Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH IHK

DAMPAK SOSIAL PEROKOK KONVENSIONAL

Oleh:
Sinthia Uli Aritonang (1961050045)
Alfonsus Mario De Ligouri (1961050062)
Beatrix Melanie Beding (1961050076)
Ruth Arthesya Nauli Basa Sihombing (1961050096)
Farkhan Setiawan (1961050119)
Anggie Tri Andiani (1961050120)
Danella Bonivania Kezia Napitu (1961050133)
Kelompok 5B

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
2019
I.Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

Rokok konvensional merupakan produk pasaran dari daun tembakau yang


dibungkus dengan kertas berbentuk silinder yang berukuran panjang antara 70mm
hingga 120mm dengan diameter sekitar 10mm yang dikonsumsi dengan cara dibakar
pada ujung satu kemudian dihisap melalui rongga mulut pada ujung lain. Merokok
adalah tindakan membakar ujung puntung tembakau dan menghisapnya. Merokok ada-
lah salah satu masalah terbesar di banyak negara berkembang bahkan masih menjadi
fokus kesehatan negara maju.

Diawali dari budaya kuno menghisap rokok untuk tujuan kesehatan dan pen-
gobatan, merokok saat ini berkembang menjadi perilaku addictive yang membaha-
yakan kesehatan tidak hanya bagi orang yang mengonsumsi rokok, namun juga bagi
orang lain yang tidak merokok tapi menghirup asap dan residu rokok. Perilaku mero-
kok tidak hanya dilakukan orang dewasa, remaja pun sudah sejak lama menjadi target
sasaran konsumen rokok. Rokok dengan sifat dan kandungannya yang menyebabkan
efek ketagihan membuat remaja beresiko menjadi konsumen tetap seiring dengan ber-
tambahnya usia. Perilaku menghisap rokok pada remaja diawali dari mencoba karena
penasaran, tergoda ajakan teman, terpengaruh iklan dan rokok, atau meniru dari orang
yang sudah lebih dulu merokok.

I.2 Rumusan Masalah

Mengetahui pengaruh rokok terhadap lingkungan sosial.

I.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek rational emotive behav-
ior therapy (rebt) dalam mengurangi rata-rata konsumsi rokok mingguan pada siswa
remaja laki-laki .
II. Isi
Efek dari rokok tidak hanya bagi perokok saja melainkan berdampak juga bagi
lingkungan sekitarnya. Saat merokok, perokok menghembuskan asap yang mengan-
dung banyak racun ke udara yang mencemari lingkungan sekitar. Perokok dikategori-
kan menjadi 2, yaitu perokok aktif adalah orang yang secara langsung menghisap rokok
atas kehendak pribadinya dan perokok pasif, yakni orang yang menghisap asap rokok
yang dikeluarkan dari mulut perokok, dan mendapat dampak lebih besar daripada pero-
kok aktif. Berikut ini beberapa dampak yang ditumbulkan rokok pada sekitar:
Dampak yang ditumbulkan bagi lingkungan:
1. Pencemaran udara
2. Penurunan kualitas udara
3. Pencemaran air
4. Penurnan kualitas air
5. Kebakaran
6. Masalah sampah
7. Penyebaran racun
8. Merusak ekosistem
9. Membunuh makhluk hidup lain

Faktor-faktor yang mendorong remaja merokok dipengaruhi oleh berbagai hal


yang tergantung dari kontekstualitas remaja dan lingkungan sosialnya di dalam
masyarakat. Faktor-faktor yang mendorong anak remaja merokok di dalam
masyarakat Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga Kabupatan Muna dipengaruhi
oleh dua hal yang diantaranya keluarga dan lingkungan. Adapun faktor
pendorongnya yaitu:
1. Keluarga, Faktor pendorong remaja merokok adalah keluarga yang menjadi
indikator atau yang menjadi contoh dalam melakukan tindakan dan berper-
ilaku di dalam masyarakat yang pada umumnya. Dan remaja merokok karena
didorong oleh adanya perilaku yang terdapat di dalam keluarganya ketika
melihat orang tua sendiri merokok maka remaja turut ikut serta untuk mero-
kok. Dan ketika melihat kepada kelompok atau keluarga dekat juga merokok
maka remaja yang sedari awal tidak merokok maka ikut merokok.
2. Lingkungan, faktor pendorong merokok remaja adalah lingkungan di dalam
masyarakat Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna yang
ditandai dengan ketika salah satu remaja tidak merokok dan ketika berteman
dengan remaja perokok maka remaja yang tidak merokok tersebut juga iku-
tan merokok yang diakibatkan oleh ajakan teman sebayanya. Dampak mero-
kok terhadap kehidupan remaja di dalam masyarakat memiliki dampak yang
berbeda sesuai dengan kontekstualitas masyarakat itu sendiri dan juga di-
dorong oleh faktor lingkungan yang berbeda-beda di dalam masyarakat. Dan
untuk pembahasan di dalam penelitian ini mengenai dampak merokok ter-
hadap kehidupan remaja, terlepas dari penyakit yang diderita akibat dari
merokok bagi remaja merokok.

Dampak yang ditimbulkan dari merokok terhadap kehidupan remaja di dalam


masyarakat Desa Mabodo Kecamatan Kontunga Kabupaten Muna ditemukan terdapat
dua dampak yang berbeda terhadap kehidupan remaja yang merokok. Dampak yang
dimaksud dari akibat rokok terhadap kehidupan remaja adalah dampak positif dan
dampak negatif. Dan untuk penjelasan yang ditemukan di lapangan mengenai dampak
positif dan dampak negatif merokok remaja dapat dijelaskan di bawah ini.
1. Dampak positif yaitu mengenai dampak positif merokok terhadap kehidupan
remaja memiliki dampak positif tersendiri atau memimiliki beberapa dampak
positif yang berupa : Mengurangi Stress, Menimbulkan Perasaan Nikmat dan
Mempererat Pergaulan Antar Kawan.
2. Dampak Negatif yang diakibatkan merokok terhadap kehidupan remaja di
dalam masyarakat adalah rokok memboroskan, menimbulkan ketergan-
tungan, menurunkan kosentrasi, menurunkan kebugaran dan merokok meng-
ganggu kesehatan.
III. Kesimpulan

IV. Daftar Pustaka


1. BKM Journal of Community Medicine and Public Health. 2019 : 35(2) ; 41-48
2. research article determinan rokok elektrik di indonesia: data susenas (survei sosial
ekonomi nasional) tahun 2017
3. wahyu sakti tri atmojof 100 130 033 program studi psikologifakultas psikologiuni-
versitas muhammadiyah surakarta 2017
4. Skripsi perilaku merokok pada mahasiswi di universitas hasanuddinkota makassar
tahun 2016 sartika kalemben
departemen promosi kesehatan dan ilmu perilaku fakultas kesehatan masyarakat
universitas hasanuddinmakassar2016
5. file:///c:/users/guest/downloads/129-article%20text-262-1-10-20180927.pdf ra-
tional emotive behavior therapy (rebt) dalam efeknya terhadap frekuensi inisiasi
konsumsi rokok pada remaja laki-laki di kota bengkulu tita septi handayani1 , mur-
wati2 1 program studi profesi ners fakultas ilmu kesehatan universitas dehasen
bengkulu 2 program studi ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas
dehasen bengkulu
6. 7. file:///c:/users/guest/downloads/7008-12244-1-pb.pdf jurnal psikologi 2000, no.
1, 37 - 47 issn : 0215 - 8884 faktor-faktor penyebab perilaku merokok pada remaja
dian komasari universitas islam indonesia avin fadilla helmi universitas gadjah mada
7. file:///c:/users/guest/downloads/7027-12263-1-pb.pdf
jurnal psikologi 2003, no. 2, 81 – 90 issn : 0215 - 8884 empati dan perilaku merokok
di tempat umum ari tris ochtia sari*), neila ramdhani**), dan mira eliza*)
8. http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/bpk/article/viewfile/2132/1156 per-
ilaku merokok di indonesia anna maria ~irait', yulianti pradono2, ida l oma an^
smoking beha vior in indonesia
9. file:///c:/users/guest/downloads/363-710-1-sm.pdf
perilaku merokok remaja sekolah menengah pertama smoking behavior at junior
high school muhammad rachmat, ridwan mochtar thaha, muhammad syafar bagian
promosi kesehatan dan ilmu perilaku fakultas kesehatan masyarakat universitas ha-
sanuddin

Anda mungkin juga menyukai