PENDIDIKAN AGAMA
KRISTEN PROTESTAN
PEMBAHASAN BUDAYA
Tujuan
Kebudayaan Dosa &
kebudayaan
Pemberontakan
menurut
pandangan orang
Kristen
• Pertama : bagaimana maju, tinggi, hebat, atau agungnya suatu kebudayaan, tidak akan
pernah mampu atau bisa menye- lesaikan masalah manusia yang paling krusial yaitu sumber
dan arah manusia itu sendiri.
• Kedua, bagaimana maju, tinggi, hebat, atau agungnya suatu kebudayaan, tidak akan pernah
mampu/bisa menjadi standart kebenaran yang mutlak. Masing-masing memililik serta
membangun dasar kebenarannya sendiri-sendiri, dan saling bertentangan antara satu kebu-
dayaan dengan kebudayaan yang lainnya; bahkan dari jaman ke jaman
• Ketiga, bagaimana maju, tinggi, hebat, atau agungnya suatu kebudayaan, tidak akan pernah
mampu atau bisa menolong manusia untuk menemukan posisi yang paling tepat di alam
semesta ini – sehingga manusia bisa menemukan makna hidup yang sesungguhnya.
Maka melalui pengertian-pengertian di atas ini bisa melihat bagaimana kebudayaan manusia itu
tidak mampu membawa manusia pada kondisi yang lebih baik, sebab ada suatu fakta kejatuhan
yang manusia tidak bisa menemukan jalan keluarnya.
Banyak orang ingin sukses tapi tidak santun. Ada orang pintar karena
tidak santun maka sulit diterima keberadaannya. Ada pemimpin karena
pribadinya tidak santun maka kepemimpinannya juga sulit diterima
BUDAYA YANG kehadirannya. Dalam hal hubungannya dengan iman Kristen aktifitas
HARUS berkirir yang kritis itu dan dalam upaya untuk berkarya.
DIKEMBANGKAN
PADA MASA Dalam kerangka itulah lah tiap orang Kristen harus kritis dan berkarya.
MODERN Misalnya, Firman Tuhan berkata, “Sebab itu, janganlah kamu bodoh,
tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan” (Efesus
5:17). Tetapi juga kita dituntut untuk berkarya. Firman Tuhan
berkata: “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap
hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” (Kol.3:23).
Ke dua nats di atas ini, tujuannya agar agar hari-hari hidup setiap umat
dapat bermakna dan bernilai. Tegasnya, menjadi orang yang paling
sukses. Kesuksesan yang akan kita capai tidak bergantung pada bukan
berapa banyak uang yang kita kumpulkan, atau berapa besar karya-karya
yang akan kita capai. Kesuksesan juga bukan terletak pada berapa banyak
pekerjaan yang kita lakukan, atau berapa tingginya posisi yang kita miliki.
Kesuksesan kita diukur dari seberapa jauh
kita mengerti dan melakukan kehendak Tuhan. Kritis berpikir dan santun
berkarya tujuannya agar kita mengerti dan melakukan kehendak
Tuhan.
Seperti yang kita ketahui, perkembangan budaya di negara Indonesia salalunaik turun. Pada
awalnya, negara Indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang,
hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk negaraIndonesia itusendiri, tetapi
pada zaman sekarang ini budaya Indonesia agak menurun dari sosialisasi penduduk kini telah
banyak yang melupakan apa itu budaya Indonesia karena banyaknya timbul kebudayaan baru
yang mempengaruhi kebudayaan asli dari nenek moyang. Semakin majunya arus globalisasi rasa
cinta terhadap budaya semakin berkurang, dan ini sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat
asli Indonesia.
Dengan adanya kemajuan teknologi, seperti adanya BBM, WattsApp, Line, Facebook, Twetter,
dan lain lain yang merupakan perkembangan zaman Indonesia yang semakin modern, sehingga
melupakan kebudayaan yang di bawa sejak dulu kala. Pada kebudayaan teknologi yang semakin
canggih dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negati. Diantaranya dari dampak positif
tersebut yaitu mahasiswa dengan mudah dalam mengerjakan tugas, mencari informasi, dan
bersosialisasi dengan orang lain dengan mudah.
Sedangkan dari dampak negatifnya yaitu dengan adanya kemajuan teknologi tersebut terkadang
mahasiswa salah mempergunakan dan tidak dapat memanfaatkan waktu dengan baik, misalnya
buka facebook saat pelajaran, sehingga dapat mengganggu waktu dalam belajarnya. Hal inilah
yang dapat merugikan warga Indonesia, karena semakin canggihnya alat komunikasi maka
semakin tinggi pula dampak negatif yang diperolehnya. Sehingga Indonesia merasa terugikan,
karena kita di anggap sebagai pemudah penerus bangsa. Oleh karena itu manfaatkanlah waktu
dan teknologi modern dengan baik dan benar.
Terima Kasih
God Bless Us
Efesus 1:13