pasal 1 Ayat 9
menyebutkan bahwa “Pemeliharaan Taraf Kesejahteraan
Sosial adalah upaya perlindungan dan pelayanan yang
bersifat terus-menerus agar lanjut usia dapat
mewujudkan dan menikmati taraf hidup yang wajar”.

• Perlindungan terhadap lansia dimaksudkan untuk


memberikan rasa aman dan nyaman. Aman dari
berbagai gangguan yang timbul dari lingkungan (alam
dan manusia), dan nyaman dalam menjalani hidup.
• Pada tempat tinggal lanjut usia
KESIMPULAN ???
TERIMAKASIH
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
1. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang
menurun
2. Mempersiapan diri untuk pensiun
3. Membentuk hubungan baik dengan orang
seusianya
4. Mempersiapkan kehidupan baru
5. Melakukan penyesuaian terhadap kehidupan
sosial/masyarkt secara santai
6. Mempersiapkan kematian
TUGASS!!!
• TUGAS PERKEMBANGAN PADA LANSIA
MENURUT ERICSON
• TUGAS PERKEMBANGAN PADA LANSIA
MENURUT HAVIGHURST
• TUGAS PERKEMBANGAN PADA LANSIA
MENURUT HURLOCK

Anda mungkin juga menyukai