Anda di halaman 1dari 2

EMMARIA EUNIKE RAPPITAWATI

1841420008/1D-D4 TKI

1. Sebutkan ciri mendasar masyarakat indonesia yang tidak dapat ditolak siapapun!

- Sebagai fakta sejarah kemudian disatukan menjadi negara kesatuan dengan dasar negara Pancasila,
dengan lambang Garuda lengkap dengan motto Bhinneka Tunggal Ika, artinya berbeda-beda tetapi tetap
satu. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan payung sekaligus dasar bagi bangsa yang
masyarakatnya majemuk dalam hal agama.

2. Apa yang dimaksud indonesia sebagai negara pluralis?

- Indonesia adalah negara yang pluralistik; plural secara budaya, etnik, dan tentu saja

agama.

3. Apa yang menyebabkan hubungan antar agama selalu mengalami pasang surut?

- Hubungan antar umat beragama di Indonesia mengalami pasang-surut. Tidak jarang terjadinya konflik –
bahkan pertikaian berdarah yang bermuatan agama atau anta agama,terutama antara Kristen dan Islam.

4. Apa yang dimaksud mayoritas sindrom dan minoritas sindrom?

- Mayoritas sindrom adalah sebuah kumpulan sekelompok orang yang daerah tempat tinggalnya lebih
dominan dan memiliki kelainan atau sindrom.Sedangkan minoritas sindrom adalah dari sekelompok
orang yang bertempt tinggal disuatu wilayah yang hanya sedikit yang terkena sindrom.

5. Peran agama dalam pembangunan nasional?

- Agama merupakan salah satu pranata sosial yang memiliki fungsi dan peran yang sangat penting dalam
pembangunan nasional yaitu :

a. Sebagai pendidkan moral bangsa

b. Mengajarkan bangsa dalam memenuhi kebutuhan kerohanian

c. Mengajak penganutnya agar berbuat kebajika

d. Mengatur kehidupan bermsyarakat yaitu norma agama

e. Untuk mewujudkan masyarakat yang bermartabat

6. Sebutkan konstitusi kita yang mengakordinir bahwa setiap orang bebas menganut agama dan
kepercayaannya?

- Dasar hukum yang menjamin kebebasan beragama di Indonesia ada pada konstitusi kita, yaitu Pasal
28E ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945 (“UUD 1945”):“Setiap orang bebas memeluk agama dan
beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak
kembali.”Pasal 28E ayat (2) UUD 1945 juga menyatakan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan
meyakini kepercayaan. Selain itu dalam Pasal 28I ayat (1) UUD 1945 juga diakui bahwa hak untuk
beragama merupakan hak asasi manusia. Selanjutnya Pasal 29 ayat (2) UUD 1945 juga menyatakan
bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama.

7. Apa yang menyebabkan munculnya sikap eksklusifisme dalam beragama?

- Eksklusivfsme adalah salah satu cara pandang suatu agama terhadap agama-agama yang berbeda dari
agama tersebut. Pendekatan eksklusivisme merupakan salah satu pendekatan di dalam studi teologi
agama-agama. Penyebabnya ialah Biasanya terdapat kelompok etnis dan agama tertentu yang
menganggap rendah kelompok etnis dan agama yang lain, dan beberapa pandangannnya sebagai
berikut:

1. Pandangan rendah tersebut menghakimi seluruh anggota kelompok etnis disebabkan dari berbagai
kesalahan yang dilakukan oleh beberapa anggota kelompok yang satu menjadi stereotip terhadap
kelompok yang lainnya.

2. Hal inilah yang menimbulkan kerugian bagi anggota kelompok yang tidak terlibat dalam kesalahan
kelompok lain.

3. Peristiwa lain yang mungkin tidak mencolok tetapi terjadi dalam kelompok agama tertentu adalah
perkawinan campur atau yang biasa disebut dengan perkawinan antar agama.

4. Prinsip-prinsip dalam kelompok tersebut seringkali menyulitkan mereka yang menikah namun
berbeda agama.

Anda mungkin juga menyukai