Anda di halaman 1dari 14

URGENSI

SOFTSKILL DALAM
DUNIA KERJA
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Revolusi Industri

RE Menurut Pandangan
Islam

Dampak RE 4

Urgensi Softskills

Softskill dalam Tuntunan Al-Qur’an


REVOLUSI INDUSTRI
Perubahan radikal dalam usaha mencapai produksi dengan
menggunakan mesin-mesin, baik untu tenaga penggerak
ataupun untuk tenaga pemroses.
1). Revolusi Industri 1.0 terjadi pada abad ke-18 melalui penemuan mesin uap yang

4 Tahap mengakibatkan barang produksi dapat dibuat secara masal,


2). Revolusi Industri 2.0 terjadi pada abad ke-19 hingga abad ke-20 dengan
penggunaan mesin listrik sehingga mengakibatkan biaya produksi menjadi murah,

Revolus 3). Revolusi Industri 3.0 yang terjadi pada tahun 1970-an dengan penggunaan
komputerisasi,
4). Revolusi Industri 4.0 yang terjadi sekitar tahun 2010-an melalui rekayasa

i intelegensia dan internet of thing sebagai pulang punggung pergerakan dan


konektivitas manusia dan mesin. Era revolusi industri sekarang ini ditandai dengan
era digitalisasi di hampir semua sektor kehidupan.

Industr
—Klaus Shwab (2016)

i
Urgensi
Softskill dalam
Era Revolusi
Industri
merupakan perilaku hubungan antar pribadi dan dengan pribadinya sendiri dikembangkan

Softskill
dan kinerja manusianya dioptimalkan (seperti forum pelatihan, bekerjasama dengan tim,
inisiatif, pengambilan keputusan komunikasi, kemampuan beradaptasi, solusi konflik,
kepemimpinan, pemecahan masalah dan lain-lain.

kemampuan di luar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih


mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal
Lalu, mengapa softskill itu penting?

Digitalisasi

Menghadirkan perubahan kontinuitas


yang tidak bisa dihindari.

Menghadirkan banyak konsekuensi untuk


kehidupan di masa depan
SOFTSKILLS YANG PALING BANYAK DIPERLUKAN
DI ERA REVOLUSI INDUSTRI
KOMUNIKASI
DISIPLIN - Manara
KEMAMPUAN (2014)
INTERPERSONAL
KERJASAMA TIM
BEKERJA UNDERPRESSURE
KEPRIBADIAN BAIK
MOTIVASI KERJA
KEPEMIMPINAN
ULET /
PEKERJA KERAS
JUJUR
TELITI/ DETIL
4 DESAIN PRINSIP INDUSTRI 4.0 01 02
Interkoneksi (sambungan)
kemampuan mesin, perangkat,
Transparansi Informasi
kemampuan sistem informasi untuk
sensor, dan orang untuk menciptakan salinan virtual dunia
terkoneksi dan berkomunikasi fisik dengan memperkaya model
satu sama lain digital dengan data sensor termasuk
analisis data dan penyediaan
informasi.

03 04
Bantuan Teknis Keputusan Terdesentralisasi
Merupakan kemampuan sistem
fisik maya untuk mampu
membuat keputusan sendiri dan
bertugas seefektif mungkin.
DAMPA 1).2). Pertumbuhan
Bisnis
Ekonomi

K 3). Hubungan Nasional


(Global)

REVOL 5). Individu


4). Masyarakat

USI
Pandangan Islam Terhadap
Revolusi Industri
Perubahan zaman merupakan keniscayaan dan mengakibatkan perubahan kebutuhan
manusia.
Menurut Muhammad Qurasih Shihab (2007)
Berdasarkan petunjuk Al-Qur’an, seorang Muslim dapat menerima hasil-hasil
teknologi yang sumbernya netral, dan tidak menyebabkan maksiat, serta bermanfaat
bagi manusia. Lanjut beliau, seandainya penggunaan satu hasil teknologi telah
melalaikan seseorang dari zikir dan tafakur, sera mengantarkannya kepada keruntuhan
nilai-nilai kemanusiaan, maka ketika itu bukan hasil teknologinya yang mesti ditolak,
namun kita harus memperingatkan dan mengarahkan manusia yang menggunakan
teknologi
Said Agiltersebut.
Husain Al-Munawar (2003)
Mengutarakan bahwa sesuai perkembangan masyarakat yang semakin dinamis sebagai
akibat kemajuan ilmu dan teknologi, terutama teknologi informasi, maka aktualisasi
nilai-nilai kitab suci ini, umat Islam akan menghadapi kendala dalam upaya internalisasi
nilai-nilai Qur’ani sebagai upaya pembentukan pribadi umat yang beriman, bertakwa,
berakhlak mulia, cerdas, maju dan mandiri.”
KARAKTER ISLAMI YANG DIBUTUHKAN DALAM MENGHADAPI
PERKEMBANGAN ZAMAN SESUAI TUNTUNAN AL QURAN

Al-Qur’an telah memberikan solusi bagaimana menyikapi era revolusi industri 4.0, yaitu umat
diharapkan kembali kepada nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an. Nilai-nilai itu
dijelaskan oleh Irving dkk (2002) diantaranya yaitu :
1. Kebajikan (Qs. 2: 177) 1. Sikap pertengahan (Qs. 17:29)
2. Beriman (Qs. 49:13) 2. Kebaikan/ihsan (Qs. 10:26)
3. Tanggung jawab pribadi (Qs. 10:41) 3. Murah hati (Qs. 2:274)
4. Kebenaran (Qs. 9:119) 4. Pemaaf (Qs. 7:199)
5. Menjaga janji (Qs. 5:89) 5. Membalas keburukan dengan kebaikan
6. Dapat dipercaya (Qs. 2:283) (Qs. 41:43)
7. Adil dan tidak berat sebelah (Qs. 4:58) 6. Rendah hati (Qs. 31:18)
8. Sabar dan disiplin (Qs. 3:200) 7. Sopan santun (Qs. 4:86).
9. Keberanian (Qs. 33:22)
10. Toleran (Qs. 2:256-257)
11. Mempertahankan dan membela diri (Qs.
22:39-40)
nilai-nilai Al-Qur’an dalam perilaku sosial Irving dkk (2002)
mengutarakan diantaranya

1. Persatuan (Qs. 3:103)


2. Persaudaraan dan persamaan (Qs. 49:10)
3. Salam (Qs. 6:54)
4. Saling menolong dan kerjasama (Qs. 5:2)
5. Menghargai kehidupan (Qs. 4:93)
6. Menghargai perasaan dan emosi (Qs. 49:11)
7. Protokal dalam urusan umum (Qs. 24:62).
Terima
Kasih
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai