Anda di halaman 1dari 12

Manusia,

keberagaman
Dan
kesetaraan
Anggit Budi Sasongko
Buvia Laelatul Hasana
Gita Prada Asistiara
PENDAHULUAN

Masyarakat indonesia adalah masyarakat


yang heterogen. Artinya bila kita melihat
masyarakat Indonesia dan membedahnya
secara vertikal maka keberagaman dapat
Add Text dilihat dari berbagai kelas sosial yang
Simple PowerPoint hidup berdampingan. Sedangkan jika
Presentation
masyarakat kita bedah secara horizontal
maka keberagaman lebih banyak
ditunjukkan dari aspek budaya.
Masyarakat Plural
Masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen
atau tatanan sosial yang hidup berdampingan, namun
tanpa membaur dalam satu unit politik. Beberapa hal
penting untuk diingat dalam konsep masyarakat plural
adalah adanya segresi sosial yang diikuti dengan
adanya sistem pembagian kerja diantara kelompok-
kelompok etnis/ religius, dalam hal ini sekelompok
memiliki peran ekonomi yang berbeda.

Masyarakat Multikultur
Masyarakat yang membedakan antara kehidupan
politik dan kehidupan pribadi.
Kehidupan publik yang meliputi area politik,
ekonomi, pendidikan dan hukum berlandaskan pada
prinsip-prinsip budaya yang universal.
Kehidupan pribadi meliputi kepercayaan atau
agama, pendidikan moral dan sosialisasi primer
keberagaman nilai-nilai budaya dari berbagai
keberagaman
kelompok etnis ditujukan untuk terus hidup dan
berkembang
NEGARA

Masy. Multikultur
NEGARA

Masy. Plural
Budaya A
Budaya
A
Budaya Budaya Budaya Budaya
B C B C

1. Peran negara 1. Peran negara


Menekankan adanya suatu iktan politk Menekankan adanya suatu iktan politk
yang lebih luas daripada kelompok- yang lebih luas daripada kelompok-
kelompok suku bangsa, agama dll kelompok suku bangsa, agama dll
sebagai unsur pembentuk masyarakat sebagai unsur pembentuk masyarakat
itu sendiri itu sendiri
2. Adanya segresi sosial Persamaan 2. Adanya segresi sosial

Kesetaraan antara berbagai keompok budaya Kesetaraan antara berbagai kelompok budaya
yang ada sangat minim Perbedaan adalah penting.
Keberagaman budaya memang ada, namun Terdapat pembagian yang jelas antara bagian-
negara justru memandang isu perbedaan dan bagian yang diatur secara universal oleh
keberagaman budaya sebagai suatu masalah karena negara dengan unsur-unsur perbedaan
tidak ada pemisah antara peran keragaman budaya budaya yang atetap hidup dan berkembang di
dalam kehidupan bernegara dengan keragaman budaya wilayah personal setiap kelompok yang juga
yang tumbuh dan berkembang di ruang personal masing- direstui dan dimungkinkan oleh negara.
masing individu.
Pola besar Keragaman budaya timbul dari
munculnya masuknya minoritas ke dalam negara Keragaman budaya timbul
yang lebih besar atau ke dalam budaya-
keberagamaan budaya yang berkuasa , yang
dari imigrasi perorangan atau
menurut Will sebelumnya terkonsentrasi secara keluarga .
Kymlica teritorial.

1 2
Kebudayaan yang
bergabung itu disebut Para imigran itu sering bergabung ke dalam
sebagai minoritas bangsa. suatu perkumpulan lepas yang disebut
Mereka ingin sebagai kelompok etnis. Mereka biasanya
mempertahankan diri ingin berinteraksi ke dalam masyarakat yang
sebagai masyarakat lebih besar dan diterima sebagai anggota
tersendiri, di sisi penuh masyarakat tersebut.Tujuan mereka
pemerintahan sendiri bukanlah untuk menjadi bangsa terpisah
untuk memastikan dan mempunyai pemerintahan sendiri di sisi
keberlangsungannya masyarakat yang lebih besar, melainkan
sebagai masyarakat mengubah institusi dan undang-undang
sendiri. masyarakat dominan untuk menjadikannya
agar lebih dapat menerima perbedaan.
Suatu pendugaan yang
dilakukan seseorang terhadap
kelompok lain yang
Suatu citra yang dilekatkan STEREOTIPE PRASANGKA
dipandang memiliki
pada suatu kelompok tertentu karakteristik negatif atau
yang belum tentu benar. buruk atau tidak
menyenangkan

Suatu tindakan yang


membeda-bedakan
Ketidakmampuan dan perlakuan berdasarkan
ETHNIC BENTURAN DISKRIMINA
ketidakinginan menerima CLEANSING
GENOCIDE BUDAYA
SI
karakteristik budaya
kelompok budaya yang
kelompok tertentu.
berbeda dengan kelompok
budaya kita, ditambah adanya

u
adanya etnosentrisme (budaya

l
sendiri dipandang lebih baik

r
e
dan unggul dibandingkan

p
budaya kelompok lain) yang MULTIKULTURALISME
berlebihan dapat pula
mengarah pada tindakan
permusuhan suatu kelompok
Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang
mengakui dan mengagungkan perbedaan, yang
mencakup perbedaan-perbedaan individual dan MULTIKULTURALISME
perbedaan secara budaya. Multikulturalisme
menjadi acuan keyakinan untuk terwujudnya
pluralisme budaya dan terutama
memperjuangkan kesamaan hak berbagai
golongan minoritas baik secara hukum maupun
secara sosial. Bhikhu Parekh menekankan bahwa Manusia dan kebudayaannya tidak dapat dipisahkan
ada beberapa hal yang menjadi faktor-faktor
kunci untuk memahami tentang
multikulturalisme, yaitu :
Budaya yang berbeda juga menggambarkan sistem makna
dan visi tentang hidup yang baik, yang berbeda antara
satu budaya dengan budaya yang lain.

Hampir semua kebudayaan adalah plural. Artinya


kebudayaan mencerminkan hasil interaksi terus menerus
antara beragam tradisi dan berbagai cabang pemikiran.
KESETARAA
N Dalam pelaksanaanya maka multikulturalisme tidak dapat dipisahkan
dengan negara, oleh karena itu berbagai cara dan model diperkenalkan
oleh para ahli untuk menjamin kesetaraan dalam masyarakat
multikultur. Salah satu prinsip dalam multikulturalisme adalah
bagaimana menjamin kesetaraan. Manusia memiliki dua karakteristik
utama, yaitu selain semua manusia memiliki yang sama sebagai hasil
proses natural dan ciptaan Tuhan, manusia juga merupakan makhluk
kultural

Ѽ Manusia sebagai hasil proses natural dan ciptaan Tuhan : Manusia


harus diperlakukan setara, dengan memberi perlakuan yang kurang
lebih sama dan memberi mereka hak-hak yang kurang lebih sama.
Ѽ Manusia sebagai makhluk kultural : kesetaraan bukan berarti
keseragaman perlakuan, tetapi lebih kepada interaksi antara
keseragaman dan perbedaan.

Kesetaraan tidak sama dengan sama atau seragam untuk semua


kelompok budaya yang hidup dalam masyarakat.

Kesetaraan harus mampu tidak saja menolak perbedaan-perbedaan


yang tidak relevan, namun juga harus diikuti oleh pengakuan yang
penuh terhadap perbedaan-perbedaan yang sah dan relevan dalam
konteksnya.
3 hak spesifik kelompok yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan
integrasi dalam masyarakat multikultur menurut will kymlicka :

HAK ATAS PEMERINTAHAN SENDIRI


Suatu mekanisme untuk mengakui tuntutan akan pemerintahan
sendiri adalah federalisme, yang membagi-bagi kekuasaan antara
pemerintah pusat dan sub-unit regional. Apabila kelompok minoritas
terkonsentrasi secara regional, batas-batas sub unit federal dapat 01
ditarik sehingga minoritas kebangsaan dapat membentuk suatu
mayoritas di salah satu sub unit

HAK-HAK POLIETNIS
Kebijakan-kebijakan kelompok yang dimaksudkan untuk membantu 02
kelompok etnis dan minoritas agama, untuk menyatakan kekhasan
budayannya dan harga diri, tanpa menghalangi keberhasilan mereka
dalam lembaga ekonomi dn politik dari masyarakat yang dominan.

HAK-HAK PERWAKILAN KHUSUS 03


Proses yang mewakili akan menyertakan anggota dari kelompok
minoritas etnis, ras, perempuan, orang miskin, penyandang cacat dll.
3 teori integrasi dalam masyarakat
multikultur menurut Bhikhu
parekh

01 PROCEDURALIST
Perbedaan moral dan budaya yang mendasar yang ada dalam
masyarakat multikultur tidak dapat ditentukan secara rasional, dan
perhatian utama harus diberikan pada bagaimana menjaga
kedamaian dan stabilitas.

02
CIVIC ASSIMILATIONST
Komunitas politik tidak hanya setuju pada struktur kekuasaan,
tetapi juga pada kebudayaan bersama. Kesatuan komunitas politik
mendasarkan diri pada budaya politik bersama, yang termasuk di
dalamnya nilai-nilai publik dan politik, praktik, ide-ide, institusi,
model pemikiran politik dan pemahaman diri.

03
MILLET MODELS
Dalam pandangan ini manusia adalah makhluk budaya yang
tertanam dalam komunitasnya. Negara diharapkan tidak saja untuk
menghindar dan mencampuri masalah internal kelompok, tetapi
juga untuk mengakui dan menginstitusionalkan otonomi mereka,
serta mendukung tradisi dan kegiatan mereka.
Menjamin kesetaraan tidaklah
mudah apalagi menerapkan Masyarakat multikultural
multikulturalisme dalam suatu harus selalu mencari cara
masyarakat, walaupun untuk menyatukan tuntutan-
multikulturalisme mungkin sebuah tuntutan terhadap kesatuan
jawaban untuk menjembatani dan keberagaman, mencapai
perbedaan budaya dalam kesatuan politik, tetapi tanpa
masyarakat. Salah satu tokoh Anne adanya penyeragaman budaya,
Philips, mengungkapkan beberapa menjadi inklusif tanpa
hal yang perlu dijadikan titik melakukan asimilasi mencari
perhatian dalam menerapkan unsur-unsur rasa memiliki dan
multikulturalisme seperti mensyukuri identitas budaya
melemahnya identitas nasional, yang beragam, tanpa
orang semakin fokus pada melemahkan identitas bersama
perbedaan kelompok bukan pada sebagai warga negara.
kesamaan, solidaritas sosial
terhadap kelompok yang berbedan
cenderung lemah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai