Anda di halaman 1dari 27

METODE

PELAKSANAAN
SHOTCRETE

PT. TRANSDATA SATKOMINDO


TAHAPAN DAN PROSEDUR
• LATAR BELAKANG
• PENERAPAN K3
• FUNGSI SHOTCRETE
• METODE KERJA
• PERALATAN
• MATERIAL
• METODE PELAKSANAAN
LATAR BELAKANG
• Pengertian Shotcrete

Shotcrete adalah suatu proses dimana beton diproyeksikan atau disemprotkan di


bawah tekanan dengan menggunakan suatu alat bantu atau alat semprot ke suatu
permukaan untuk membentuk bentuk structural seperti dinding, lantai dan atap.  

Dewasa ini shotcrete telah digunakan secara luas, baik dry mix maupun wet mix,
bahkan menjadi pilihan tunggal bagi konstruksi-konstruksi tertentu seperti
terowongan, dinding penahan tanah. Metoda shotcrete mempunyai prospek yang
baik mengingat banyaknya proyek konstruksi yang akan dibangun dengan
mengingat kondisi topografi Indonesia yang bergunung-gunung.
PENERAPAN K3
Faktor-faktor pendukung keselamatan kerja yaitu:

• Pengaturan jam kerja dengan memperhatikan


kondisi fit untuk pekerja
• Pengaturan jam istirahat yang memadai
untuk menjaga kestabilan untuk bekerja
• Penggunaan peralatan kerja dan
perlindungan keselamatan kerja yang telah
disediakan dan diatur dengan SOP (Standard
Operating Prosedur) yang telah ditetapkan.
APD K3
APD K3

HELM PENGAMAN ROMPI SAFETY SEPATU PELINDUNG


APD K3

KACAMATA PELINDUNG BUFF / MASKER EARPLUG


APD K3
FULL BODY HARNESS LIFE LINE SAFETY SARUNG TANGAN
PENERAPAN K3
Rambu Peringatan
Rambu-rambu peringatan, antara lain dengan fungsi:
1. Peringatan bahaya dari atas
2. Peringatan bahaya benturan kepala
3. Peringatan bahaya longsoran
4. Peringatan bahaya api
5. Peringatan tersengat listrik −
6. Penunjuk ketinggian (bangunan yang lebih dari 2 lantai)
7. Peunjuk jalur instalasi listrik kerja sementara −
8. Larangan membawa bahan-bahan berbahaya −
9. Petunjuk untuk melapor (keluar masuk proyek)
TOOLBOX MEETING
FUNGSI SHOTCRETE

Keuntungan dari shotcrete yaitu memiliki kekuatan dan daya tahan yang
besar, permeability-nya rendah, ikatannya sempurna dan dapat
diaplikasikan pada bentuk apapun.

Keuntungan – keuntungan ini embuat shotcrete banyak digunakan sebagai


material struktural.
PERALATAN
COMPRESSOR

GENSET
PERALATAN
MESIN DRY SHOTCRETE MESIN WET SHOTCRETE
PERALATAN
MESIN MOLEN CARMIX
PERALATAN
SANCHIN ALKON
MATERIAL
• SEMEN
• PASIR
• AGREGAT
• ADMIXTURE
• AIR
• WIREMESH
• BESI ANGKUR
• PARALON
• GEOTEKSTIL (OPTIONAL)
METODE PELAKSANAAN
• Pembersihan Permukaan Mendetail
 
• Pembuatan Drainase

• Pemasangan weephole
 
•  Pengaplikasian Wire Mesh

•  Penyemprotan Beton Khusus


 
• Perawatan Pasca Pemasangan Beton
Khusus
Pembersihan Permukaan
Mendetail

Permukaan yang hendak


diaplikasikan beton khusus harus
terbebas atau steril dari berbagai
material lepas yang mengganggu.
Katakanlah debu, pasir, air, dan
percikan semen harus segera
disterilkan demi mendapatkan
permukaan lapis yang mulus.
Sedikit apa pun kotoran yang
menempel akan sangat berpengaruh
pada kinerja pemasangan beton
khusus yang dilakukan selama
pengerjaan.
Pembuatan Drainase

Tahapan kedua yang akan dilalui


ketika melakukan pemasangan beton
khusus adalah dibuatnya drainase
sesuai dengan konsep bangunan dan
kondisi bangunan itu sendiri.
Pemasangan weephole

Saluran interceptor drain adalah


saluran yang berfungsi sebagai
pencegah terjadinya pembebanan
aliran dari suatu daerah terhadap
daerah lain dibawahnya.
Pengaplikasian Wire Mesh

Wire mesh ini fungsinya untuk


memperkuat permukaan dan
mencegah terjadinya keretakan yang
tidak diinginkan. 
Wire mesh ini diaplikasikan dengan
angkur yang ditempelkan pada
bidang miring tanah
dengan decking beton.
PROSES PEMASANGAN WIREMESH,
ANGKUR, DECKING BETON, DAN WEEPHOLE
Penyemprotan Beton
Khusus

Penyemprotan ini dilakukan dari


bawah ke atas dengan tujuan untuk
mencegah rebound berlebihan yang
tidak baik bagi bangunan.
Arahkan nozzle setidaknya 60 sampai
100 cm dan dilakukan secara berulang
kali supaya terbentuklah ketebalan
sempurna sesuai yang diinginkan
sedari mula pembangunan
PROSES PENCAMPURAN MATERIAL
DRY

+
PENYEMPROTAN ADUKAN BETON
PROSES PENCAMPURAN MATERIAL
WET

+
Perawatan Pasca
Pemasangan Beton
Khusus (Curing)
 Untuk perawatan ini ada beberapa hal
yang harus diperhatikan supaya
pengerjaan ini bisa dinilai semaksimal
mungkin, seperti:
 Pertama adalah perawatan dengan
menggunakan air karena permukaan
beton pasca diselesaikan ini
membutuhkan suhu yang selalu lembab
cenderung basah.
Kedua, perawatan intensif dengan
menggunakan membrane. Membrane ini
memiliki peranan untuk menjaga
permukaan dengan cara disemprotkan ke
permukaannya saja.

Anda mungkin juga menyukai