Anda di halaman 1dari 17

Agama Islam II

“Penerapan Al-Quran dan Al-Hadist di Kehidupan


Sehari-hari sebagai Sarjana Perikanan”
Kelompok 3 – Kelas C
Annisa Ulmafaza 141711133136
Kurniawan Tri Laksono 141711133137
Abdul Khamid Bakhruddin 141711133138
Adista Fadilah 141711133139
M. Luthfi Fauzan 141711133141
Eky Satria Sandy 141711133142
Jauhar Maknun 141711133144
Syarif Nashrullah 141711133146
Sumber Nurhadi 141711133148
Vinka Destriya Ramadani 141811133054
01 Pendahuluan
Menerapkan Al-qur’an dan al-hadist dalam kehidupan sangatlah penting karena Al-
qur’an merupakan pedoman untuk mencapai kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di
akhirat. Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan mempunyai hubungan yang tidak hanya dinilai dari
banyak dan tidaknya cabang-cabang ilmu pengetahuan yang dikandungnya. Tetapi lebih utama
adalah melihat, adakah ayat-ayat Al-Qur’an yang menghalangi ilmu pengetahuan atau
mendorongnya, karena kemajuan ilmu pengetahuan tidak hanya diukur melalui sumbangan yang
diberikan kepada masyarakat atau kumpulan ide dan metode yang dikembangkannya. Namun
juga pada sekumpulan syarat-syarat psikologis dan sosial yang diwujudkan, sehingga
mempunyai pengaruh (positif atau negatif) terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.
Al-Quran & Al-Hadist
Sebagai Pedoman
Hidup Umat Islam
02 Pedoman Hidup Umat Islam

Sumber Segala Hukum Petunjuk Lengkap Landasan


Alquran bagi orang Islam adalah Alquran sebagai pedoman hidup Al-Quran dan Hadis merupakan
pedoman hidup, sumber segala memberikan petunjuk lengkap pedoman dan landasan bagi kaum
hukum yang harus diikuti dalam terhadap aturan-aturan hidup muslimin dalam menjalankan
hidupnya. manusia yang dapat menciptakan kehidupan, karena di dalamnya
kehidupan yang nyaman, bahagia terdapat berbagai aturan, baik yang
dan sejahtera. berhubungan dengan aturan dunia
maupun akhirat.
03
Penerapan Al-Quran
dan Al-Hadist dalam
Kehidupan
Penerapan Al-Quran dan Al-Hadist
dalam Kehidupan Pribadi
● Mengamalkan seluruh ilmu yang sudah
diperoleh
● Belajar dengan sungguh-sungguh dan tekun
terutama ilmu-ilmu al-qur’an dan hadis
dengan tidak meninggalkan ilmu lain
● Menggunakan waktu luang untuk kegiatan-
kegiatan positif , misalnya mempelajari
bidang keterampilan tertentu yang berguna
bagi masa depan
● Menjauhi pergaulan bebas dan dengan
sembarang teman, tetapi memilih teman –
teman yang baik
Penerapan Al-Quran dan Al-Hadist
dalam Kehidupan Berkeluarga
● Sebagai kepala rumah tangga : Memberi nafkah yang halal,
Mengarahkan pada suasana kehidupannya sesuai dengan
Al-Qur’an dan Hadits,Mengedapankan musyawarah untuk
memecahkan persoalan yang terjadi dalam keluarga, dll.
● Sebagai Ibu rumah tangga : Tunduk dan patuh terhadap
semua perintah suami asal sesuai ajaran islam, Mendidik
anak-anak berdasarkan aturan Al-Qur’an dan Hadits serta
Menjaga harta dan kehoramatan suami ketika tidak ada di
rumah, dll.
● Sebagai anak : Berbakti kepada orang tua, Taat dan patuh
kepada orang tua asal sesuai ajaran islam, Menerima
nesihat dan melaksanakannya dengan baik, dll
04
Penerapan Al-Quran & Al-Hadist di
Kehidupan dalam Bidang Perikanan
PEMANFAATAN PERIKANAN DAN KELAUTAN UNTUK
KESEJAHTERAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN

۟ ‫وا ِم ْن ُه َلحْ مًا َطر ًّيا َو َتسْ َت ْخر‬


‫جُوا ِم ْن ُه ِح ْل َي ًة‬ ۟ ُ‫َوه َُو ٱلَّ ِذى َس َّخ َر ْٱل َبحْ َر ِل َتأْ ُكل‬
ِ ِ
َ ‫وا ِمن َفضْ لِ ِهۦ َو َل َعلَّ ُك ْم َت ْش ُكر‬
‫ُون‬ ۟ ‫ك َم َوا ِخ َر ِفي ِه َولِ َت ْب َت ُغ‬ َ ‫َت ْل َبسُو َن َها َو َت َرى ْٱلفُ ْل‬
Arti : Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging
yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat
bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu
bersyukur.

Pesan dalam ayat ini :


1. Agar kamu (manusia) dapat memakan dari padanya daging yang segar (ikan)
2. Dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai
3. Dan kamu lihat bahtera berlayar padanya
4. Dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya
5. Dan supaya kamu bersyukur
HUKUM KONSUMSI IKAN LAUT
1. Dalam Al-Quran
‫ص ْي ُد ْال َبرِّ َما ُدمْ ُت ْم ُح ُرمًا ۗ َوا َّتقُوا‬ َ ‫أ ُ ِح َّل لَ ُك ْم‬
َ ‫ص ْي ُد ْال َبحْ ِر َو َط َعا ُم ُه َم َتاعًا لَ ُك ْم َولِل َّسي‬
َ ‫َّار ِة ۖ َوحُرِّ َم َعلَ ْي ُك ْم‬
َ ‫هَّللا َ الَّ ِذي إِ َل ْي ِه ُتحْ َشر‬
‫ُون‬
Arti : Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang
lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang
buruan darat, selama kamu dalam ihram. dan bertakwalah kepada Allâh Azza wa Jalla yang kepada-Nyalah
kamu akan dikumpulkan. [Al-Maidah/5:96]

2. Dalam Al-Hadist
«،‫ أَ< ْخ َر َج <ُه أَ<حْ َم ُد‬.»‫ا<<ل َك ِب ُد‬ َ ُ ‫ َف<<<ا<<ل ِّط‬:‫ُوت َوأَ<مَّا ا<<ل َّد َم ِان‬
ْ ‫حا<<لو‬ ْ ‫ا<<ل َج َرا ُد‬
، ُ ‫وا<<لح‬ : ِ ‫ َف<<<أَمَّا ا<<ل َم ْي َت‬،‫أ<ُ ِحلَّ ْتَل < َنا َم ْي َت َت ِان َو َد َم ِان‬
ْ <<<‫تان َف‬
‫ض <عْ ٌف‬
َ ‫ َوفِي <ِه‬، ‫اج <ْه‬ َ ‫وا<ب ُْن َم‬. َ
“Telah dihalalkan bagi kita dua macam bangkai dan dua macam darah, adapun dua macam bangkai adalah:
(bangkai) belalang dan ikan, dan dua macam darah adalah limpa dan hati.” [HR. Ahmad dan Ibnu Mâjah]
Penerapan Al-Quran & Al-Hadist dalam Bidang Perikanan

A. Menjaga ekosistem perairan laut, dengan cara menanam mangrove, membangun rumah ikan,
penanaman karang, pelestarian biota laut dan lain sebagainya. Hal tersebut sesuai dengan hadist
Rasulullah SAW bersabda: "barangsiapa menghidupkan bumi yang mati maka (bumi) itu menjadi
miliknya." (HR. Tirmidzi)

B. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang perikanan, yaitu cara mengolah ikan,
berbudidaya ikan, menjaga ekosistem laut, dan lain sebagainya. Hal tersebut sesuai dengan HR. Ibnu
Majah yang berbunyi “sedekah yang paling utama adalah orang islam yang belajar suatu ilmu
kemudian diajarkan ilmu itu kepada orang lain.”
Penerapan Al-Quran & Al-Hadist dalam Bidang Perikanan

C. Mengajak kepada masyarakat agar selalu bersikap rendah hati dalam melakukan segala
sesuatu, contoh jika kita sedang berlayar dan menangkap ikan, hargai laut dengan semestinya
janganlah merusaknya seperti menangkap ikan dengan bahan peledak karena allah membenci orang
orang yang merusak.

Hal tersebut sesuai dengan (QS. Al-A’raf [7] : 85) yang berbunyi "dan janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. yang demikian itu lebih baik bagimu jika
betul-betul kamu orang-orang yang beriman".
Penerapan Al-Quran & Al-Hadist dalam Bidang Perikanan

D. Memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan pengelolaan perikanan tangkap


sesuai dengan perspektif islam, bahwa dalam melakukan eksploitasi dilarang berlebihan. Dalam
Islam, Allah SWT berfirman bahwa manusia tidak boleh berlebih-lebihan. Efisiensi terhadap sumber
daya alam sangat penting terhadap sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dikarenakan dengan
meningkatnya eksploitasi sumber daya alam tersebut maka kerusakan sumber daya alam menjadi
tidak dapat diperbaharui, kecuali dengan biaya yang sangat tinggi.
Penerapan Al-Quran & Al-Hadist dalam Bidang Perikanan

E. Menerapkan prinsip ekonomi islam dalam segala tindak jual-beli hasil perikanan, baik
sebagai pengusaha maupun pembeli. Dalam kegiatan jual-beli harus memenuhi beberapa
ketentuan rukun dan syarat yang harus dipenuhi sebagai unsur legal formal yaitu sebuah akad
(perjanjian), sehingga tidak menimbulkan madharat atau kerugian bagi kedua belah pihak. Islam juga
melarang sikap ketidak jujuran, pemerasan dan semua bentuk perbuatan yang merugikan orang lain.
Ketentuan ini dimaksudkan agar perilaku ekonomi pada setiap aktifitasnya selalu dalam bingkai
Syari’at, sehingga setiap pihak akan merasakan kepuasan dalam berusaha dan terjalin kemaslahatan
umum.
05 Penutup
Al-Quran dan Al-Hadist sangat berperan penting dalam kehidupan
khususnya sebagai pedoman hidup umat islam. Dengan demikian untuk
menjamin kebahagian hidup didunia dan akhirat hendaknya apa yang
ada di Al-Quran dan Al-Hadist ini diterapkan dalam bertindak. Contoh
yang paling sederhana dalam penerapnnya yakni patuh, taat dan berbakti
kepada orang tua. Sebagai calon sarjana perikanan kita juga bisa
menerapkan Al-Quran dan Al-Hadist, misalnya saja melakukan
penyuluhan dan edukasi dalam bidang perikanan.
Thank’s
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai