Anda di halaman 1dari 27

SPIRITUAL

PARENTING
Konsep pelayanan kesehatan dengan pendekatan spiritual
KELOMPOK 8
 Atika Suri Rumasona

 Durrah Amalia Anatihara

 Farisa Kamila

 Muhamad Rafli

 Nida Chairunisa

 Radinda Safitri
DALAM MATERI INI
TERDAPAT KATA KATA SULIT
 Usia adolense
 Verbalis
 Imitatif
 Schizophrenia, paranoia, dan psychostenia
 implikasi
LANGKAH 1
 Usia Adolense : Pubertasi dari kanak-kanan ke remaja
 Verbalis : Perkataan
 Imitatif : Mengikuti
 Sekularisme : Kepercayaan agama yang tidak berkaitan
dengan politik dan social
 Schizophrenia, paranoia, dan psychostenia : Penyakit yang terdapat pada gangguan jiwa
 Implikasi : Keterlibatan
LANGKAH 2
 Apa itu usia adolense?

 Bagaimana verbalis berhubungan dengan agama?

 Contoh pada imitatif dalam agama ?

 Di negara manakah yang menerapkan paham sekularisme?

 Kenapa schizophrenia, paranoia, dan psychostenia saling berkaitan satu sama lain?

 Apa contoh yang tidak menyenangi implikasi penebusan dosa?


LANGKAH 3
 Apa itu usia adolense?

 Atika : Usia adolense adalah tahap usia kanak-kanak ke tahap remaja.


 Durrah : Usia adolense adalah tahap usia kanak-kanak ke tahap remaja.
 Farisa : Usia adolense adalah tahap usia kanak-kanak ke tahap remaja.
 Rafli : Usia adolense adalah tahap usia kanak-kanak ke tahap remaja.
 Nida : Usia adolense adalah tahap usia kanak-kanak ke tahap remaja.
 Radinda : Usia adolense adalah tahap usia kanak-kanak ke tahap remaja.
 Bagaimana verbalis berhubungan dengan agama?

 Atika : Menjaga perkataan dengan baik sesuai nilai moral


 Durrah : Tidak ada agama yang mengajarkan lisan yang buruk.
 Farisa : Perkataan dapat menjadi sebuah cerminan dalam ber etitute.
 Rafli : Menjaga lisan yang baik kepada orang yang lebih tua
 Nida : Menjaga lisan dengan baik sesuai nilai moral
 Radinda : Setiap perkataan yang kamu ucapkan adalah cerminan bagaimana anda

beragama.
 Contoh pada imitatif dalam agama?

 Atika : cara beribadah


 Durrah : cara berdoa
 Farisa : cara menjaga lisan
 Rafli : cara berserah diri kepada tuhan
 Nida : cara mengajar etitud
 Radinda : cara komunikasi ke tuhan
 Di negara manakah yang menerapkan paham sekularisme?

 Atika : Inggris
 Durrah : Australia
 Farisa : Francis
 Rafli : Canada
 Nida : Amerika
 Radinda : Jerman
 Kenapa Schizoprenia, Paranoia, dan Psychoteria saling berkaitan satu sama lain?

 Atika : Karena sikap dan perilaku keagamaan seseorang bergantung pada gejala gangguan jiwa yang
dialaminya
 Durrah : Karena sikap dan perilaku keagamaan seseorang bergantung pada gejala gangguan jiwa yang
dialaminya
 Farisa : Karena sikap dan perilaku keagamaan seseorang bergantung pada gejala gangguan jiwa yang
dialaminya
 Rafli: Karena sikap dan perilaku keagamaan seseorang bergantung pada gejala gangguan jiwa yang
dialaminya
 Nida: Karena sikap dan perilaku keagamaan seseorang bergantung pada gejala gangguan jiwa
yang dialaminya
 Radinda : Karena sikap dan perilaku keagamaan seseorang bergantung pada gejala gangguan
jiwa yang dialaminya
  

 Apa contoh yang tidak menyenangi implikasi penebusan dosa ?

 Atika : Doktrin
 Durrah : Doktrin
 Farisa : Doktrin
 Rafli : Doktrin
 Nida : Doktrin
 Radinda : Doktrin
MIND MAPING

TAHAPAN USIA
KANAK-
DEFINISI
KANAN KE
USIA REMAJA
ADOLENSE
KISARAN USIA 12-21 TAHUN
PERKATAAN ATAU
DEVINISI
PERILAKU

VERBALIS
TATA KRAMA,
BERUCAP DAN
CONTOH BERPERILAKU
BAIK, DAN LAIN-
LAIN
CARA
BERIBADAH
IMITATIF CONTOH
ATAU CARA
BERDOA
PEMISAHAN
ANTARA AGAMA
DEVINISI
DENGAN
POLITIK
SEKULARISME
EROPA,
CONTOH
AMERIKA, DAN
NEGARA
LAIN-LAIN
Para schizoprenia, Penyakit YANG
paranoia, TERJADI PADA
Definisi
psychostemia GANGGUAN
JIWA
Keterlibatan
Implikasi Definisi atau
Keterkaitan
LANGKAH 5
 NGKAH V

 Mahasiswa dapat menjelaskan usia adolense

 Mahasiswa dapat menjelaskan vebralis

 Mahasiswa dapat menjelaskan imitative

 Mahasiswa dapat menjelaskan sekularisme

 Mahasiswa dapat menjelaskan schizophrenia, paranoia, psychostenia

 Mahasiswa dapat menjelaskan implikasi


LANGKAH 6
 Usia adolense

 Masa remaja (adolesen) merupakan masa perkembangan transisi antara masa anak-anak dan masa
dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan social emosional. Konsepn ini mencerminkan
konsep yang sebenernya. Kondisi ini dipengaruhi oleh peran Lembaga – Lembaga keagamaan dan
Pendidikan agama oleh orang dewasaanya.
Ketuhanan konvensial dan konservatif
Konvensial dan Konservatif dengan dipengaruhi sebagian kecil fantasi. Hal ini disebabkan oleh pengaruh
dari luar diri individu.
 Verbalis

 Verbalisme berasal dari kata Latin, verbum yang berarti perkataan atau ucapan.[1] Verbalisme dapat


sekadar berarti sebagai ungkapan verbal (verbal expression), entah istilah untuk menyebut sesuatu, atau
pengungkapan lewat kata-kata untuk mengungkapkan gagasan dan menyatakan pengertian. [1][2]
 Verbalisme juga dapat dipergunakan untuk menyebut tulisan atau uraian yang mempergunakan terlalu
banyak kata, sedang isinya terlalu sedikit, tanpa isi atau terlalu sedikit, atau sama sekali tak menyentuh
topik yang sedang dibicarakan, alias omong kosong.[1] Akan tetapi, verbalisme juga merupakan
pendirian.[1] Verbalisme lalu menjadi sikap yang lebih menjunjung tinggi kata daripada kenyataan yang
diungkapkan, istilah daripada permasalahan yang ada di belakangnya, dan rumusan daripada kebenaran
yang dikandungnya
 Imitatif

 Imitatif adalah cara berkomunikasi atau cara beribadah maupun berdoa kepada tuhan baik dalam lisan
serta perbuatan.
 Definisi sekularisme adalah paham yang menyangkut tentang ideologi atau kepercayaan yang mana senantiasanya berpendirian bahwa paham
agama tidak boleh dimasukkan dalam urusan politik, negara, atau institusi publik lainnya.
 Bentuk-bentuk pada sekularisme:
 Tidak peduli dengan urusan duniawi
 HAM sebagai landasan Hukum
 Sekularisme sebagai Budaya
 Hubungan Interaksi antara laki-laki dan perempuan.

 Contoh sekularisme:

 Pelarangan penggunaan jilbab pada sektor kerja swasta.

 Pergaulan bebas yang sudah diangga lazim di kalangan pergaulan remaja.

 Undang-undang yang tidak memihak pada agama.

 Penggunaan sistem ekonomi kapitalis sebagai roda penggerak perekonomian negara.

 Tidak mencampuri urusan organisasi dengan urusan agama

 Negara memperbolehkan pernikahan berbeda agama.

 Tidak mencampuradukkan masalah perdagangan dengan urusan agama.


 Skizofrenia adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang. Gangguan ini menyebabkan
penderitanya mengalami halusinasi, delusi atau waham, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku.
Gejala tersebut merupakan gejala dari psikosis, yaitu kondisi di mana penderitanya kesulitan
membedakan kenyataan dengan pikirannya sendiri.
 Paranoia adalah proses insting atau pemikiran yang diyakini sangat dipengaruhi oleh kecemasan atau
ketakutan , seringkali sampai pada titik khayalan dan irasionalitas . [1] Pemikiran paranoid biasanya
mencakup penganiayaan , atau keyakinan konspirasi mengenai ancaman yang dirasakan terhadap diri
sendiri (misalnya ungkapan sehari-hari Amerika, "Semua orang keluar untuk mendapatkan saya" ).
Paranoia berbeda dari fobia , yang juga melibatkan ketakutan irasional, tetapi biasanya tidak dapat
disalahkan. Membuat tuduhan palsu dan ketidakpercayaan orang lain pada umumnya juga sering
menyertai paranoia. [2] Misalnya, insiden yang oleh kebanyakan orang dianggap sebagai kecelakaan atau
kebetulan , orang yang paranoid mungkin percaya itu disengaja.
 Paranoia adalah proses insting atau pemikiran yang diyakini sangat dipengaruhi oleh kecemasan atau
ketakutan , seringkali sampai pada titik khayalan dan irasionalitas . [1] Pemikiran paranoid biasanya
mencakup penganiayaan , atau keyakinan konspirasi mengenai ancaman yang dirasakan terhadap diri
sendiri (misalnya ungkapan sehari-hari Amerika, "Semua orang keluar untuk mendapatkan saya" ).
Paranoia berbeda dari fobia , yang juga melibatkan ketakutan irasional, tetapi biasanya tidak dapat
disalahkan. Membuat tuduhan palsu dan ketidakpercayaan orang lain pada umumnya juga sering
menyertai paranoia. [2] Misalnya, insiden yang oleh kebanyakan orang dianggap sebagai kecelakaan atau
kebetulan , orang yang paranoid mungkin percaya itu disengaja.
 Implikasi adalah keterlibatan atau keadaan terlibat.

 Contohnya keterlibatan manusia dalam upacara keagamaan.


DAFTAR PUSTAKA
 http://dosensosiologi.com/pengertian-sekularisme/

 https://psychologymania.wordpress.com/2011/07/12/perkembangan-remaja-adolesen/

 file:///C:/Users/ASUS/Downloads/KESEHATAN%20MENTAL%202.pdf

 https://translate.googleusercontent.com/translate_c?client=srp&depth=1&hl=id&nv=1&rurl=translate.go
ogle.com&sl=en&sp=nmt4&tl=id&u=https://en.m.wikipedia.org/wiki/Paranoia&xid=25657,15700022,1
5700186,15700190,15700256,15700259,15700262,15700265,15700271,15700283&usg=ALkJrhhwYw
DJw8fj-g4J0LewfE9RXFZwgg
 https://www.alodokter.com/skizofrenia-paranoid

Anda mungkin juga menyukai