0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
481 tayangan13 halaman
Bahan ajar berbasis TIK adalah bahan ajar yang dikembangkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengolah data secara interaktif dan mandiri. Bahan ajar jenis ini memiliki karakteristik seperti memanfaatkan multimedia dan jejaring untuk meningkatkan pembelajaran peserta didik. Penyusunannya meliputi perencanaan materi dan jenis bahan ajar, persiapan storyboard, penyusunan isi sesuai standar, penilaian,
Bahan ajar berbasis TIK adalah bahan ajar yang dikembangkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengolah data secara interaktif dan mandiri. Bahan ajar jenis ini memiliki karakteristik seperti memanfaatkan multimedia dan jejaring untuk meningkatkan pembelajaran peserta didik. Penyusunannya meliputi perencanaan materi dan jenis bahan ajar, persiapan storyboard, penyusunan isi sesuai standar, penilaian,
Bahan ajar berbasis TIK adalah bahan ajar yang dikembangkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengolah data secara interaktif dan mandiri. Bahan ajar jenis ini memiliki karakteristik seperti memanfaatkan multimedia dan jejaring untuk meningkatkan pembelajaran peserta didik. Penyusunannya meliputi perencanaan materi dan jenis bahan ajar, persiapan storyboard, penyusunan isi sesuai standar, penilaian,
Pengertian Bahan Ajar berbasis TIK Bahan Ajar Berbasis TIK adalah bahan ajar yang disusun dan dikembangkan dengan menggunakan alat bantu TIK untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan bahan ajar TIK memungkinkan peserta didik dapat mempelajari suatu kompetensi dasar (KD) secara runtut, sistematis, interaktif dan inovatif sehingga diharapkan semua kompetensi tercapai secara utuh dan terpadu. Karakteristik Bahan Ajar berbasis TIK 1. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media ataupun teknologi jaringan / computer network). 2. Memanfaatkan teknologi multimedia, sehingga suasana pembelajaran menjadi menarik, tidak membosankan dan pada akhirnya memotivasi peserta didik untuk belajar mandiri. 3. Memanfaatkan teknologi elektronik; di mana pendidik dan peserta didik, peserta didik dan sesama peserta didik atau pendidik dan sesama pendidik dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler. 4. Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh pendidik dan peserta didik kapan saja dan di mana saja bila yang bersangkutan memerlukannya. 5. Memanfaatkan Pertukaran Data (Information sharing) yang secara interaktif dapat dilihat setiap saat di komputer. Keunggulan Bahan Ajar Berbasis TIK 1. Memberikan kemudahan bagi pendidik dalam proses pembelajaran untuk menjelaskan hal-hal yang abstrak. 2. Berubahnya peran peserta didik dari yang biasanya pasif menjadi aktif serta mempunyai ketertarikan pada materi yang sedang dibahas. 3. Peserta didik dapat belajar atau menelaah bahan ajar sewaktu- waktu karena bahan Ajar dapat tersimpan di komputer. 4. Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui jaringan intranet atau internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari. 5. Tersedianya fasilitas e-moderating di mana pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu. 6. Baik pendidik maupun peserta didik dapat melakukan diskusi dan berinteraksi melalui fasilitas-fasilitas internet yang dapat dilakukan secara kelompok/group. Penyusunan Bahan Ajar Berbasis TIK Penyusunan bahan ajar berbasis TIK harus memenuhi kaidah-kaidah yang telah ditetapkan, baik pada tahap: 1)perencanaan, 2)persiapan, 3)penyusunan, 4)penilaian atau validasi dan 5)pengiriman bahan ajar berbasis TIK. 1. Tahap Perencanaan Tahap perencanaan dalam menyusun bahan ajar berbasis TIK bertujuan untuk menentukan karakteristik SK-KD suatu mata pelajaran apakah pembelajarannya dapat dikembangkan menggunakan bahan ajar berbasis TIK. Seperti halnya pada pemetaan SK-KD dalam penyusunan silabus, maka pemetaan SK-KD dalam penyusunan bahan ajar juga harus memperhatikan tingkatan ranah berfikir dan karakteristik materi yang dikembangkankannya. Dengan analisis ini diharapkan diperoleh gambaran yang jelas mengenai jenis bahan ajar yang dapat digunakan, strategi penggunaan bahan ajar serta alokasi waktu yang tepat. Lanjutan ... Pemetaan SK-KD penyusunan bahan ajar memiliki karakteristik yang sama dengan yang digunakan untuk penyusunan silabus, yang membedakan adalah bahwa dalam pemetaan ini harus secara tegas diidentifikasikan Karakteristik Materi dan Jenis Bahan ajar. Ada tiga kemungkinan karakteristik materi yang diperoleh dari hasil identifikasi, yaitu : 1.Kongkrit, materi yang secara nyata dapat dilihat. 2.Abstrak, materi yang tidak nyata maupun dapat dirasakan atau memerlukan alat bantu untuk membuktikannya, 3.Simulatif, yaitu materi memerlukan permodelan atau aktifitas yang dimodelkan. Lanjutan ...
Ada tiga variabel yang digunakan untuk menentukan jenis
bahan ajar dalam suatu pembelajaran, yaitu: Karakteristik materi dan Tahap berfikir pada Indikator Pencapaian serta jenis kegiaan pembelajarannya. Pada umumnya, materi yang bersifat abstrak dan simulatif memerlukan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk memahami karena memerlukan tingkat berfikir yang kompleks. Indikator pencapaian yang memerlukan tahap berfikir tinggi memerlukan materi yang mudah dikenali dan terkadang memerlukan media untuk memudahkan dalam pencapaian materi ajar 2. Tahap Persiapan Tahapan yang dilakukan dalam Persiapan Pengembangan bahan ajar berbasis TIK adalah sebagai berikut: 1.Penentuan Materi Ajar 2.Penentuan jenis software 3.Penentuan Jenis Bahan Ajar berbasis TIK 4.Penyusunan Storyboard 3. Tahap Penyusunan Penyusunan bahan ajar harus mengikuti kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan bahan ajar. Secara umum, bahan ajar harus memuat: 1.Judul, kelas, semester dan identitas penyusun 2.Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 3.Indikator Pencapaian 4.Materi Bahan Ajar 5.Latihan soal 6.Uji kompetensi 7.Referensi 4. Tahap Penilaian
Tahap Penilaian Bahan ajar merupakan evaluasi terhadap
bahan ajar yang telah disusun apakah sudah memenuhi syarat ataukah perlu penyempurnaan. Bahan ajar berbasis TIK yang hendak dijadikan sebagai konten pada website harus memenuhi kaidah-kaidah yang telah ditentukan oleh Direktorat Pembinaan sekolah sesuai dengan instrumen yang telah dikembangkan. 5. Tahap Pengiriman
Menyerahkan file bahan ajar berbasis TIK kepada
Penanggung Jawab Pelaksana sekolah. Penanggung Jawab Pelaksana Sekolah wajib mengirimkan bahan ajar berbasis TIK tersebut kepada Penanggung Jawab Mata Pelajaran. TERIMA KASIH