Anda di halaman 1dari 9

Teori Modern

Internasional
Kelompok 4 
 Novita Sari Pratiwi
 Muh Haidar Rafid
 Niken Wahyu Tritania
 Nurul Fajriyatus Sholikhah
A. The Proportional Factors Theory:
Teori Hecker-Ohlin (H-O)
Teori ini menjelaskan beberapa pola perdagangan
dengan baik, negara-negara cenderung untuk
mengekspor barang-barang yang menggunakan
faktor produksi yang relatif melimpah secara
intensif.

Menurut hecker suatu negara akan melakukan


perdagangan dengan negara lain karena negara
tersebut memiliki keunggulan komperatif.
 Beberapa faktor menurut teori HO:
• Faktor tanah
• Faktor manusia
• Faktor modal

Ilustrasi Ho dalam masalah perdagangan dua


negara ;
Intensitas faktor
Kelimpahan faktor dan bentuk kurva batas
kemungkinan produksi
B. Teori Stolper - Samuelson

 Teori ini membantah teori HO, teori ini membuktikan


bahwa teori HO tidak benar, yang menyatakan bahwa
negara yang mensuplay faktor produksi yang langka
justru akan memperoleh keterangan pendapatan riil
dalam nilai absolut dan merentangkan proteksi yang
dapat menghambat lajunya impor, sehingga konsumen
secara keseluruhan dirugikan dalam memenuhi
proferensinya.
C. Teori Rybczynsky

Teori ini menjelaskan bahwa


peningkatan dalam suatu faktor
produksi pendukung akan
menurunkan intensitas dari faktor
produksi dari bahan yang lain.
D. Paradoks Liontief

 Wassily liontief merupakan pelopor utama dalam


analisis struktur perdagangan luar negeri (ekspor dan
impor).
 Penyebab utama paradoks liontief
1. Intensitas faktor produksi yang berkebalikan
2. Tarif dan non tarif barrier
3. Perbedaan dalam skil dan human kapital
4. Perbedaan dalam faktor sumber daya alam
E. Competitive Advantage Of Nation
Keunggulan suatu negara dapat dicapai dengan
beberapa faktor, seperti yang telah diungkapkan oleh
Michael Porter:
 Keunggulan teknologi
 Tingkat interpeneur yang tinggi
 Tingkat produktivitas yang tinggi
 Kualitas produk yang baik
 Promosi yang luas
 Manajemen yang baik
Menurut M.Porter, dalam era persaingan global saat
ini, suatu bangsa atau negara yang memiliki
competitive advantage of nation dapat bersaing
dipasar internasional bila memiliki 4 faktor penentu
sebagai suatu diamond.

Atribut-atribut porter’s diamond terdiri dari


1. Faktor endowment (pendukung)
2. Demand condition (kondisi permintaan)
3. Relating and supporting industries (pemasok)
4. Firm strategi structure and rivalry (strategi,
struktur dan pesaing perusahaan)
F. Daya Saing Internasional
berdasarkan Model 9 Factor
Menurut Dong Su Cho bahwa dibutuhkan
modal yang bisa menjelaskan mengapa
suatu industri dapat mempunyai daya
saing, bukan beberapa banyak tingkat
sumber daya yang dimiliki sebuah negara,
tetapi siapa yang bisa menciptakan sumber
daya dan kapan seharusnya setiap sumber
daya itu diciptakan.

Anda mungkin juga menyukai