keberagaman
Dan
kesetaraan
Anggit Budi Sasongko
Buvia Laelatul Hasana
Gita Prada Asistiara
PENDAHULUAN
Masyarakat Multikultur
Masyarakat yang membedakan antara kehidupan
politik dan kehidupan pribadi.
Kehidupan publik yang meliputi area politik,
ekonomi, pendidikan dan hukum berlandaskan pada
prinsip-prinsip budaya yang universal.
Kehidupan pribadi meliputi kepercayaan atau
agama, pendidikan moral dan sosialisasi primer
keberagaman nilai-nilai budaya dari berbagai
keberagaman
kelompok etnis ditujukan untuk terus hidup dan
berkembang
NEGARA
Masy. Multikultur
NEGARA
Masy. Plural
Budaya A
Budaya
A
Budaya Budaya Budaya Budaya
B C B C
Kesetaraan antara berbagai keompok budaya Kesetaraan antara berbagai kelompok budaya
yang ada sangat minim Perbedaan adalah penting.
Keberagaman budaya memang ada, namun Terdapat pembagian yang jelas antara bagian-
negara justru memandang isu perbedaan dan bagian yang diatur secara universal oleh
keberagaman budaya sebagai suatu masalah karena negara dengan unsur-unsur perbedaan
tidak ada pemisah antara peran keragaman budaya budaya yang atetap hidup dan berkembang di
dalam kehidupan bernegara dengan keragaman budaya wilayah personal setiap kelompok yang juga
yang tumbuh dan berkembang di ruang personal masing- direstui dan dimungkinkan oleh negara.
masing individu.
Pola besar Keragaman budaya timbul dari
munculnya masuknya minoritas ke dalam negara Keragaman budaya timbul
yang lebih besar atau ke dalam budaya-
keberagamaan budaya yang berkuasa , yang
dari imigrasi perorangan atau
menurut Will sebelumnya terkonsentrasi secara keluarga .
Kymlica teritorial.
1 2
Kebudayaan yang
bergabung itu disebut Para imigran itu sering bergabung ke dalam
sebagai minoritas bangsa. suatu perkumpulan lepas yang disebut
Mereka ingin sebagai kelompok etnis. Mereka biasanya
mempertahankan diri ingin berinteraksi ke dalam masyarakat yang
sebagai masyarakat lebih besar dan diterima sebagai anggota
tersendiri, di sisi penuh masyarakat tersebut.Tujuan mereka
pemerintahan sendiri bukanlah untuk menjadi bangsa terpisah
untuk memastikan dan mempunyai pemerintahan sendiri di sisi
keberlangsungannya masyarakat yang lebih besar, melainkan
sebagai masyarakat mengubah institusi dan undang-undang
sendiri. masyarakat dominan untuk menjadikannya
agar lebih dapat menerima perbedaan.
Suatu pendugaan yang
dilakukan seseorang terhadap
kelompok lain yang
Suatu citra yang dilekatkan STEREOTIPE PRASANGKA
dipandang memiliki
pada suatu kelompok tertentu karakteristik negatif atau
yang belum tentu benar. buruk atau tidak
menyenangkan
u
adanya etnosentrisme (budaya
l
sendiri dipandang lebih baik
r
e
dan unggul dibandingkan
p
budaya kelompok lain) yang MULTIKULTURALISME
berlebihan dapat pula
mengarah pada tindakan
permusuhan suatu kelompok
Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang
mengakui dan mengagungkan perbedaan, yang
mencakup perbedaan-perbedaan individual dan MULTIKULTURALISME
perbedaan secara budaya. Multikulturalisme
menjadi acuan keyakinan untuk terwujudnya
pluralisme budaya dan terutama
memperjuangkan kesamaan hak berbagai
golongan minoritas baik secara hukum maupun
secara sosial. Bhikhu Parekh menekankan bahwa Manusia dan kebudayaannya tidak dapat dipisahkan
ada beberapa hal yang menjadi faktor-faktor
kunci untuk memahami tentang
multikulturalisme, yaitu :
Budaya yang berbeda juga menggambarkan sistem makna
dan visi tentang hidup yang baik, yang berbeda antara
satu budaya dengan budaya yang lain.
HAK-HAK POLIETNIS
Kebijakan-kebijakan kelompok yang dimaksudkan untuk membantu 02
kelompok etnis dan minoritas agama, untuk menyatakan kekhasan
budayannya dan harga diri, tanpa menghalangi keberhasilan mereka
dalam lembaga ekonomi dn politik dari masyarakat yang dominan.
01 PROCEDURALIST
Perbedaan moral dan budaya yang mendasar yang ada dalam
masyarakat multikultur tidak dapat ditentukan secara rasional, dan
perhatian utama harus diberikan pada bagaimana menjaga
kedamaian dan stabilitas.
02
CIVIC ASSIMILATIONST
Komunitas politik tidak hanya setuju pada struktur kekuasaan,
tetapi juga pada kebudayaan bersama. Kesatuan komunitas politik
mendasarkan diri pada budaya politik bersama, yang termasuk di
dalamnya nilai-nilai publik dan politik, praktik, ide-ide, institusi,
model pemikiran politik dan pemahaman diri.
03
MILLET MODELS
Dalam pandangan ini manusia adalah makhluk budaya yang
tertanam dalam komunitasnya. Negara diharapkan tidak saja untuk
menghindar dan mencampuri masalah internal kelompok, tetapi
juga untuk mengakui dan menginstitusionalkan otonomi mereka,
serta mendukung tradisi dan kegiatan mereka.
Menjamin kesetaraan tidaklah
mudah apalagi menerapkan Masyarakat multikultural
multikulturalisme dalam suatu harus selalu mencari cara
masyarakat, walaupun untuk menyatukan tuntutan-
multikulturalisme mungkin sebuah tuntutan terhadap kesatuan
jawaban untuk menjembatani dan keberagaman, mencapai
perbedaan budaya dalam kesatuan politik, tetapi tanpa
masyarakat. Salah satu tokoh Anne adanya penyeragaman budaya,
Philips, mengungkapkan beberapa menjadi inklusif tanpa
hal yang perlu dijadikan titik melakukan asimilasi mencari
perhatian dalam menerapkan unsur-unsur rasa memiliki dan
multikulturalisme seperti mensyukuri identitas budaya
melemahnya identitas nasional, yang beragam, tanpa
orang semakin fokus pada melemahkan identitas bersama
perbedaan kelompok bukan pada sebagai warga negara.
kesamaan, solidaritas sosial
terhadap kelompok yang berbedan
cenderung lemah.
Terima Kasih