Konsep Pertumbuhan
Konsep Pertumbuhan
• Faktor Genetik
Sifat dalam tanaman yang memberikan
kemampuan tumbuh dan berproduksi
dalam kondisi lingkungan yang ada.
Varietas unggul memerlukan kondisi yang
lebih baik.
• Faktor Lingkungan
Semua faktor di luar tanaman yang
mempengaruhi kehidupan dan
perkembangannya, baik sendirian maupun
bersama-sama.
Suhu, lengas, cahaya matahari, faktor
biotik, unsur hara, pengatusan, pH tanah,
susunan udara, dan struktur tanah.
• Suhu
Kisaran suhu yang layak -35o sd 75oC.
Suhu ideal 15o – 40oC.
Tidak masalah bagi wilayah tropis.
Berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman melalui : fotosintesis, respirasi,
permebilitas dinding sel, kegiatan ensim,
penyerapan air dan unsur hara,
transpirasi, dan koagulasi protein.
• Lengas
Air dibutuhkan untuk
a. sintesis karbohidrat
b. memelihara hidrasi protoplasma
c. medium pergerakan unsur hara
Air berpengaruh terhadap :
a. pembelahan dan perkembangan sel
b. sintesis protein
c. penyerapam unsur hara
d. kehidupan mikroorganisme
Cahaya Matahari
Kualitas cahaya : spektrum lengkap
Intensitas cahaya : penyinaran penuh,
penaungan akibat populasi tinggi
Lama penyinaran : photoperiodisme
(tanaman hari pendek tembakau, tanaman
hari panjang legumes dan serealia,
tanaman indeterminate kapas).
Faktor Biotik
Faktor di dalam tubuh tanaman sebagai
akibat faktor luar yang cukup atau
berelebihan, tidak diwariskan.
Misal : (a) pertumbuhan vegetatif yang
sangat baik akibat pemupukan nitrogen
disenangi pathogen, (b) pengapuran
(liming) merangsang penyakit daun
jagung, (c) keberadaan nematoda
merusak sistem perakaran.
Ketersediaan Unsur Hara
Unsur hara ialah ion atau molekul yang
diserap tanaman untuk keperluan
fisiologisnya.
Pengatusan
Keseimbangan antara air dan udara
Respons tanaman terhadap penyediaan
oksigen beragam.
pH tanah
Pengaruh langsung dan tidak langsung
Langsung pada sistem perakaran
Tidak langsung melalui ketersediaan hara,
perkembangan mikroorganisme
Susunan Udara
Kandungan CO2 udara 0,03%.
Bersumber dari mineralisasi bahan organik dan
pembakaran.
Struktur Tanah
Keseimbangan air dan udara di dalam
tanah.
Jumlah pori makro.
Terbentuknya lapis olah yang masif.
Keterbatasan penetrasi akar.