Risiko Spekulatif
Risiko spekulatif adalah risiko yang muncul sebagai akibat dari situasi atau keputusan yang
konsekuensinya bisa berupa kerugian maupun keuntungan. Contoh risiko spekulatif yang
mungkin, misalnya :
Risiko perubahan harga
Harga pasar suatu produk, jasa atau komoditi dapat berubah-ubah, bisa naik bias juga
turun. Ini disebabkan oleh perubahan harga input. Ketika harga input naik, maka perusahaan
dapat mengalami kerugian karena adanya penurunan margin keuntungan. Sebaliknya, bila
harga input turun, maka perusahaan justru akan mengalami keuntungan. Ini disebabkan karena
adanya kenaikan marjin keuntungan. Jika dikaitkan dengan harga output, maka perusahaan
akan mengalami keuntungan ketika harga output naik karena marjin keuntungan yang juga
meningkat. Sebaliknya jika harga output turun, maka perusahaan akan mengalami kerugian,
karena adanya penurunan margin keuntungan.
Risiko kredit
Risiko kredit ini adalah risiko yang muncul akibat adanya transaksi kredit, seperti hutang
dagang. Apabila pihak yang diberikan kredit mengalami gagal bayar.
BENTUK-BENTUK KERUGIAN AKIBAT ADANYA RISIKO
• Kerugian langsung
Yaitu jumlah nominal yang harus ditanggung akibat dampak langsung dari risiko yang dapat terjadi.
Misalnya, terjadi korseting listrik pada toko yang digunakan untuk usaha sehingga terjadi kebakaran. Dari
risiko kebakaran tersebut, teridentifikasi jumlah kerugian langsung adalah nilai barang dagangan yang
rusak akibat kebakaran dan nilai kerusakan bengunan toko tersebut.
Frekuensi x Dampak
PENGELOLAAN RISIKO
Dari setiap tipe risiko yang masuk dalam prioritas tersebut, selanjutnya anda dapat menggunakan
4pilihan strategi pengelolaan risiko, yaitu :
• Dikontrol (risk control)
Yaitu upaya-upaya yang dilakukan agar probabilitas terjadinya risiko yang kita identifikasi menjadi
berkurang.
• Ditransfer kepada pihak lain (Risk transfer)
Yaitu upaya-upaya yang secara sadar dilakukan dengan memindahkan risiko yang kita hadapi
terhadap pihak lain.
• Dibiayai sendiri (risk retention)
Yaitu upaya-upaya mendanai dampak yang ditimbulkan oleh risiko. Dalam konteks mendanai risiko
ini, terdapat dua cara, yaitu dengan menyiapkan dana cadangan (allowance) khusus untuk mendanai
risiko, atau tanpa membuat cadangan.
• Dihindari (risk avoidance)
Yaitu tindakan secara sadar untuk menghindari risiko yang dihadapi.
KEPEMIMPINAN
Teori perilaku
Teori perilaku menjelaskan efektivitas perilaku yang membedakan
seorang pemimpin yang efektif dengan orang-orang lain yang tidak
efektif. Ada 4 studi perilaku utama yang perlu kita ketahui, Yaitu :
1. Studi leadership dari universitas lowa
2. Studi leadership dari ohio state
3. Studi leadership dari universitas michigan
4. Kisi-kisi manajerial
LANJUTAN
Tabel berikut ini merupakan ciri-ciri pemimpin (leaders) dengan
seorang pengikut (followers) yaitu sebagai berikut :
Followers Leaders
Beraksi (reaktif) Berinisiatif
Listen ; tunggu telpon masuk Lead ; angkat telpon
Membuang-buang waktu ; reaching to Gunakan waktu dengan perencanaan
problems dan antisipasi masalah
Spend time with people Invest time with people
Kalender di isi dengan jadwal yang Mengisi kalender dengan prioritas-
sudah diperintahkan prioritas ke depan; action
LANJUTAN
• Kepemimpinan transformasional-transaksional
• Kepemimpinan karismatik-visioner
• Kepemimpinan tim
TERIMA KASIH
^_^