Disusun oleh:
NABILAH FALAH KUSUMA
( 2111340 )
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Perkembangan Jiwa Agama Pada Usia 13-25 tahun?
2 Mengetahui Sikap Usia 13-25 tahun Terhadap Agama?
3 Mengetahui Kenakalan Pada Usia 13-25 tahun?
4 Mengetahui Pembianaan Agama Pada Usia 13-25 tahun?
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Masa Usia 13-25 tahun merupakan masa dimana manusia mengalami kematangan
kehidupan seksual, sosial, maupun dalam berfikir. Perkembangan tersebut tidak lepas dari
faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Diantara lain faktor lingkungan yang merupakan
faktor eksternal terdiri dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Kemudian faktor internal
terdiri dari dalam diri Usia 13-25 tahun itu sendiri.
Sejalan dengan perkembangan jasmani dan rohaninya, maka agama para Usia 13-25
tahun turut dipengaruhi perkembangan itu. Perkembangan agama pada para Usia 13-25 tahun
ditandai oleh beberapa faktor perkembangan rohani dan jasmaninya. Perkembangan itu antara
lain :
1. Pertumbuhan pikiran dan mental
2. Perkembangan perasaan
3. Pertimbangan sosial
4. Perkembangan moral
5. Sikap dan minat, dan
6. Ibadah.
Semua perubahan jasmani yang begitu cepat pada Usia 13-25 tahun menimbulkan
kecemasan pada dirinya sehingga menyebabakan terjadinya kegoncangan emosi, kecemasan
dan kekhawatiran. Bahkan kepercayaan kepada agama yang telah bertumbuh pada usia
sebelumnya, mungkin pula mengalami kegoncangan, karena ia kecewa terhadap dirinya.
Maka kepercayaan Usia 13-25 tahun kepada tuhan kadang-kadang sangat kuat, akan tetapi
kadang-kadang menjadi ragu dan berkurang.
Peran seorang guru agama hendaknya memiliki metode yang cocok dalam
melaksanakan pendidikan agama. Pendidikan agama dapat dilaksanakan dengan berhasil dan
berguna apabila guru agama mengetahui perkembangan jiwa yang dilalui oleh anak Usia 13-
25 tahun.
DAFTAR PUSTAKA
Syamsul, Yusuf Psikologi Perkembangan Anak dan Usia 13-25 tahun, 2004. (PT Usia 13-25
tahun Rosdakarya: Bandung)