Anda di halaman 1dari 11

FAKTOR PENENTU PERMINTAAN

DALAM INDUSTRI PARIWISATA

ISA DEDE KRISTANTO (1810030107)


STEFANI P. WELKIS (1810030122)
VIRGILIUS P. N. MANEK (1810030120)
VEBRI A. MUSSU (1810030087)
 
Pengertian
Permintaan Menurut Para Ahli
1. Pendapat Gilarso (2007)
Dalam ilmu ekonomi istilah permintaan
(demand) mempunyai arti tertentu, yaitu selalu
menunjuk pada suatu hubungan tertentu antara
jumlah suatu barang yang akan dibeli orang dan
harga barang tersebut. Permintaan adalah
jumlah dari suatu barang yang mau dan mampu
dibeli pada berbagai kemungkinan harga, selama
jangka waktu tertentu, dengan anggapan hal-hal
lain tetap sama (=ceteris paribus).
2. Pendapat Sadono Sukirno (2005)
Teori permintaan adalah teori yang menerangkan
tentang ciri-ciri hubungan antara jumlah permintaan
dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara
permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva
permintaan.
3. Pendapat Adiwarman A. Karim (2007)
Permintaan barang yaitu bahwa faktor harga dari
komoditas merupakan variable dependen yang akan
menentukan beberapa jumlah komoditas yang
bersangkutan diminta oleh konsumen.
Dari beberapa pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa permintaan merupakan
suatu hubungan antara barang yang mau
dan mampu dibeli, dalam jumlah
permintaan dan harga tertentu yang
merupakan variabel dependen sebagai
penentu jumlah barang yang diminta oleh
konsumen
FAKTOR PENENTU PERMINTAAN
DALAM INDUSTRI PARIWISATA

1. Potential Demand, yaitu sejumlah orang yang


berpotensi untuk melakukan perjalanan wisata.
2. Actual Demand, adalah orang-orang yang
melakukan perjalanan wisata pada suatu daerah
tujuan wisata tertentu (Oka A. Yoeti, 2008).
Permintaan dalam industri parisiwata juga ditentukan
oleh beberapa factor, antara lain:

1. General Demand Factors


a. Purchasing Power
b. Demographic Structure and Trends
c. Social and Culture Factors
d. Travel Motivation and Attitudes
e. Opportunities to Travel and Tourism Marketing
Intencity
2. Determining Spesific Demand Force
Factor-faktor penentu permintaan yang khusus
terhadap daerah tujuan wisata tertentu yang akan
dikunjungi adalah sebagai berikut:
a. Harga
b. Daya Tarik Wisata
c. Kemudahan Berkunjung
d. Informasi dan Layanan Sebelum Kunjungan
e. Citra
• Sedangkan Jackson, 1989 (dalam Pitana, 2005) melihat
bahwa faktor penting yang menentukan permintaan
pariwisata berasal dari komponen daerah asal wisatawan
antara lain,  jumlah penduduk (population size), kemampuan
finansial masyarakat (financial means), waktu senggang yang
dimiliki (leisure time), sistem transportasi, dan sistem
pemasaran pariwisata yang ada.
• Sedangkan Gamal Suwanto (2004:48) berpendapat
bahwa permintaan (demand) terhadap hasil atau produk
pariwisata tidak tetap dan sangat dipengaruhi oleh faktor-
faktor non-ekonomis. Terjadinya  kekacauan, peperangan
atau bencana alam akan mengakibatkan permintaaan
berkurang. Sebaliknya bilamana  musim berlibur dengan
kondisi normal, permintaan akan meningkat, sehingga
kadang terjadi kekurangan dalam supply.
 
Dari kedua pendapat di atas, aspek permintaan pariwisata dapat diprediksi dari:

 Pendapatan perkapita dari suatu negara asal wisata.


Lamanya waktu senggang yang dimiliki.Berhubungan
dengan musim di suatu negara.
Kemajuan teknologi informasi dan transportasi.
Sistem pemasaran yang berkembang.
Keamanan dunia.
Sosial dan politik serta aspek lain.Berhubungan
dengan aspek fisik dan non fisik wisatawan
Karakteristik Permintaan Pariwisata
Selain itu perlu juga diketahui karakteristik
permintaan perjalanan wisata karena produk ini
memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
produk-produk manufaktur maupun jasa lainnya.
 

Elasticity Sensitivity

Seasonlity Expansion

Anda mungkin juga menyukai