Anda di halaman 1dari 16

Helminth

dipyllobothrium latum

Kelompok :
M.Yusran
Fadhillah M N175050039
Helminth
• Helminth (cacing) termasuk dalam golongan
Metazoa (binatang bersel banyak) yang
dilengkapi dengan jaringan ikat dan organ-
organ yang berasal dari ektoderm,
endodermdan mesoderm.

• Ada 3 phylum :
1. Platyhelminthes / cacing pipih
2. Nemathelminthes / cacing bulat/gilik
3. Annelida / cacing berbuku-buku
Platyhelminthes
• Platyhelminthes merupakan filum ketiga dari kingdom Animalia setelah
Porifera dan Coelenterata. Platyhelminthes merupakan hewan triploblastik
dan bisa hidup sebagai parasit. Hewan Triploblastik adalah hewan (dari
kingdom Animalia) yang mempunyai 3 lapisan tubuh.

Ciri-Ciri :
• Memiliki tubuh yang pipih, simetris, dan tidak bersegmen.
• Mempunyai satu lubang mulut tanpa dubur.
• Hidup sebagai parasit, mempunyai alat hisap akan tetapi juga ada yang
hidup bebas
• Reproduksi generatif dengan perkawinan silang, secara vegetatif dengan
membelah diri (fragmentasi).
• Hidup di air tawar/laut, tempat lembab, atau di dalam tubuh hewan lain.
• Sangat sensitif terhadap cahaya.

• Diklasifikasikan menjadi 2 kelas :


▫ Kelas Cestoda/ Cacing Pipih
▫ Kelas Trematoda/ Cacing Isap
Cestoda
• Cestoda ( Cestoidea ) adalah nama yang
diberikan untuk kelas cacing pipih parasit , dari
filum Platyhelminthes. Spesies yang paling terkenal
biasa disebut cacing pita
• Klasifikasi Class cestoda terdiri dari 2 Ordo yaitu :
▫ ordo pseudophyllidea
▫ ordo cyclopyllidea.
• Ordo Pseudopyllidea merupakan superfamili
Bothiocephala dengan famili Diphyllobothridae.
• Genus dipyllobothrium ditemukan 2 spesies yaitu :
▫ dipyllobothrium latum
▫ diphyllobothrium mansoni.
Difilobatriasis
• merupakan infeksi usus karena cacing pita
dewasa Diphyllobothrium latum
• Infeksi ini banyak ditemukan di Eropa (terutama
Skandinavia), Jepang, Afrika, Amerika Selatan,
Kanada dan Amerika (terutama Alaska dan
daerah Great Lake).
Dipyllobothrium latum

• Bentuk cacingnya pipih seperti pita, bisa


mencapai panjang 3 – 10 meter
• hospes definitif : Manusia
• Hospes revorver : anjing dan kucing
• Parasit ini menyebabkan difilobotriasis
Klasifikasi Dipyllobothrium Latum
Phylum                 : Platyhelminthes

Class                      : Cestoda

Subclass               : Eucestoda

Order                    : Pseudophyllidea

Family                   : Diphyllobothriidae

Genus                   : Diphyllobothrium

Spesies : Diphyllobothrium latum


Gambar Dipyllobothrium Latum
Daur hidup Dipyllobothrium Latum
Gejala Difilobatriasis
• Gejala ringan :
▫ Saluran cerna
▫ Tidak nafsu makan
▫ Tidak enak diperut

Bila cacing sudah hidup dipermukaan usus


• Gejala yang ditimbulkan :
▫ Anemia  hiperkrommakrositer
▫ Sumbatan usus secara mekanis bila cacing banyak
▫ Obstruksiusus → cacing membentuk benang kusut
Diagnosis Difilobatriasis

menemukan telur atau proglotid yang


dikeluarkan dalam tinja.
Patofisiologi Difilobatriasis
• Infeksi biasanya tidak menimbulkan gejala
• Symptomatis
• Tetapi kadang-kadang berupa sakit perut
• Berat badan menurun
• Kadang cacing pita menyebabkan anemia karena
pada penderita awalnya kekurangan vitamin
B12.
Faktor Resiko Penyakit Difilobatriasis

Manusia terinfeksi bila memakan ikan air tawar


terinfeksi yang mentah atau yang dimasak
belum sampai matang
Pencegahan Penyakit Difilobatriasis
• Memasak ikan air tawar sampai betul-betul
matang
• membekukannya sampai -10 derajat Celsius.
Pengobatan Difilobatriasis
Diberikan niklosamid atau prazikuantel per-oral
(melalui mulut).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai