Anda di halaman 1dari 28

CHAPTER 3 PERILAKU KONSUMEN

3.1 Preferensi Konsumen

3.2 Kendala Anggaran

3.3 Pilihan Konsumen

3.4 Revealed Preference

3.5 Utilitas Marjinal dan Pilihan Konsumen

3.6 Indeks – indeks Biaya Hidup

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
Perilaku Konsumen
● Teori Perilaku Konsumen Penjelasan tentang
bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatan
mereka untuk barang dan jasa yang memaksimumkan
kepuasan (well being) mereka.

Perilaku konsumen dapat dipahami melalui tiga tahapan


berikut:
1. Preferensi Konsumen
2. Kendala anggaran
3. Pilihan Konsumen

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
PREFERENSI KONSUMEN
Sekelompok Barang
● sekelompok barang Daftar dengan jumlah spesifik
satu atau lebih barang.

TABLE 3.1 Beberapa Alternatif sekelompok barang


Kelompok Barang Jumlah Unit Makanan Jumlah Unit Baju

A 20 30
B 10 50
D 40 20
E 30 40
G 10 20
H 10 40

To explain the theory of consumer behavior, we will ask whether


consumers prefer one market baskets to another.
Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.1 PREFERENSI KONSUMEN

Asumsi – asumsi Dasar Tentang Preferensi

1. Kelengkapan (Completeness): Konsumen dapat


membandingkan dan memberi peringkat pada semua
kemungkinan basket. Untuk sembarang dua kelompok barang A
dan B, konsumen akan lebih memilih A daripada B, lebih
memilih B daripada A atau bersifat indifferent di antara
keduanya.
Indifferent: seseorang akan sama puasnya dengan kedua
basket.

Preferensi ini tidak memperhatikan biaya.


Contoh: konsumen lebih memilih steak daripada burger akan
tetapi membeli burger karena lebih murah.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.1 PREFERENSI KONSUMEN

Asumsi – asumsi Dasar Tentang Preferensi

2. Transitivity: Jika konsumen memilih basket A daripada B, dan


basket B daripada C, maka konsumen tersebut akan memilih
basket A daripada C. Asumsi ini diperlukan untuk menjamin
kekonsistenan konsumen.

3. Banyak lebih baik daripada sedikit (More is better than


less): Konsumen selalu lebih memilih lebih banyak barang
daripada lebih sedikit barang. Konsumen juga tidak akan
pernah puas, tambahan sesedikit apapun tetap diinginkan.
Perkecualian: beberapa barang yang memberikan dampak
negatif seperti polusi udara untuk sementara diabaikan pada
asumsi ini.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.1 PREFERENSI KONSUMEN

Kurva Indifference

Figure 3.1
Menggambarkan Preferensi
Individu

Basket E mempunyai jumlah


barang lebih banyak (clothing
maupun food) daripada A.
Basket A mempunyai jumlah
barang lebih banyak (clothing
maupun food) daripada G.
E lebih dipilih daripada A, A
lebih dipilih daripada G
A tidak dapat dibandingkan
dengan B, D atau H tanpa
informasi tambahan.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.1 PREFERENSI KONSUMEN

Kurva Indifference

● Kurva indifference Kurva yang menyajikan semua


kombinasi sekelompok barang yang memberikan konsumen
tingkat kepuasan yang sama.

Kurva indifference
Kurva indifference U1 yang
melalui sekelompok barang A
menunjukkan semua baskets
yang memberikan kepuasan
yang sama pada konsumen;
termasuk baskets B dan D.

Konsumen lebih memilih basket E daripada


A, karena E terletak di atas U1,
Konsumen lebih memilih A daripada H atau
G, karena dua titik tersebut berada di
bawah U1.

Figure 3.2

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.1 PREFERENSI KONSUMEN

Indifference Maps
● Indifference Map Grafik yang menyajikan himpunan kurva – kurva
indifference yang menunjukkan sekelompok barang di mana konsumen
bersifat indifferent. Grafik ini juga menggambarkan preferensi konsumen

Figure 3.3
An Indifference Map
Sembarang sekelompok
barang yang berada di kurva
indifference U3, seperti basket
A, lebih dipilih daripada basket
yang berada di kurva U2 (mis:
basket B), yang nantinya akan
lebih dipilih dari sembarang
basket di U1, seperti D.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.1 PREFERENSI KONSUMEN

Indifference Maps

Figure 3.4
Kurva–kurva Indifference tidak
saling berpotongan
Jika dua kurva indifference mis:
U1 and U2 satu atau beberapa
asumsi akan terlanggar.

Sesuai U1 baskets A, dan B sama-sama disukai.


Sesuai U2 baskets A, dan D sama-sama
disukai.
Seharusnya A, B dan D sama-sama disukai
(transitivitas).
Akan tetapi B mempunyai jumlah barang yang
lebih banyak daripada D (pelanggaran asumsi
ketiga “more is better”)

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.1 PREFERENSI KONSUMEN

Laju Marjinal Substitusi


● laju marjinal substitusi Jumlah maksimum suatu barang yang
bersedia dikorbankan untuk mendapatkan satu unit tambahan
barang lain.

Laju marjinal substitusi Figure 3.5

Besar slope (kemiringan) dari kurva


indifference mengukur laju marjinal
substitusi (MRS) dari konsumen.
Dari A ke B: 6 unit baju dikorbankan untuk
tambahan 1 unit makanan
Dari B ke D: 4 unit baju dikorbankan untuk
tambahan 1 unit makanan
Dst sampai dengan dari E ke G: 1 unit baju
dikorbankan untuk tambahan 1 unit makanan.
Convexity Penurunan MRS mencerminkan
sifat diminishing marginal rate of
substitution. Ketika MRS semakin mengecil
sepanjang kurva indifference , kurva bersifat
konveks.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.1 PREFERENSI KONSUMEN

Perfect Substitutes and Perfect Complements

● Perfect Substitutes dua barang di mana MRS satu sama


lainnya konstan sepanjang kurva indifference.

● Perfect Complements Dua barang di mana MRS bersifat


tak hingga; kurva indifference berbentuk siku-siku.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.1 PREFERENSI KONSUMEN

Perfect Substitutes and Perfect Complements


Figure 3.6

Jus jeruk dan jus apel saling Sepatu kiri tidak akan dikorbankan untuk mendapatkan
menggantikan secara sempurna. tambahan sepatu kanan selama sepatu kanan lebih banyak
Mengurangi satu gelas jus jeruk dapat daripada sepatu kiri (MRS=0)
digantikan dengan satu gelas jus apel. Sepatu kiri akan dikorbankan sebanyak-banyaknya (kecuali
satu) untuk mendapatkan satu sepatu kanan (MRS = ∞)

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.1 PREFERENSI KONSUMEN

Utilitas dan Fungsi Utilitas


● utilitas Skor numerik yang menyajikan kepuasan yang
didapat konsumen untuk suatu sekelompok barang.
● fungsi utilitas Rumus yang menentukan tingkat utilitas masing
– masing sekelompok barang.
Figure 3.8
Fungsi Utilitas dan Kurva Indifference

Fungsi utilitas dapat disajikan


oleh sekolompok kurva
indifference masing-masing
dengan indikator numerik.
Contoh: terdapat tiga kurva
indifference (dengan tingkat
utilitas 25, 50, dan 100) yang
dihubungkan dengan fungsi
utilitas
u(F,C) =
FC

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.1 PREFERENSI KONSUMEN

Utilitas Ordinal versus Utilitas Kardinal

● Fungsi utilitas ordinal fungsi utilitas yang memberikan


peringkat bagi sekelompok barang dari yang paling disukai sampai
dengan yang paling tidak disukai

● Fungsi utilitas kardinal fungsi utilitas yang menggambarkan


seberapa banyak satu sekelompok barang lebih dipilih dari pada
lainnya.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.2 KENDALA ANGGARAN

Garis Anggaran
• kendala anggaran Kendala yang dihadapi konsumen
akibat terbatasnya pendapatan.

• garis kendala anggaran Semua kombinasi barang dengan


total uang yang dibutuhkan sejumlah pendapatan.

TABLE 3.2 Market Baskets and the Budget Line

Market Basket Food (F) •Clothing (C) Total Spending


A 0 40 $80
B 20 30 $80
D 40 20 $80
E 60 10 $80
G 80 0 $80

•Harga satu unit makanan (F) adalah $1 dan satu unit pakaian (C) sebesar $2
•Market baskets yang bersesuaian dengan garis anggaran F + 2C = $80

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.2 KENDALA ANGGARAN

Garis Kendala

Figure 3.10
A Budget Line

Garis kendala menggambarkan


kombinasi jumlah barang dengan
harga tertentu, yang dapat dibeli
dari pendapatan konsumen.
Garis AG yang melewati titik B, D,
dan E, menunjukkan anggaran
yang berhubungan dengan
pendapatan $80, pada harga
makanan PF = $1 per unit, dan
harga baju PC = $2 per unit.
Kemiringan dari garis anggaran
(yang diukur dari titik B dan D)
adalah −10/20 = −1/2 =−PF/PC
Negatif dari rasio harga.
Gradien garis anggaran = −PF/PC
Gradien garis anggaran = −PF/PC

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.2 KENDALA ANGGARAN
Efek Perubahan pada Pendapatan dan Harga

Figure 3.11
Efek perubahan pendapatan pada
garis anggaran
Perubahan Pendapatan Perubahan
pendapatan (pada harga tetap)
menggeser garis anggaran sejajar dengan
gari semula (L1).
Ketika pendapatan berubah, dari $80
(pada L1) menjadi $160, garis anggaran
bergeser menjadi L2.
Jika pendapatan berkurang menjadi $40,
garis anggaran bergeser menjadi L3.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.2 KENDALA ANGGARAN
Efek Perubahan pada Pendapatan dan Harga

Figure 3.12

Efek perubahan harga pada garis


anggaran

Perubahan Harga Perubahan harga


salah satu barang (pada pendapatan
tetap) menyebabkan garis anggaran
berotasi di sekitar intersep.
Ketika harga makanan turun dari
$1.00 menjadi $0.50, garis anggaran
berotasi ke luar dari L1 ke L2.
Ketika harga naik dari $1.00 ke
$2.00, garis anggaran berotasi ke
dalam dari L1 ke L3.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.3 PILIHAN KONSUMEN
Memaksimumkan keranjang belanja (market basket) yang memenuhi kedua
syarat berikut:
1.Harus berada pada garis anggaran.
2.Harus memberikan kombinasi jumlah barang dan jasa yang paling disukai
oleh konsumen.

Memaksimumkan Kepuasan Konsumen

Pada A : MRS = − Gradien = PF /PC


Konsumen memaksimumkan
kepuasannya dengan memilih market
basket A.
Pada titik ini garis anggaran dan kurva
indifference U2 saling bersinggungan.
Tidak ada kepuasan yang lebih tinggi
(mis: market basket D) yang mampu
dibeli.
Pada titik A, titik maksimum MRS dari
kedua barang adalah negatif dari
gradien garis anggaran (rasio harga).
Pada titik B, MRS [− (−10/10) = 1] lebih
besar daripada rasio harga (1/2),
kepuasan tidak maksimal. Figure 3.13

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.3 PILIHAN KONSUMEN

Kepuasan diperoleh (berdasarkan kendala anggaran) pada titik


di mana MRS = PF/PC.

• keuntungan marjinal keuntungan dari mengkonsumsi


tambahan satu unit barang.
• biaya marjinal biaya yang diperlukan untuk tambahan
satu unit barang.

Pada titik A, keuntungan marjinal diwakili oleh MRS pada titik


tersebut (berdasarkan kurva utilitas): untuk mendapatkan 1 unit
makanan konsumen bersedia mengorbankan ½ unit baju.

Pada titik A, biaya marjinal diwakili rasio harga berdasarkan


garis anggaran. 1 unit makanan seharga adalah ½ harga baju.

Pada titik ini keuntungan marjinal = biaya marjinal.


Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.3 PILIHAN KONSUMEN

Figure 3.14
Pilihan Konsumen untuk Atribut Mobil

Konsumen pada kurva (a) bersedia melakukan trade off : mengorbankan banyak
ukuran interior untuk tambahan kecepatan, pada kendala anggaran tertentu.
Konsumen pada kurva (b) bersedia mengorbankan banyak kecepatan untuk
tambahan ukuran interior.
Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.3 PILIHAN KONSUMEN
Corner Solutions
• corner solution Situasi di mana kepuasan maksimum dicapai
dengan hanya mengkonsumsi satu barang. Pada solusi tsb MRS
tidak sama dengan gradien garis anggaran.

Figure 3.15
A Corner Solution

Dengan kendala anggaran


pada garis AB, kepuasan
tertinggi diperoleh pada titik
B pada kurva indifference U1,
Pada titik tsb MRS
(pengorbanan yogurt untuk
tambahan es krim) lebih
besar daripada rasio harga
keduanya.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.4 REVEALED PREFERENCE
Menganalisis konsumen preference berdasarkan kendala anggaran.
Jika memilih satu market basket daripada yang lainnya, dan jika market
basket yang terpilih lebih mahal dari yang lainnya, maka konsumen
tersebut pasti lebih menyukai market basket tsb.

Revealed Preference:
Dua Garis Anggaran
Jika seorang konsumen yang
menghadapi garis anggaran l1 memilih
market basket A daripada market
basket B, maka A pastilah lebih disukai
daripada B.
A is revealed preferred to B
Jika konsumen yang menghadapi garis
anggaran l2 memilih market basket B,
daripada D, maka B pastilah lebih
disukai daripada D
B is revealed preferred to D
A lebih dipilih dari semua market basket
di daerah hijau, dan semua market
basket di daerah pink lebih dipilih Figure 3.17
daripada A.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.5 UTILITAS MARJINAL DAN PILIHAN KONSUMEN

• utilitas marjinal (MU) Tambahan kepuasan yang


diperoleh dari konsumsi satu unit penambahan barang.
• diminishing marginal utility Prinsip bahwa semakin banyak
barang yang sudah dikonsumsi, konsumsi dari penambahan satu
unit barang hanya menambah sedikit kepuasan (utility).
• pada level kepuasan yang sama total efek kenaikan konsumsi satu
unit barang harus sama dengan total efek penurunan konsumsi
barang yang lain
0  MU (F )  MU (C )   C / F   MU F MU C
F C
MRS  MU /MU (3.5)
F C
MRS  P / P (3.6)
F C
MU / P  MU / P (3.7)
F F C C
• prinsip persamaan marjinal Prinsip bahwa utilitas
dimaksimumkan ketika konsumen menyamakan utilitas marjinal
per dolar dari pengeluaran untuk semua barang.
Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.5 UTILITAS MARJINAL DAN PILIHAN KONSUMEN

Figure 3.20
Marginal Utility and Happiness

Perbandingan antara tingkat kebahagaan (utilitas) dengan kelas pendapatan di US.


Kebahagiaan meningkat seiring pendapatan, tapi pada laju yang berkurang (diminishing rate).

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.6 INDEKS BIAYA HIDUP

• indeks biaya hidup Rasio dari biaya saat ini dari


sekumpulan barang dan jasa yang umum dikonsumsi
dengan biaya untuk barang yang sama pada periode
dasar.

Indeks Biaya Hidup yang ideal


• Indeks biaya hidup yang ideal biaya untuk mencapai
tingkat utilitas tertentu pada harga saat ini relatif terhadap
biaya mendapatkan utilitas yang sama dengan harga
pada tahun dasar.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.6 INDEKS BIAYA HIDUP
Indeks Biaya Hidup
TABLE 3.3 Ideal Cost-of-Living Index
1995 (Sarah) 2005 (Rachel)
Price of books $20/book $100/book
Figure 3.23
Number of books 15 6
Cost-of-Living Indexes
Price of food $2.00/lb. $2.20/lb.
Pounds of food 100 300
Expenditure $500 $1260

Kendala anggaran yang dihadapi


Sarah pada tahun 1995 adalah l1;
titik A adalah titik kombinasi
makanan dan buku yang
memaksimumkan utilitas pada
kurva U1.
Rachel membutuhkan anggaran
yang lebih besar untuk
mengkonsumsi makanan dan buku
di titik B pada l2 untuk mencapai
utilitas yang sama dengan utilitas
Sarah (pada U1).

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.
3.6 INDEKS BIAYA HIDUP
Indeks Biaya Hidup

TABLE 3.3 Ideal Cost-of-Living Index


1995 (Sarah) 2005 (Rachel)

Figure 3.23 Price of books $20/book $100/bk


Cost-of-Living Indexes Number of books 15 6
Price of food $2.00/lb. $2.20/lb.
Pounds of food 100 300
Expenditure $500 $1260

Indeks biaya hidup: biaya yang


dibutuhkan untuk membeli
market basket A pada harga
saat ini relatif terhadap biaya
yang dibutuhkan untuk membeli
market basket yang sama pada
tahun dasar
Indeks biaya hidup =
$1260/$500 = 2.52

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

Anda mungkin juga menyukai