PELAKSANAAN
SHOTCRETE
Dewasa ini shotcrete telah digunakan secara luas, baik dry mix maupun wet mix,
bahkan menjadi pilihan tunggal bagi konstruksi-konstruksi tertentu seperti
terowongan, dinding penahan tanah. Metoda shotcrete mempunyai prospek yang
baik mengingat banyaknya proyek konstruksi yang akan dibangun dengan
mengingat kondisi topografi Indonesia yang bergunung-gunung.
PENERAPAN K3
Faktor-faktor pendukung keselamatan kerja yaitu:
Keuntungan dari shotcrete yaitu memiliki kekuatan dan daya tahan yang
besar, permeability-nya rendah, ikatannya sempurna dan dapat
diaplikasikan pada bentuk apapun.
GENSET
PERALATAN
MESIN DRY SHOTCRETE MESIN WET SHOTCRETE
PERALATAN
MESIN MOLEN CARMIX
PERALATAN
SANCHIN ALKON
MATERIAL
• SEMEN
• PASIR
• AGREGAT
• ADMIXTURE
• AIR
• WIREMESH
• BESI ANGKUR
• PARALON
• GEOTEKSTIL (OPTIONAL)
METODE PELAKSANAAN
• Pembersihan Permukaan Mendetail
• Pembuatan Drainase
• Pemasangan weephole
• Pengaplikasian Wire Mesh
+
PENYEMPROTAN ADUKAN BETON
PROSES PENCAMPURAN MATERIAL
WET
+
Perawatan Pasca
Pemasangan Beton
Khusus (Curing)
Untuk perawatan ini ada beberapa hal
yang harus diperhatikan supaya
pengerjaan ini bisa dinilai semaksimal
mungkin, seperti:
Pertama adalah perawatan dengan
menggunakan air karena permukaan
beton pasca diselesaikan ini
membutuhkan suhu yang selalu lembab
cenderung basah.
Kedua, perawatan intensif dengan
menggunakan membrane. Membrane ini
memiliki peranan untuk menjaga
permukaan dengan cara disemprotkan ke
permukaannya saja.