Anda di halaman 1dari 10

HEMOLISIS SEL DARAH MERAH

HEMOLISIS SEL DARAH MERAH


• DASAR PERCOBAAN
Sel darah merah mempunyai daya tahan terhadap larutan
sekitarnya
• TUJUAN PERCOBAAN
Memperlajari ketahanan eritrosit dalam berbagai
konsentrasi NaCl.
• CARA KERJA :
Siapkan 10 tabung reaksi dengan campuran :
CARA KERJA :
1. Siapkan 10 tabung reaksi dengan campuran :
2. Tambahkan 2 tetes darah ke dalam setiap tabung
3. Campur dengan membalik – balikkan secara perlahan.
4. Tunggu 1 jam dan catat derajat hemolisis

Derajat Hemolisis

Tabung Air (ml) NaCl 2 % (ml) % NaCl

1 10 -- 0 Hipotonik Hemolisis

2 9 1 0,2 Hipotonik Hemolisis

3 8 2 0,4 Hipotonik Hemolisis

4 7,5 2,5 0,5 Hipotonik Hemolisis

5 7 3 0,6 Hipotonik Hemolisis

6 6,5 3,5 0,7 Hipotonik Hemolisis

7 6 4 0,8 Hipotonik Hemolisis

8 5,5 4,5 0,9 Isotonik Normal

9 5 5 1 Hipertonik Krenasi

10 4,5 5,5 1,1 Hipertonik Krenasi

PEMBAHASAN
Apakah yang dimaksud dengan resistensi osmotik ?
Resistensi osmotik atau disebut juga fragilitas osmotik
adalah kemampuan eritrosit menahan terjadinya
Hemolisis Sel Darah Merah
(Demonstrasi)
• Hitung %NaCI pada 10 tabung reaksi
NaCl % = NaCl 2% (ml)/air total (10 ml) x
Konsentrasi NaCl (2)

• Contoh
tabung 1 air total 10, NaCL 2%, NaCl % = 0
tabung 5 NaCl 2% = 0,3 NaCl % = 3/10 x 2 = 0,6
• Resisten osmotic adalah kemampuan eritrosit untuk
menahan NaCl, untuk mengukur kemampuan
eritrosit menahan terjadinya hemolisis.
Pembahasan
• Dari data yang tertera pada tabel diatas dapat diketahui
bahwa beberapa tanbung telah terjadi hemolisis. Dengan
dibuktikan adanya larutan yang berwarna lebih merah
dari yang lainnya, hal tersebut terjadi karena hemoglobin
yang ada pada eritrosit tersebutkeluar ke media
disekelilingnya yang diakibatkan pecahnya plasma darah,
hal tersebut akibat pecahnya membran eritrosit, sehingga
hemoglobin bebas ke dalam medium sekelilingnya
(plasma). Kerusakan membran eritrosit dapat disebabkan
oleh antara lain penambahan larutan hipotonis,
hipertonis kedalam darah,dll
Pembahasan
• Apabila medium di sekitar eritrosit menjadi hipotonis
(karena penambahanlarutan NaCl hipotonis) akan masuk
ke dalam eritrosit melalui membran yang bersifat
semipermiabel dan menyebabkan sel eritrosit
menggembung. Bila membran tidak kuat lagi menahan
tekanan yang ada di dalam se leritrosit itu sendiri, maka
sel akan pecah, akibatnya hemoglobin akan bebas ke
dalam medium sekelilingnya. Sebaliknya bila eritrosit
berada pada medium yang hipertonis,maka cairan
eritrosit akan keluar menuju ke medium luar eritrosit
(plasma), akibatnya eritrosit akan keriput (krenasi).
•PEMBAHASAN
•Apakah yang dimaksud dengan resistensi
osmotik ?
• Fragilitas sel darah merah mencerminkan
kemampuan sel darah merah untuk
memasukkan sejumlah larutan sebelum sel
darah merah tersebut lisis akibat membran
selnya tertekan oleh larutan di dalam sel
yang memiliki tekanan osmotik lebih
tinggidibandingkan dengan diluar sel
Hemolisis Sel Darah
(Demonstrasi)
• Hemolisis sel darah merah adalah lisisnya/rusaknya
membrane sel darah merah, disebabkan karena rusaknya
larutan disekitar sel darah merah.

• Isotonis (0,9) : tekanan di luar = tekanan di dalam


• Hipotonis (<0,9) : tekanan di luar < tekanan di dalam
• Hipertonis (>0,9) : tekanan di luar > tekanan di dalam

Anda mungkin juga menyukai