Anda di halaman 1dari 12

SPERMATOGENESIS

& OOGENESIS
Oleh: Annisa Sekar Jasmine
PO714203191009
Spematogenesis

Spermatogenesis
adalah proses
pembentukan sel gamet
jantan (spermatozoa),
terjadi dalam tubuli
seminiferi testis.
Taha Spermatogenesis
p

2. 3.
1. Meiosis Spermioge
Mitosis Meiosis I: spermatosit nesis
Perbanyakan primer menjadi spermatosit
perubahan
spermatogoni sekunder
struktur
um Meiosis II: spermatosit
sekunder menjadi spermatid
spermatid
Sebagian &
spermatogoni pemasakan
a menjadi
berubah spermatozo
menjadi a
spermatosit
primer
Hormon yang berperan
dalam pembentukan
sperma

Hormon FSH Hormon LH


Merangsang atau memacu
Menghasilkan hormon
spematogonium dalam
testosteron
membentuk sperma
Mitosis
Tahap:
1. Interphase: kromosom dalam keadaan istirahat,
tampak bertaburan bebas dalam inti. Kromosom
Pembelahan sel yg diikuti berpasangan secara homolog.
oleh terjadinya replikasi 2. Prophase awal: kromosom menunjukkan aktivitas
kromosom pembelahan longitudinal.
terjadi
Profase akhir: kromosom menjadi dobel.
sintesis DNA
3. Metaphase: ikatan satu sama lain mulai renggang,
dan berkumpul di bidang ekuator sel.
4. Anaphase: ikatan pasangan anak kromosom
terpisah & tiap anak kromosom berpasangan lagi
dengan anak kromosom dari kutub yang berbeda.
5. Telophase: pasangan-pasangan kromosom baru
berkumpul membentuk anak inti baru
Dalam mitosis, pembagian cairan inti, kromatin dan
kromosom adalah sama.
Meiosis
Pembelahan reduktif terjadi Tahap:
pemisahan pasangan kromosom 1.Meiosis I: segregasi
homolog sehingga dihasilkan sel
pasangan kromosom homolog di
anakan yg haploid.
antara 2 sel anakan.
Pada meiosis, terjadi 2 kali mitosis
berturut-turut tetapi hanya 1 kali 2.Meiosis II: pemisahan 2 kromatid
profase, 2 kali metafase dan 2 kali dari masing-masing kromosom
anafase. menghasilkan 4 sel haploid
Meiosis I Meiosis
Meiosis IIII
1. Prophase I
1) Leptotene: inti mulai membesar,kromosom
memanjang, benang kromatin belum teratur
2) Zygotene: kromosom homolog mengadaka n rut
synapsis, kromosom memendek atau mengke tebal,
3) Pachytene: synapsis mjdsempurna, pendek,
tiap kromosom membelah menjadi 2 sehingga
terbentuk tetrad
4) Diplotene: tetrad mulai membelah,masing- apat
masing belahan ada 2 kromatid tapi masih terd
perlekatan yang disebut chiasma ampir
5) Diakenesis: pemisahan tetrad menjadi diad h ng
sempurna dan kromosom mengatur diri di bida
ekuator sel
2. Metaphase I
3. Anaphase I
4. Telophase I
Oogenesis

Oogenesis merupakan proses


pembentukan ovum di dalam
ovarium. Oogenesis dimulai
dengan pembentukan bakal sel-
sel telur yang disebut oogenia.
(Jamak; Oogonium)
Tahap Oogenesis
1. Proliferasi (perbanyakan) Sel 3. Pematangan
benih primordial berdiferensiasi Pada proses ini terdapat 2
menjadi Oogonium, lalu kali pembelahan meiosis. 4. Perubahan Bentuk
mengalami proliferasi untuk Setelah fase pertumbuhan, Ootid dalam fase terakhir
membentuk oosite primer. oogonium I mengalami akan mengalami tahap
pematangan berlangsung perubahan bentuk
secar meiosis. Akhir meiosis (transformasi) menjadi gamet.
2. Pertumbuhan I terbenuk oogonium II, dan
Pada tahap ini Oogonium akan akhir proses meiosis II
tumbuh membesar menjadi terbentuk ootid.
Ogenium I.
Hormon yang berperan
dalam pembentukan ovum

Hormon FSH Hormon


Merangsang pertumbuhan sel- Esterogen
sel folikel
Meransang keluarnya hormon LH

Hormon LH
Meransang terjadinya ovulasi
Hormon
Progesteron
Menghambat sekresi FSH dan LH

Anda mungkin juga menyukai