Anda di halaman 1dari 31

Pengertian Kekurangan Energi Protein

Kekurangan Energi Protein (KEP) merupakan


keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh
rendahnya konsumsi energi dan protein
dalam makanan sehari-hari atau disebabkan
oleh gangguan penyakit tertentu, sehingga
tidak memenui angka kecukupan gizi
(Depkes RI, 1999).
Tipe-tipe Kekurangan Energi Protein

1. Marasmus
Marasmus disebabkan oleh kekurangan
energi. Marasmus berasal dari bahasa Yunani
yang berarti wasting / merusak. Marasmus
pada umumnya merupakan penyakit pada
bayi (dua belas bulan pertama), karena
terlambat diberi makanan tambahan.
(Almatsier, 2004).
2. Kwashiorkor
Kwashiorkor lebih banyak terdapat pada usia
dua hingga tiga tahun yang sering terjadi
pada anak yang terlambat menyapih
sehingga komposisi gizi makanan tidak
seimbang terutama dalam hal protein.
sering disertai penyakit infeksi, umumnya
infeksi akut serta anemia dan diare
3. Marasmus - Kwasiorkor 
Tipe marasmus - kwasiorkor  terjadi karena
makanan sehari-harinya tidak cukup
mengandung protein dan juga energy untuk
pertumbuhan normal. Pada tipe ini terjadi
penurunan berat badan dibawah 60 % dari
normal
Penyebab Kurang Energi Protein

Penyebab langsung adalah asupan gizi dan


penyakit infeksi. Timbulnya KEP tidak hanya
karena makanan yang kurang tetapi juga
karena penyakit.
Penyebab tidak langsung adalah ketahanan
pangan tingkat keluarga, pola pengasuhan
anak, serta pelayanan kesehatan dan
kesehatan lingkungan.
Penanggulangan Kekurangan Energi
protein

Pengobatan pada penderita KEP adalah


pemberian diet tinggi kalori dan tinggi protein
serta mencegah kekambuhan. Penderita
marasmus tanpa komplikasi dapat berobat
jalan asal diberi penyuluhan mengenai
pemberian makanan yang baik, sedangkan
penderita yang mengalami komplikasi serta
dehidrasi, syok, asidosis dan lain-lain perlu
mendapat perawatan di rumah sakit.
Penatalaksanaan penderita yang dirawat di RS
dibagi dalam beberapa tahapn :
1. Tahap awal yaitu 24-48 jam pertama
merupakan masa kritis, yaitu tindakan untuk
menyelamatkan jiwa, antara lain mengkoreksi
keadaan dehidrasi atau asidosis dengan
pemberian cairan intra vena.
2. Tahap kedua yaitu penyesuaian.
Sebagian besar penderita tidak memerlukan
koreksi cairan dan elektrolit, sehingga dapat
langsung dimulai dengan penyesuaian
terhadap pemberian makanan secara
bertahap.
Tujuan Pengembangan Formula

 Untuk memenuhi kebutuhan anak dengan


KEP dimana makanan yang diberikan lebih
bergizi, bervariasi dan seimbang.
Syarat Formula Untuk Makanan
Kekurangan Energi Protein
 Pada fase transisi anak gizi buruk pemberian makanannya
harus secara bertahap dan perlahan-lahan jumlahnya
ditingkatkan karena untuk menghindari terjadinya gagal
jantung, yang dapat terjadi bila anak mengkonsumsi
makanan alam jumlah banyak secara mendadak. Adapun
persyaratan diet debagai berikut :
a.    Formula khusus seperti formula 100
b.    Jumlah zat gizi diawali dengan jumlah volume terakhir pada
formula 75 di fase stabilisasi, perlahan ditingkatkan
Energi : 100 – 150 Kkal/Kg BB/hari
Protein : 2 – 3 gr/Kg BB/hari
Cairan : 150 ml/Kg BB/hari
c. Diberikan formula hipoosmolar
d. ASI sampai usia 2 tahun
e. Pemberian makanan porsi kecil dan sering,
setiap 3-4 jam sekali selama 48 jam pertama
f. Berikan F-100 setiap 4 jam sekali dengan jumlah
yang sama F-75 terakhir pada fase stabilisasi,
jangan tingkatkan volume selama 2 hari
g. Hari ke-3 peningkatan volume yang diberikan
sesuai dengan kondisi anak.
Fase Transisi (minggu ke2)
 Fase transisi merupakan fase peralihan dari fase stabilisasi yang
cara pemberian makanan sebagai berikut:
1. Pemberian makanan pada fase transisi diberikan secara
perlahan-lahan untuk menghindari risiko gagal jantung, yang
dapat terjadi bila anak mengkonsumsi makanan dalam jumlah
banyak secara mendadak.
2. Ganti formula khusus awal (energi 75 Kkal dan protein 0.9-1.0 g
per 100 ml) dengan formula khusus lanjutan (energi 100 Kkal dan
protein 2.9 gram per 100 ml) dalam jangka waktu 48 jam.
Modifikasi bubur/makanan keluarga dapat digunakan asalkan
dengan kandungan energi dan protein yang sama.
3. Kemudian naikkan dengan 10 ml setiap kali, sampai hanya
sedikit formula tersisa, biasanya pada saat tercapai jumlah 30
ml/kgbb/kali pemberian (200ml/kgbb/hari).
FASE JENIS MAKANAN FREKUENSI WAKTU PEMBERIAN

Transisi

BB < 7kg Hari 8-9


Makanan Bayi : - 100 sdm/6jam
Hari 10-11
- Asi - 100 sdm/4jam
Hari 12-13
- Susu Bayi/susu rendah - 100 sdm/2jam
laktosa

-Formula
100/modifikasi/modisco
I/II

BB > 7kg Makanan Anak : 100 sdm/6jam Hari 8-9

-Susu/susu rendah laktosa - 100 sdm/4jam Hari 10-11

-Formula - 100 sdm/2jam Hari 12-13


100/modifikasi /modisko
KASUS
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun
dirawat di RS dengan keluhan nafsu makan
menurun, wajah kurus seperti orang tua,
cengeng, dan apatis. Hasil pemeriksaan
antropometri 6 kg, TB 75 cm. Buatlah formula
dengan fase transisi untuk anak tersebut
Fase Transisi (F 100/ Modifikasi)
Memperbaiki jaringan tubuh yang rusak
Cairan 150 ml/ KgBB
Energi 100-150 KKal/ KgBB
Protein 2-3 gr/ KgBB
RESEP AWAL
Formula F-100 (FORMULA STANDAR)
Bahan:
• Susu skim 85 gr
• Gula pasir 50 gr
• Minyak kelapa sawit 60 gr
• Larutan elektrolit 20 gr
• Air 740 ml
Cara membuat:
1.Gula dicampur dengan minyak.
2.Kemudian gula dan minyak diaduk sampai menyatu.
3.Tambahkan susu dan aduk sampai susu, gula dan minyak tercampur.
4.Tambahkan740 ml air aduk rata.
5.Kemudian dibagi menjadi 6 kali pemberian.
HASIL PERHITUNGAN DIET/
========================================================
=============
NamaMakanan Jumlah energy carbohydr.
___________________________________________________________
___________________

formula F100
susu skim / takberlemakcair 85 g 29.8 kcal 4.2 g
gulapasir 50 g 193.5 kcal 50.0 g
minyakkelapasawit 60 g 517.2 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 740.4 kcal (100 %), carbohydrate 54.1 g (100 %)
Analisis harga

Bahan Jumlah Hargasatuan Hargasebenarnya

Susu skim 85 gr Rp. 80.000/500 gr Rp. 13.600

Gulapasir 50 gr Rp. 14.000/kg Rp. 700

Minyakkelapasawit 60 gr Rp. 12.000/kg Rp. 720

Total Rp. 15.020


RESEP MODIFIKASI
1.Formula Modifikasi (Formula Ikan)
Bahan:
Tepung beras 35 gr
Susu skim 85 gr
Dagingikan35 gr
Gulapasir 50 gr
Minyakgoreng 50 gr
Pisang Ambon 100 gr (1 buah sedang)
Garam beryodium
Air 902 ml
Cara Membuat:
1.Siapkan masing-masing bahan sesuai jumlahnya
2.Ikan dibersihkan dan dilumuri jeruk nipis+kunyit atau menggunakan daun kunyit, untuk
menghilangkan bau amis. Kemudian ikan direbus dengan air satu gelas belimbing hingga
matang, lalu ambil bagian daging putihnya dan hancurkan (pisahkan dari duri/tulang ikan)
3.Pisang direbus/dikukus/dibakar agar getahnya hilang, lalu ambil bagian putihnya (bagian
tengahnya dibuang). Campurkan tepung beras dan pisang serta susu. Kemudian aduk sambil
ditekan menggunakan punggung sendok makan sampai membentuk adonan. Campurkan ikan
dan kaldunya ke dalam adonan, lalu tambah gula, minyak, dan garam.
4.Lanjutkan pemasakan sambil diaduk-aduk di atas api kecil hingga masak (5 menit)
HASIL PERHITUNGAN DIET
===================================================================
==
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
_______________________________________________________________________
_______

Formula modifikasi (formula Ikan)


Tepung beras 35 g 126.3 kcal 27.8 g
susu skim / tak berlemak cair 85 g 29.8 kcal 4.2 g
ikan kakap 35 g 29.4 kcal 0.0 g
gula pasir 50 g 193.5 kcal 50.0 g
minyak kelapa sawit 5 0 g 431.0 kcal 0.0 g
pisang ambon 100 g 92.0 kcal 23.4 g

Meal analysis: energy 902.0 kcal (100 %), carbohydrate 105.3 g (100 %)
2.Modifikasi (Formula Ayam & Tahu)
Bahan:
Tepung beras 50 gr
Tahu 25 gr
Susu skim 60 gr
Daging ayam20 gr
Gula 50 gr
Minyak goreng50 gr
Garam beryodium
 air secukupnya 902 ml

Cara Membuat:
1.      Siapkan masing-masing bahan sesuai jumlahnya
2.      Ayam dan tahu direbus dengan air 500 cc (2 ½ gelas) hingga matang (10 menit)
3.      Masukkan semua bahan
4.      Hancurkan dengan blender
5.      Lanjutkan pemasakan sambil diaduk-aduk di atas api kecil hingga masak (5 menit)
HASIL PERHITUNGAN DIET/
=============================================================
========
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
________________________________________________________________
______________

Formula modifikasi (formula Tahu dan Ayam)


Tepung beras 50 g 180.5 kcal 39.8 g
susu skim / tak berlemak cair 60 g 21.0 kcal 2.9 g
daging ayam 20 g 57.0 kcal 0.0 g
gula pasir 50 g 193.5 kcal 50.0 g
minyak kelapa sawit 50 g 431.0 kcal 0.0 g
tahu 25 g 19.0 kcal 0.5 g

Meal analysis: energy 902.0 kcal (100 %), carbohydrate 93.1 g (100 %)
3.Formula Kentang
Bahan:
Kentang 85 gr
Tepung Susu skim 30 gr
Wortel 50 gr
Gula 40 gr
Minyak kelapa10 gr
Air 902 ml
Garam beryodium secukupnya

Cara Membuat:
1.Siapkan masing-masing bahan sesuai jumlahnya
2.Kentang dan wortel dipotong-potong lalu direbus dengan air hingga matang
3.Haluskan dengan saringan kawat (jika tidak ada saringan kawat, diulek/ditumbuk/
dilembutkan)
4.Masukkan semua bahan
5.Lanjutkan pemasakan sambil diaduk-aduk di atas api kecil hingga masak
6.Sesuaikan banyak formula dengan menambahkan air hingga 902 ml (sesuai energi)
HASIL PERHITUNGAN DIET
==============================================================
=======
Nama Makanan Jumlah energy energy
_________________________________________________________________
_____________

Formula modifikasi (formula kentang)


kentang 85 g 79,0 kcal 330,6 kcal
tepung susu skim 30 g 110,4 kcal 462,0 kcal
wortel 50 g 20,6 kcal 86,0 kcal
gula pasir 40 g 154,8 kcal 647,6 kcal
minyak kelapa 10 g 86,2 kcal 360,7 kcal

Meal analysis: energy 902,0 kcal (100 %), energy 3773,9kcal (100 %)
4.Formula Tempe Labu Siam

Bahan :
Tempe 50 gr
Tepung beras 30 gr
Labu siam 30 gr
Gula pasir 50 gr
Minyak kelapa 60 gr
Air 902 ml
Garam beryodium secukupnya

Cara Membuat :
1.Siapkan masing-masing bahan sesuai jumlahnya
2.Tempe dan labu siam dipotong-potong lalu direbus dengan air hingga matang
3.Haluskan dengan saringan kawat (jika tidak ada saringan kawat, diulek/ditumbuk/
dilembutkan)
4.Masukkan semua bahan
5.Lanjutkan pemasakan sambil diaduk-aduk di atas api kecil hingga masak
6.Sesuaikan banyak formula dengan menambahkan air hingga 902 ml (sesuai energi)
HASIL PERHITUNGAN DIET/
===========================================================
==========
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
_______________________________________________________________
_______________
FORMULA TEMPE LABU SIAM
susu skim / tak berlemak cair 85 g 29,7 kcal 4,2 g
gula pasir 50 g 193,5 kcal 50,0 g
minyak kelapa sawit 60 g 517,3 kcal 0,0 g
tempe kedele murni 50 g 99,5 kcal 8,5 g
labu siam mentah 30 g 6,0 kcal 1,3 g
tepung beras 30 g 108,3 kcal 23,9 g

Meal analysis: energy 954,2 kcal (100 %), carbohydrate 87,8 g (100 %)
5.Formula Tahu dan Wortel
Bahan:
1.Tahu 100 gr
2.Susu skim 60 gr
3.Tepung beras 50 gr
4.Wortel 100 gr
5.Gula pasir 50 gr
6.Minyak kelapa 50 gr
7.Air 902 ml
8.Garam beryodium secukupnya

Cara Membuat:
1.Siapkan masing-masing bahan sesuai jumlahnya
2.Tahu dan wortel dipotong-potong lalu direbus dengan air hingga matang
3.Haluskan dengan saringan kawat (jika tidak ada saringan kawat, diulek/ditumbuk/ dilembutkan)
4.Masukkan semua bahan
5.Lanjutkan pemasakan sambil diaduk-aduk di atas api kecil hingga masak
6.Sesuaikan banyak formula dengan menambahkan air hingga 902 ml (sesuai energi)
HASIL PERHITUNGAN DIET
============================================================
=========
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
________________________________________________________________

FORMULA TAHU DAN WORTEL


tahu 100 g 76.0 kcal 1.9 g
susu skim / tak berlemak cair 60 g 20.9 kcal 2.9 g
tepung beras 50 g 180.4 kcal 39.8 g
wortel 100 g 35.9 kcal 7.9 g
gula pasir 50 g 193.5 kcal 50.0 g
minyak kelapa sawit 50 g 431.0 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 937.8 kcal (100 %), carbohydrate 102.4 g (100 %)
6.Formula Alpukat tepung beras merah
Bahan :
Alpukat 50 gr
Tepung beras merah 30 gr
Gula pasir 50 gr
Minyak zaitun 60 gr
Air 902 ml

Cara Membuat :
1.Siapkan masing-masing bahan sesuai jumlahnya
2.Alpukat dipotong-potong dihaluskan menggunakan saringan kawat
3.Masukkan tepung beras merah, gula pasir dan minyak zaitun dalam satu wadah
4.Tambahkan air hingga 902 ml (sesuaienergi)
5.Masak di api kecil sambil di aduk-aduk, lalu angkat
6.Tambahkan alpukat yang telah dihaluskan
7.Aduk hingga rata
HASIL PERHITUNGAN DIET/
========================================================
========
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
___________________________________________________________
______

alpokat 50 g 80,5 kcal 3,7 g


tepung beras merah 30 g 107,4 kcal 22,6 g
gula pasir 50 g 193,5 kcal 50,0 g
minyak zaitun 60 g 517,3 kcal 0,0 g

Meal analysis: energy 898,7 kcal (100 %), carbohydrate 76,2 g (100 %)

Anda mungkin juga menyukai