Anda di halaman 1dari 28

KEBUTUHAN GIZI PADA BAYI

Oleh : Irene Florensia S, S.ST,.M.Kes


Beberapa Istilah

• bayi adalah usia 0 – 12 bulan


• bayi cukup bulan
bayi yang dilahirkan pada usia kehamilan 37 – 42
minggu, dengan berat  2500 g, panjang  50
cm
• bayi prematur
bayi yang dilahirkan pada usia kehamilan < 37
minggu
• BBLR
Bayi yang dilahirkan dengan berat badan < 2500
g
Kebutuhan energi dan zat gizi pada bayi

ENERGI
• Sebesar 100 – 120 kal/kgBB
• Penggunaan Energi dlm tubuh sebagai berikut :
1. 50% untuk BMR atau sebanyak  55 kal/kg sehari. Setiap kenaikan
suhu 1oC maka BMR meningkat sebesar 10%
2. 5 – 10% untuk SDA
3. 12% untuk pertumbuhan
4. 25% untuk aktivitas fisik
5. 10% terbuang melalui feses
• Kecukupan energi sehari untuk bayi (lihat AKG, WKNPG,
2004)
Kebutuhan energi dan zat gizi pada bayi

• PROTEIN
Kebutuhan relatif lebih besar bila dibandingkan dengan orang dewasa yaitu
sebesar 2.5 g/kg BB

• LEMAK
Kebutuhan tidak dinyatakan dalam angka mutlak
Dianjurkan 15 – 20% dari total energi
Dianjurkan 1 – 2% dari total energi berasal dari asam lemak essensial dengan
tujuan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan

• KARBOHIDRAT
Dianjurkan 60 - 70% dari total energi
Pada ASI dan sebagian besar formula bayi, 40 – 50% kandungan kalori berasal
dari karbohidrat terutama laktosa.

• Kebutuhan vitamin dan mineral (lihat AKG, WKNPG, 2004)


Air
• Kebutuhan air sebesar 60 – 160 ml/kg BB/hari
• Air merupakan zat gizi yang sangat penting bagi bayi dan anak, karena :
1. air merupakan bagian terbesar tubuh
2. kehilangan air melalui kulit dan ginjal pada bayi dan anak lebih besar dari
orang dewasa
3. mudah terserang penyakit yang menyebabkan kehilangan banyak air
• Kebutuhan air sehari bagi bayi dan anak sesuai dengan usia, sbb :

Usia Kebutuhan air (ml/kg


BB/hari)
10 hari 125–150
3 bulan 140–160
6 bulan 130–155
1 tahun 120–135
2 tahun 115–125
6 tahun 90–100
10 tahun 70–85
Prinsip pemberian makan

• Memberikan zat gizi yang cukup bagi


kebutuhan hidup, yaitu :
– untuk pemeliharaan dan pemulihan serta
peningkatan kesehatan
– untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik
dan psikomotor serta melakukan aktivitas fisik
• Mendidik kebiasaan makan yang baik
Syarat – syarat untuk makanan bayi

• memenuhi kecukupan energi dan semua zat gizi


sesuai dengan umur
• susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu
seimbang, ketesediaan bahan makanan, kebiasaan
makan dan selera
• bentuk dan porsi sesuai dengan daya
terima,keadaan faali
• bentuk lunak, potongan b.m yang tidak besar
(disebabkan enzim-enzim belum bekerja
sempurna)
Pola pemberian makanan berdasarkan usia

Usia (bulan) Jenis dan frekuensi makan


0 – 4 atau 6 ASI, sekehendak

4 atau 6 - 9 ASI, sekehendak; Buah, 1 – 2 kali


Makanan lumat, 2 kali; Makanan lembik, 1 kali;
Telur*, 1 kali

9 - 12 ASI/Susu formula, 2 kali; Buah, 1 – 2 kali


Makanan lumat, 1 kali; Makanan lembik, 2 kali;
Telur*, 1 kali

• *Telur diberikan bertahap, mula-mula kuningnya, kemudian putihnya.


Bila tidak ada tanda-tanda alergi, untuk selanjutnya diberikan telur utuh.
(Telur mengandung asam amino avidin)
• Bila terdapat tanda alergi, maka pemberian telur ditunda hingga usia 1
tahun.
Istilah makanan untuk bayi
• ASI : Air Susu Ibu
• ASI Eksklusif : Pemberian ASI sepenuhnya, tanpa pemberian bahan makanan lain hingga usia 6
bulan.

• PASI : Pengganti Air Susu Ibu

• Makanan Pendamping :
Makanan yang secara berangsur diberikan kepada bayi untuk memenuhi kecukupan gizi
menjelang dan sesudah disapih

• Makanan lumat
Makanan yang diberikan kepada bayi dalam bentuk halus/lumat sebagai peralihan dari pemberian
ASI/PASI ke makanan padat
Contoh : bubur susu

• Makanan lembik
Makanan yang diberikan kepada bayi dalam bentuk lebih padat daripada makanan lumat sebagai
peralihan dari makanan lumat ke makanana padat
Contoh ; nasi tim
Masalah pemberian makanan pada bayi

– colostrum dibuang
– pemberian ASI dari satu payudara
– pemberian makanan pendamping terlalu dini
(sep. pisang)
– beberapa bahan makanan yang bergizi tidak
diberikan sep. ikan
– pemberian makanan pada waktu anak sakit,
kurang (hanya ASI saja)
– kebersihan kurang
Air Susu Ibu

• Komposisi ASI dibandingkan dengan susu sapi


Zat gizi Kolostrum ASI transisi ASI Matur Susu Sapi
(1-4 hari) (4-7 hari) (> 14 hari)
Energi (kal/100 57 63 65 65
ml)
Protein (g%) 4.1 1.6 1.2 1.3
Lemak (g%) 2.9 3.5 3.7 4.3
Laktosa (g%) 5.5 6.4 7 1.8
Na (mg%) 48 29 15 58
K (mg%) 74 64 57 145
Ca (mg%) 39 46 35 130
P (mg%) 14 20 15 120
Kolostrum

Kolostrum adalah ASI yang diproduksi pada hari


1 – 4 hari dengan ciri-ciri :
• berupa cairan kental berwarna kekuningan
• mengandung protein yang tinggi
• mengandung antibody yang tinggi
• pH lebih alkalis daripada ASI
• menggumpal bila dipanaskan
Faktor antibakteri dan virus pada ASI :
• faktor bifidus : meningkatkan pertumbuhan lactobacillus
bifidus yang dapat mencegah bakteri enteropatogen
• secretory IgA, IgE dan IgD melindungi tubuh dari infeksi
• anti staphilokokus berfungsi menghambat infeksi oleh
staphilokokus
• laktoferin berfungsi mengikat zat besi dan menghambat
perkembangan bakteri
• lysozyme berfungsi menghancurkan dinding sel bakteri
• interferon berfungsi mencegah perkembangan virus
keuntungan ASI

– mengandung semua zat gizi dalam susunanan dan


jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi
bayi selama 3 – 4 bulan pertama
– tidak memberatkan fungsi saluran pencernaan dan
ginjal
– mengandung berbagai zat antibody sehingga
mencegah terjadinya infeksi
– mengandung laktoferin untuk mengikat zat gizi
– ekonomis dan praktis
– tersedia pada waktu dan suhu yang ideal dan dalam
keadaan segar, serta bebas dari kuman
PASI

• indikasi pemberian
– bila produksi ASI menurun
– bila ASI tidak ada sama sekali
– bayi menderita sakit (menolak laktosa)
penggolongan PASI
1. Starting formula (formula awal) yaitu formula yang setelah dicairkan menurut
petunjuk produsennya dapat memenuhi semua kebutuhan gizi bayi usia 4 – 6
bulan pertama kehidupannya,
Terdapat dua macam :
– Complete starting formula
Manis : SGM,lactogen, bebelac, morinaga
Asam : eledon, camelpo
– Adapted starting formula
Susunan zat gizi sesuai dengan zat gizi ASI
Zat gizinya disesuaikan dengan fisiologi bayi baru lahir sep. vitalac, S26, NAN,
Nutrilon

2. Follow up formula (formula lanjutan) yaitu formula yang dapat diberikan setelah
bayi mendapat makanan tambahan yaitu usia 7 – 12 bulan
Contoh : enfapro, lactogen 2,

3. Spesial formula,
Formula-formula khusus untuk diberikan pada keadaan tertentu, sep. LLM, Almiron,
Prosobea, Protifar, pediasure
jadwal pemberian disesuaikan dengan usia bayi

Usia Pemberian (ml/kali


minum)
2 minggu – 2 bulan 100 - 120

2 – 3 bulan 120 – 140

3 – 4 bulan 140 – 160

4 – 5 bulan 160 – 200

5 – 6 bulan 200 – 220


kerugian pemberian PASI
– mahal
– tidak praktis
– sanitasi kurang terjaga
– mudah diare
– alergi
– kolik (kram/kembung)
Cara penyiapan PASI

– semua peralatan harus direbus dulu


– dalam panci tertutup ( 25 menit)
– susu formula dicampur dengan air matang dingin
dan hangat
– jumlah takaran dan volume disesuaikan dengan
umur bayi dan petunjuk pemakaian
Makanan Pendamping ASI

• pengertian
Makanan Pendamping ASI adalah makanan yang secara
berangsur diberikan kepada bayi untuk memenuhi
kecukupan menjelang dan sesudah disapih

• tujuan
– melengkapi zat-zat gizi yang kurang pada ASI/PASI
– mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam
makanan dengan berbagai rasa dan tekstur
– mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan
menelan
– melakukan adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar
energi yang tinggi
pola pemberian makanan

– berikan bertahap (jumlah dan jenis serta


kekentalan)
– perkenalkan satu jenis makanan sampai bayi
benar-benar dapat menerima dan menyukainya
– makanan jangan dipaksakan, sebaiknya diberikan
pada waktu bayi lapar
– makanan yang mudah menimbulkan alergi
diberikan terakhir
Urutan pemberian MP-ASI :
• Buah-buahan : pisang, jeruk, pepaya, apel,
pear
• Tepung-tepungan : tep. Beras, maizena, tep.
Kacang hijau
• Sayuran : bayam, labu siam, tomat, labu
kuning, wortel
Contoh MP-ASI
Bubur susu (per porsi)

Bahan URT Berat Nilai Gizi


Tepung 1.5 sdm 15 g Kalori : 217 kal
beras/maizena Protein : 7 g
Susu cair 1 gls 200 cc Lemak :7g
Gula pasir 1 sdm 10 g Karbohidrat : 30 g

Caranya :
• Campur semua bahan, masak diatas api sedang
sambil diaduk hingga matang
Indikator Gizi Baik dan Kurang

Keadaan gizi seorang bayi dapat dilihat :


– secara langsung : antropometri (BB, TB, LLA, LK),
pemeriksaan klinis, pemeriksaan biokimia/laboratorium
– secara tidak langsung : data konsumsi makanan
Indikator antropometri yang biasa digunakan adalah BB dan
TB atau PB
Indeks status gizi yang biasa digunakan adalah
– BB/U (mencerminkan keadaan gizi masa kini)
– TB/U (mencerminkan keadaan gizi masa lampau)
Indeks tersebut dibandingkan standar
Indikator Gizi Baik dan Kurang

Untuk memantau perkembangan status gizi anak balita yaitu


KMS (kartu menuju sehat) dan KTK (kartu tumbuh
kembang)
secara sederhana dapat diperkirakan bahwa pertumbuhan
seorang bayi akan sehat bila :
– Berat badan :
– usia 4 bulan, BBnya 2x BB lahir
– usia 1 tahun, BBnya 3x BB lahir
– Panjang/Tinggi Badan :
– usia 1 tahun, PBnya 1.5x PB lahir
– usia 4 tahun, TBnya 2x PB lahir
– usia 13 tahun, TBnya 3x PB lahir
Maturasi (pematangan) fungsi saluran pencernaan

1. Bayi yang dilahirkan cukup bulan telah dapat mencerna dan


menyerap ASI dan PASI dengan baik, walaupun pematangan enzim
pencernaan baru akan terjadi setelah 1 tahun
2. kapasitas lambung bayi waktu lahir adalah 10 – 20 ml. Setelah 1 tahun
sebanyak 200 ml, oleh karenanya pemberian makanan pada bayi
harus dalam porsi kecil tapi sering
3. protein, aktivitas enzim proteolitik sudah sama dengan orang dewasa
4. lemak, penyerapan lemak dari ASI mencapai 85-90%, sedangkan
lemak dari susu sapi mencapai 70%. Penyerapan lemak akan sama
dengan orang dewasa setelah bayi berusia 6-9 bulan
5. Karbohidrat, aktivitas enzim amilase salivary dan pancreatic akan
menurun pada bulan pertama, meningkat menjadi 60% pada bulan
ketiga dan konsentrasinya akan sama dengan orang dewasa pada
bulan ke 6-12, karenanya pemberian bubur pada usia sebelum 3
bulan “tidak tepat”
6. pada bayi kemampuan ginjal belum berfungsi dengan baik, sehingga
rawan terhadap ketidak seimbangan air
Bilamana dan bentuk makanan yang bagaimana yang dapat
diberikan pada bayi (perhatikan perilaku makannya)

• Bayi baru lahir mempunyai reflek menghisap, sehingga


makan yang paling tepat adalah ASI
• bayi usia 4 bulan, reflek menghisap berkurang dan sel pada
lidah (taste buds) mulai bekerja, makanan dalam bentuk cair
sudah mulai dapat diberikan
• bayi usia 7 bulan, mempunyai reflek mengunyah, tangan
mulai memegang dan duduk. Makanan dapat diberikan
dalam bentuk kasar atau makanan yang dapat dipegang
• bayi usia 8 bulan, mempunyai gerakan mengunyah lebih
baik, sudah dapat mengangkat kepala dengan sempurna,
ada yang sudah keluar giginya
• Makanan dapat diberikan lebih kasar lagi atau lebih padat
(makanan lunak)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai