PIDANA
Oleh M. Mahendradatta
Bahan-bahan
KUHAP
HUKUM ACARA PIDANA oleh Suryono Sutarto, S.H.,
M.S. dan Oeripah Soejakto, S.H.
ASPEK MANUSIAWI DALAM ORGANISASI oleh Stan
Kossen
MAKALAH HUKUM ACARA PIDANA oleh M. Luthfie
Hakim, S.H.
MAKALAH HUKUM ACARA PIDANA oleh A. Wirawan
Adnan, S.H.
PEMBAHASAN PERMASALAHAN DAN PENERAPAN
KUHAP oleh M. Yahya Harahap, S.H.
Pokok Bahasan
I. POKOK BAHASAN I: Pengenalan HAP
1. Pengertian HAP
2. Fungsi/tugas dan Tujuan HAP
3. Sumber hukum HAP
4. Dramatis Personae dalam HAP
(termasuk menangkap/menahannya);
Mengumpulkan alat-alat bukti;
pengadilan;
(Lajutan)
Memeriksa terdakwa dan menjatuhkan putusan;
Mengatur upaya-upaya hukum atas putusan hakim;
Melaksanakan dan mengawasi putusan hakim.
Tujuan HAP:
Mencari kebenaran materiil (substantial
truth/materiele waarheid) dan sekaligus untuk
perlindungan terhadap HAM (protection of
human rights);
(Lanjutan)
Pemahaman ringkas tujuan HAP:
Kebenaran materiil
Perlindungan HAM
(Lanjutan)
Sumber hukum HAP:
KUHAP;
UU Pokok Kehakiman;
UU Pokok Kepolisian;
UU Pokok Kejaksaan;
Setiap orang:
Tersangka/terdakwa;
Saksi;
Ahli;
Presumption of innocence;
Logika:
Orientasi – hipotesis – verifikasi – konstruksi
logis ada/tidaknya tindak pidana;
Psikologi:
Berusaha memahami jiwa manusia agar dapat
memperlakukannya dengan tepat;
(Lanjutan)
Kriminalistik:
Pelajari kejahatan dari sudut teknis.
Didukung ilmu-ilmu forensik (ilmu
Kriminologi:
Pelajari kejahatan sebagai suatu masalah
manusiawi: mengapa, bagaimana, apa tujuan
orang melakukan kejahatan. Pelajari kejahatan
dalam arti makro;
Antara Fakta dan Kesimpulan
Memahami Fakta dan Kesimpulan:
Definisi fakta:
Segala sesuatu yang kita sepakati bahwa hal itu benar;
Sifat keberadaan sesungguhnya (Webster)
Tidak
Mungkin Mungkin Pasti
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kesimpulan:
1. Dibuat setiap waktu sebelum, selama dan
sesudah pengamatan;
2. Melampaui apa yang anda amati;
5. Terbatas jumlahnya;
Pemahaman fakta dan kesimpulan dalam praktik konkrit:
PENYELIDIKAN PENYIDIKAN
(Penyelidik) (Penyidik)
Tugas&Wewenang
Penyelidikan Penyidikan
tindakan untuk serangkaian tindakan
menentukan apakah
untuk menemukan
sesuatu peristiwa itu
tersangkanya
merupakan tindak
pidana atau bukan
PENANGKAPAN
melarikan diri.
Tersangka atau Terdakwa tidak akan
mengulangi perbuatannya.
Tersangka atau Terdakwa bersedia
3. Tatacara – Ps 33 KUHAP
Mengirim
Surat Mengajukan
Pd Saksi
Pen Hukum
TERSANGKA
Berbicara
Bantuan Bertemu
Hukum Setiap saat
Dg PH
Memberi
Ket
Bebas
Pembelaan di Tingkat
Penyelidikan dan Penyidikan
Pro Justitia
BAP
Dilimpahkan
PENUNTUTAN
*Laporan
*Tertangkap Penyidikan
Tangan
Penyelidikan
Kasus Hukum
PENUNTUTAN
PENGADILAN
Berkas
Perkara &
Surat
PENUNTUT Dakwaan
UMUM
Tersangka/
Pen Hukum Penyidik
Tentang Surat Dakwaan
CONCORSUS CONCORSUS
IDEALIS REALIS
Satu Perbuatan
Satu Orang
Satu Perbuatan Beberapa Perbuatan
Satu Orang
Satu Orang
Pasal-1 Pasal-2
(338 KUHP) (406 KUHP)
Pasal-1 Pasal-2
351 KUHP 406 KUHP
Sesuatu Perbuatan
Temasuk dlm beberapa
Ketentuan Pidana
Seseorang mendatangi rumah orang lain;
-Melakukan Penganiayan thdp pemilik Rumah
Orang membunuh dengan tembakan pd org - Kemudian merusak barang-barang yg dirumah
Lain yg berada dibalik kaca mobil.Kaca mobil (Menganiaya=351) + (merusak: 406)
Pecah-mobil Rusak
(membunuh=338) + (merusak: 406)
Contoh Dakwaan Alternatif dan
Subsideritas
PASAL Yang sesuai
1. Penadahan – 480 KUHP
2. Turut Serta -55 jo 362 KUHP
Hasil Penyidikan
FAKTA:
Terdakwa
Menerima
Hasil Curian
Penuntut Umum
Alternatif
Surat
Dakwaan
Subsideritas
Contoh Dakwaan Alternatif dan
Subsideritas
PASAL Yang sesuai
1. Pembunuhan – 338 KUHP
2. Penganiayaan berat-mati
Hasil Penyidikan - 355 KUHP
FAKTA:
Terdakwa
Menghilangkan
Nyawa Orang Lain
Penuntut Umum
Alternatif
Surat
Dakwaan
Susideritas
Contoh Dakwaan Subsideritas
I.
I. Primer
Primer ::
Pasal
Pasal340
340KUHP
KUHP
II.
II. Subsider:
Subsider:
Pasal
Pasal338
338KUHP
KUHP
Fakta:
Fakta: III Lebih
Menghilangkan III Lebihsubsider
subsider::
Menghilangkan Pasal
Pasal355
355ayat
ayat22KUHP
KUHP
Nyawa
Nyawaorang
orang
lain
lain IV Lebih
IV Lebihsubsider
subsiderlagi
lagi
Pasal
Pasal353
353KUHP
KUHP
Contoh Dakwaan Alternatif
(kasus: Pencurian)
PASAL Yang sesuai
1. Penadahan – 480 KUHP
2. Turut Serta -55 jo 362 KUHP
Surat
Dakwaan
Dakwaan-2
Dakwaan-1
Turut Serta
Penadahan
Mencuri
Dakwaan Kumulatif
(kasus: Bersama-sama mencuri- mededaderscap)
Semuanya Peserta
Pencurian
Pelaku 1 -Dakwaan dijadikan
Mencongkel
Satu. Satu putusan
untuk ketiga terdakwa
Equal Degree
Of criminal
Liability
PENCURIAN
Berbarengan
(Concursus Realis=meerdaadsche Samenloop)
Pencurian- Penganiayaan- Penipuan
Dakwaan
KUMULATIF
Satu Hukuman
Dakwaan II – 378 KUHP Maksimum
Hukman Terberat
+ 1/3
Dakwaan III – 351 KUHP
Contoh Beberapa Kemungkinan Dakwaan (kasus:
Penggelapan- Concursus Idealis)
Pasal
63-2 KUHP
Pid Umum-Khusus
Pegawai Negeri
Menggelapkan Uang Negara
Psl 372 KUHP Psl 417 KUHP
(Lex Generalis) (Lex Spesialis)
Max 4 th Max 5 ½ Th
Penuntut Umum
Tunggal Kumulatif Alternatif Subsider
Proses Persidangan –Acara Biasa
Pembukaan-Sidang
Pemanggilan Terdakwa Pemeriksaan
Eksepsi
PEMBUKTIAN SAKSI, Ahli
Ditolak
Surat, Terdakwa,
Barang Bukti
Pembacaan Eksepsi:PH Putusan TUNTUTAN
S.Dakwaan Tanggapan:JPU SELA PIDANA
PEMBELAAN
Eksepsi
Diterima
REPLIK
DUPLIK
PUTUSAN
PENGERTIAN
PEMBUKTIAN
Kamus Umum: Memberi atau
memperlihatkan sesuatu hal atau
peristiwa yang cukup untuk dapat
dinyatakan atau dimengerti sebagai
suatu hal yang benar (W.J.S.
Poerwadarminta)
Ps 184-1
+
1. Keteranagan Saksi
2. Keteranagan ahli Keyakinan
3. Surat
4. Petunjuk
Hakim
5. Keterangan terdakwa
Jadi Yang Dimaksud
TERBUKTI (Beyond a reasonable
doubt):
2 alat bukti
Yg Sah
TERBUKTI
Secara Sah
Kesalahan Terdakwa
Dan
Meyakinkan
Absolute Truth
Keyakinan
HAKIM
Dua Alat Bukti Yang Sah ?
4. Petunjuk
5. Keterangan
Terdakwa