Anda di halaman 1dari 5

TEORI SPEAKING

MENURUT HYMES
SPEAKING
• S (setting and scene) waktu dan tempat
• P (participants) pihak yang terlibat dalam pertuturan
• E (ends) maksud dan tujuan pertuturan
• A (act sequence) bentuk ujaran dan isi ujaran
• K (key) nada, cara, dan semangat suatu pesan disampaikan
• I (instrumentalities) jalur dan kode ujaran yang digunakan, misal lisan, tulis,
dialek, register, dll.
• N (norm of interaction and interpretation) aturan dalam berinteraksi, misal
cara bertanya, penafsiran terhadap ujaran dari lawan tutur
• G (genre) jenis bentuk penyampaian, misal narasi, puisi,doa, dll.
Situasi menurut Halliday
• Medan (field)
mengacu pada hal yang sedang terjadi, pada sifat tindakan sosial yang
sedang berlangsung, dll.
• Pelibat (tenor) atau style /gaya
mengacu pada orang yang mengambil bagian, sifat para pelibat,
kedudukan dan peranan mereka
• Sarana (mode) atau (ragam)
menunjuk pada bagian yang diperankan oleh bahasa, hal yang
diharapkan oleh para pelibat, fungsi dalam konteks, dll.
Perbandingan antara delapan komponen tutur
dan tiga faktor penentu
• Setting and scene, ends = field

• Participants, norms of interaction and interpretation = tenor

• Instrumentalistics, key, genre = mode


Prof Supomo mengemukakan unsur yang
berhubungan dengan komponen tutur
• Pribadi si penutur atau orang pertama
• Anggapan penutur terhadap kedudukan sosial
• Relasi dengan orang yang diajak bicara
• Kehadiran orang ketiga
• Warna emosi si penutur
• Nada suasana bicara
• Pokok pembicaraan
• Urutan bicara
• Bentuk wacana
• Sarana tutur
• Adegan tutur
• Norma kebahasaan

Anda mungkin juga menyukai