Pendidikan Pancasila Anggota 1. Alfina Khairunisa_DF20045 2. Febriana Miftahul Jannah_DF20046 3. Misnawati Indriati_DF20047 4. Ridha Chairani_DF20044 5. Siti Khadijah_DF20042 6. Nur Azkia_DF20015 7. Yoga Kurniawan_DF20040 Pengertian Kompetensi Secara etimologis kata “kompetensi” diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu “competence” atau “competency” yang artinya kecakapan, kemampuan, dan wewenang. Sehingga pengertian kompetensi adalah gabungan antara pengetahuan, keterampilan dan atribut kepribadian seseorang sehingga meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasinya. Pengertian Pendidikan
Suatu proses pembelajaran kepada peserta didik agar memiliki pemahaman
terhadap sesuatu dan membuatnya menjadi seorang manusia yang kritis dalam berfikir. Pengertian Pancasila Ideologi dasar bagi negara Indonesia yang berasal dari ajaran budha dalam kitab tripitaka dua kata: panca yang berarti lima dan syila yang berarti dasar. Jadi secara leksikal Pancasia bermakna lima aturan tingkah laku yang penting. Dasar Hukum 1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menetapkan kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat Pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa. 2. Keputusan Menteri PendidikandanKebudayaan no. 30 tahun 1990, menetapkan status pendidikan Pancasila dalam kurikulum pendidikan tinggi sebagai mata kuliah wajib untuk setiap program studi dan bersifat nasional. 3. PP no. 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi menyatakan bahwa Pancasila wajib diajarkan di perguruan tinggi. Dasar Hukum 4. Keputusan Dirjen Dikti No. 265/Dikti/Kep/2000 tentang penyempurnaan Kurikukum Inti Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pendidikan Pancasila pada PT di Indonesia. 5. Kep Mendiknas no. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, dan Nomor 45/U2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi telah menetapkan Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, dan Pendidikan Kewarganegaraan menjadi kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi. Dasar Hukum
6. Pelaksanaannya sesuai dengan SK Dirjen Dikti no. 38/Dikti/Kep/2002 tentang
Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) di Perguruan Tinggi. 7. Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu- rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian di PT. Kompetensi yang Diharapkan • 1 Membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa tanggung jawab dengan perilaku: • beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang MAha Esa dan menghayati nilai-nilai bangsa • Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara • Bersikap rasional, dinamis, sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. • Bersifat profesional yang dijiwai kesadaran bela negara • Aktif memanfaatkan IPTEK dan seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara. Kompetensi yang Diharapkan • 2.Warga negara yang mampu memahami, menganalisis dan menjawab masalah yang dihadapi masyarakat, bangsa dan negaranya secara berkesinambungan dan konsisten dengan cita-cita dan tujuan nasional.
• 3.Warga negara yang menjadi filter bangsa dalam mengadaptasi perkembangan
ilmu, kemajuan teknologi dan masuknya budaya asing, dalam memelihara stabilitas nasional. Kompetensi yang Diharapkan • 4.Warga negara yang menjadi pejuang bangsa yang mau berbuat banyak dalam membangun bangsa dan negara sendiri, baik untuk keamanan maupun kesejahteraan dalam mencapai tujuan nasional.
• 5.Warga negara yang selalu menumbuhkembangkan kesadaran nasional dalam
memahami hak dan kewajibannya serta pelaksanaan bela negara. Daftar Pustaka https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-kompetensi.html https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pendidikan.html http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2013/07/pancasila-sejarah-da sar-negara-pengertian-makna-lambang-nilai-ideologi.html?m=1 http://juniskaefendi.blogspot.com/2019/11/makalah-pendidikan-pancasila-tentang .html?m=1
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita