Anda di halaman 1dari 9

Pancasila sebagai

Sistem Filsafat

kelompok 5
Ardian Prayogi
Vinni Nabilah A.
Selly Nur Faradillah
Sari Wahyuni
A. Pengertian Pancasila, Sistem, dan Filsafat

Pengertian Pancasila
Pancasila adalah lima sila yang merupakan satu kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur
yang bersumber dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang sangat majemuk
dan beragam dalam artian BHINEKA TUNGGAL IKA.

Pancasila mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut:


 
- Pancasila sebagai Dasar Negara
pancasila sebagai dasr negara mengandung pengertian bahwa, pancasila
sebagai dasar mengatur penyelenggaraan pemerintahan.

- Pancasila sebagai Sumber Hukum Dasar Nasional


Pancasila sebagai Sumber hukum dasar nasional, yaitu segala aturan
hukum yang berlaku di negara kita tidak boleh bertentangan dan harus
bersumber pada Pancasila.
-Pancasila sebagai Pandangan hidup Bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai Pandangan Hidup bangsa atau Way of Life mengandung makna
bahwa semua aktifitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan
sila-sila daripada Pancasila.

-Pancasila sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia.


Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan adanya Bangsa Indonesia. Jadi
Pancasila lahir dari jiwa kepribadian bangsa Indonesia yang terkristalisasi nilai-nilai
dari nilai-nilai yang dimilikinya.

-Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.


Pada saat bangsa Indonesia bangkit untuk hidup sendiri sebagai bangsa yang
merdeka, bangsa Indonesia telah sepakat untuk menjadikan Pancasila sebagai Dasar
Negara.

-Pancasila sebagai Ideologi Negara.


Pancasila sebagai Ideologi Negara merupakan tujuan bersama BangsaIndonesia yang
diimplementasikan dalam Pembangunan Nasional yaitu mewujudkan masyarakat
adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila.
Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa
Bangsa Indonesia yang pluralis dan wilayah Nusantara yang terdiri dari berbagai
pulau-pulau, maka sangat tepat apabila Pancasila dijadikan Pemersatu Bangsa, hal ini
dikarenakan Pancasila mempunyai nilai-nilai umum dan universal sehingga memungkinkan
dapat mengakomodir semua perikehidupan yang berbhineka dan
dapat diterima oleh semua pihak.

Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan, yang bagian dan unsurnya saling
berkaitan (singkron), saling berhubungan (konektivitas), dan saling bekerjasama satu
sama lain untuk satu tujuan tertentu dan merupakan keseluruhan yang utuh.
 
Pengertian Filsafat
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata filsafat menunjukkan pengertian yang
dimaksud, yaitu pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat
segala yang ada, sebab asal, dan hukumnya. Secara etimologi istilah “filsafat” berasal
dari bahasa Yunani yaitu philosophia. Kata itu terdiri dari dua kata yaitu “philo”,
“philos”, “alphilein” artinya “cinta” dan “shopos” atau “shophia” artinya “hikmah”
atau “kebijaksanaan” atau “wisdom” (Nasution, 1973. Dengan sedikit perubahan).
Jadi kata filsafat berarti cinta kebenaran atau cinta kebijaksanaan atau kebijaksanaan
yang hakiki
1. Pada umumnya terdapat dua pengertian filsafat yaitu filsafat dalam arti proses
dan filsafat dalam arti produk.

Filsafat dalam arti proses: Filsafat di artikan dalam bentuk suatu aktivitas berfilsafat,
dalam proses pemecahan suatu permasalahan dengan menggunakan suatucara dan
metode tertentu yang sesuai objeknya.

Filsafat dalam arti produk: Filsafat sebagai suatu jenis problema yang dihadapi
manusia.Sehingga manusia mencari suatu kebenaran yang timbul dari persoalan
yang bersumber dari akal manusia, dan sebagai jenis pengetahuan, ilmu, konsep,
dan pemikiran dari para filsuf misalnya rasionalisme, materialisme, pragmatisme.

2. Obyek Filsafat 3. Cabang-cabang Filsafat


- Obyek Material Filsafat - Metafisik - Logika
- Obyek Formal Filsafat - Epistemologi - Etika
- Metodologi - Estetika
B. Pengertian Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat  yaitu suatu konsep
tentang dasar negara yang terdiri dari lima sila sebagai
unsur yang mempunyai fungsi masing-masing dan satu
tujuan yang sama untuk mengatur dan
menyelenggarakan kehidupan bernegara di Indonesia.
Pancasila sebagai sistem filsafat atau sebagai dasar
negara kita merupakan sumber dari segala sumber
hukum yang berlaku di negara kita.
Inti sila-sila Pancasila meliputi:
• Tuhan, yaitu sebagai kausa prima 
• Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial 
• Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri 
• Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama
dan gotong royong
• Adil, yaitu memberi keadilan kepada diri sendiri dan
orang lain yang menjadihaknya.

Fungsi Filsafat Pancasila:


• Memberi jawaban atas pertanyaan yang bersifat
fundamental/mendasar dalam kehidupan bernegara
• Mencari kebenaran yang bersifat substansi tentang
hakikat negara, ide, negara atau tujuan negara.
• Berusaha menempatkan dan menjadi bernegara.
C. Bukti Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
1. Susunan Kesatuan Sila-sila Pancasila Bersifat Organik. 
2. Susunan sila-sila Pancasila yang bersifat Hierarkhis
dan berbentuk Piramida
3. Susunan sila-sila Pancasila yang saling mengisi dan
saling mengkualifikasi

Anda mungkin juga menyukai